U-Winfly Luncurkan Dua Motor Listrik Baru, M100 dan T90 Intip Spesifikasinya

binomedia.id – Jakarta, PT U-Winfly Indonesia Industries resmi meluncurkan dua model motor listrik terbaru mereka, U-Winfly M100 dan T90, yang dibekali dengan spesifikasi dan fitur canggih untuk pasar otomotif nasional. Peluncuran ini memperkuat komitmen U-Winfly dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Dalam keterangannya, Direktur Operasional Pabrik PT U-Winfly Indonesia Industries, Calvin Cow Kasin, menyatakan bahwa pihaknya siap bersaing di pasar motor listrik Tanah Air berbekal teknologi unggulan.

“U-Winfly siap menjadi pemimpin inovasi transportasi kendaraan listrik dan menjadi yang nomor 1 di Indonesia,” tegas Calvin.

Motor listrik M100 hadir dengan baterai Lithium 3.3 kWh dan tenaga motor 5000W, memungkinkan kecepatan maksimum 75 km/jam dan jarak tempuh hingga 120 km dengan kecepatan rata-rata. Torsi puncaknya mencapai 180 Nm, sementara kapasitas bagasi luas mencapai 25 liter.

Dari sisi fitur, M100 dilengkapi dengan:

• Smart NFC & Smart Control Apps

• Smart TFT Speedometer

• Intelligent Reverse Function (mode mundur)

• Struktur Rangka Double Shoulder T90

Berbeda dari M100, T90 mengandalkan baterai Lithium 1.8 kWh dengan tenaga motor 3000W. Kecepatan maksimalnya 55 km/jam, dan jarak tempuhnya 100 km dalam satu kali pengisian penuh. Torsi mencapai 120 Nm dengan bagasi berkapasitas 27 liter.

Fitur andalan T90 mencakup:

• Smart Passive Keyless

• Intelligent Reverse Function

• Lampu LED Atmosphere

Tak hanya dua model tersebut, U-Winfly juga memperkenalkan sejumlah varian lain seperti T65, M7L, M7A, M6L, D75, dan D65, yang turut mengusung teknologi seperti baterai lithium, fitur NFC, LED lighting, dan aplikasi cerdas.

Untuk tahun 2025 ini, U-Winfly menargetkan penjualan hingga 250.000 unit motor listrik, dengan strategi menyasar segmen konsumen di sekolah, universitas, komunitas, dan para pecinta motor listrik.

“Strategi ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi U-Winfly di industri otomotif nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan,” pungkas Calvin. (sh)