binomedia.id– Tangerang. Dalam upaya mendorong inovasi pangan yang sehat, lezat, dan berkelanjutan, Dailymeal dengan bangga menggelar Dailymeal Foodnovation 2025 bertema “Nusantara Reimagined”. Ajang kompetisi kuliner tingkat nasional ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam mengolah pangan lokal alternatif menjadi sajian modern yang kompetitif dan bercita rasa tinggi.
Bertempat di Kitchen Lab & Restoran Gedung D Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, kompetisi ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk merancang hidangan appetizer dan main course dengan bahan utama inovatif dari Dailymeal: Porang Cassava Rice, Corn Rice, dan Cassava Rice. Ketiga bahan ini dipilih karena nilai gizinya yang tinggi, rendah indeks glikemik, bebas gluten, dan kaya serat—menjadikannya simbol dari kuliner berkelanjutan dan sehat.
“Dailymeal berkomitmen menghadirkan solusi pangan alternatif yang tidak hanya sehat dan lezat, tetapi juga berkelanjutan,” ujar Amar Ramdani, Vice President Marketing PT Hoki Distribusi Niaga. “Melalui Foodnovation 2025, kami ingin memperkenalkan potensi pangan lokal sebagai bagian dari gaya hidup modern dan sehat. Mahasiswa memiliki peran strategis dalam menciptakan ekosistem kuliner kreatif dan berkelanjutan.”

Kolaborasi Akademisi dan Industri Kuliner
Selain menjadi ajang kompetisi, Dailymeal Foodnovation 2025 juga menjadi ruang pembelajaran profesional. Para peserta dituntut memenuhi standar tinggi industri hospitality dalam hal teknik memasak, kebersihan, hingga estetika penyajian. Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri independen dari kalangan profesional industri kuliner, berdasarkan aspek rasa, kreativitas, kebersihan, penyajian, dan pemanfaatan bahan pangan alternatif.
“Universitas Pelita Harapan bangga mendukung ajang ini sebagai bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri,” tutur Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.PAR., M.M., CHE, Dekan Fakultas Hospitality dan Pariwisata Universitas Pelita Harapan “Melalui kompetisi ini, mahasiswa didorong untuk tidak hanya menciptakan makanan enak, tapi juga menjawab tantangan masa depan kuliner—yakni keberlanjutan, inovasi, dan dampak sosial.”
Hal ini selaras dengan semangat CONNECT yang diusung dalam event besar UPH, HOSPITOUR 2025, yakni membangun koneksi antara pangan, teknologi, industri kuliner, dan pariwisata.
Ajang Inovasi Sekaligus Jembatan Menuju Industri
Dalam kompetisi ini, setiap tim yang terdiri dari dua hingga tiga mahasiswa diberi waktu 90 menit untuk menciptakan dan menyajikan dua hidangan. Tiga tim terbaik akan menerima penghargaan uang tunai dan e-sertifikat, sedangkan seluruh peserta memperoleh sertifikat partisipasi digital.
Lebih dari sekadar hadiah, menu pemenang berpeluang besar untuk dipromosikan sebagai bagian dari inisiatif kuliner sehat Dailymeal dan direkomendasikan ke jaringan restoran rekanan, membuka jalan bagi mahasiswa untuk melihat karya mereka hadir di industri kuliner secara nyata.
Mendorong Inovasi Pangan Berkelanjutan
Dailymeal Foodnovation 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebuah gerakan untuk menciptakan masa depan pangan yang lebih baik. Dengan melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan, Dailymeal berharap dapat terus melahirkan inovasi yang memperkuat peran pangan lokal dalam menciptakan sistem makanan yang berkelanjutan, sehat, dan inklusif.
“Inovasi tidak boleh berhenti di dapur. Kami ingin membawa ide-ide brilian mahasiswa ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia melalui makanan yang sehat dan mudah diakses,” tutup Amar Ramdani.
Melalui kompetisi ini, Dailymeal mempertegas komitmennya dalam membangun ekosistem pangan yang lebih baik, dimulai dari generasi muda yang penuh semangat dan kreativitas. (sh)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id