• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Selasa, 18 November 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Music

Bima Wp Rilis Lagu Jejak Kegalauan, Kolaborasi Bareng “Tya Subiakto” Penata Musik Film Ayat-Ayat Cinta

Muhammad Fadhli by Muhammad Fadhli
25 April 2025
in Music
A A
0
Bima Wp berkolaborasi dengan Tya Subiakto, Alex Kuple, dan Rendy Suryadi pada lagu Jejak Kegalauan. (Dok. Istimewa)

Bima Wp berkolaborasi dengan Tya Subiakto, Alex Kuple, dan Rendy Suryadi pada lagu Jejak Kegalauan. (Dok. Istimewa)

WhatsappFacebookTelegramTwitter

Binomedia – Bima Wp meluncurkan lagu terbarunya, berjudul Jejak Kegalauan. Lagu yang ditulis oleh Tya Subiakto tersebut merupakan project dari Bima Wp Music Production, dirilis melalui label musik Ladofadoredo pada Jumat, 25 April 2025 di berbagai platform musik digital.

Lagu Jejak Kegalauan musiknya diaransemen oleh Bima Wp, juga merupakan hasil kolaborasinya dengan Alex Kuple, dan Rendy Suryadi. Tya Subiakto jadi pengisi vokal pada lagu tersebut.

Tya Subiakto merupakan musisi yang sudah lama berkiprah di belantika musik Tanah Air. Tya dipercaya jadi Penata Musik pada puluhan film layar lebar, seperti: Ayat-Ayat Cinta, Perempuan Berkalung Sorban, Sang Pencerah, Di Bawah Lindungan Ka’bah, Tendangan dari Langit, Hafalan Shalat Delisa, Habibie & Ainun, Soekarno, Surga yang Tak Dirindukan, dan puluhan film bioskop lainnya.

Kepada awak media pada Jumat (25/4/2025) Tya Subiakto mengatakan, lagu Jejak Kegalauan terlahir dari sebuah puisi yang ia tulis pada tahun 2020 lalu. Terinspirasi dari kisah pribadinya sendiri.

RelatedPosts

Vanya Wijaya Dinobatkan Sebagai Roro Cilik Kabupaten Malang Favorit 2025

Nashiha Syahla Rilis Lagu Religi Ramadhan Terbaru 2026 “Surat Kecil Untuk Nabi”

TemanHebat Records Resmi Buka Pendaftaran Audisi “Dyslexia Festival”

“Dari lirik lagu Jejak Kegalauan kita dapat memetik pesan bahwa hidup harus berjalan terus, namun rasa cinta yang membuahkan pahitnya kehidupan menjadi pelajaran berharga,” kata Tya Subiakto.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut Tya Subiakto, lagu Jejak Kegalauan berbeda dengan lagu-lagu yang ia rilis sebelumnya. Biasanya lagu-lagu Tya lebih bernuansa Pop, Folk, Bossanova, Acid Jazz, dan Instrumental Orchestration, termasuk beberapa musik yang pernah ia kerjakan untuk beberapa film Indonesia.

“Bagi saya, lagu Rock seperti Jejak Kegalauan adalah sesuatu yang baru, walau saya juga pernah berkolaborasi untuk satu lagu Metal bersama Tante Lucy,” kata Tya Subiakto.

Tya Subiakto kenal dengan Bima Wp melalui suaminya “Alex Kuple” pada tahun 2023 lalu. Kemudian mereka bersama-sama menjadi founding dari Kollaboragigs, sebuah activation event yang menjadi ajang perkenalan lagu baru untuk musisi yang sudah merilis karyanya. Lama kelamaan Bima Wp bermain musik bersama Tya Subiakto dan Alex Kuple, hingga pada tahun 2024 merilis singgel kolaborasi perdana mereka yang berjudul Tak Lagi.

Lagu kolaborasi Tya Subiakto dengan Ronald Dewa yang berjudul Selamat Tinggal Cinta mendapatkan jumlah pendengar yang cukup signifikan di Spotify. Diikuti oleh lagu-lagunya yang lain, seperti: Pulang, Jangan Pernah Berakhir, Terus Bercahaya, Yaa Rasulullah, Al Quranul Karim, Masihkah Kau Rasakan, dan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Alex Kuple mengatakan bahwa lagu-lagu baru Indonesia saat ini kebanyakan tentang galau, musiknya sendu pop mendayu-dayu. Lagu Jejak Kegalauan meski temanya galau, tetapi aransemen musiknya dibikin rock yang menghentak, untuk memberikan pilihan dengar lain yang lebih keras dengan beat yang kencang.

“Kekuatan dan keunikan lagu Jejak Kegalauan ada pada aransemen Rock era 90 hingga 2000-an, Alternative Rock yang penuh warna, distorsi gitar, dentuman bass, beat drum yang semangat, ditambah vokal Tya Subiakto yang lepas penuh energi. Galau nggak harus jadi sedih, tapi bisa memotivasi untuk bangkit kembali,” kata Alex Kuple.

Alex Kuple merupakan pengisi bass pada album trilogy Nugie, Penyanyi yang popular lewat lagunya yang berjudul Burung Gereja, Pelukis Malam, Tertipu, Teman Baik, dan lainnya. Alex juga Basiss grup band ALV yang berkibar di industri musik Tanah Air pada tahun 2000 hingga 2003 dengan melahirkan hits Tak Kasat Mata dan Terancam Punah. Pada karir soloisnya, Alex Kuple telah merilis puluhan singgel, di antaranya yaitu: Ssst Diam, Aku Tak Menangis,  Tamu, Grow Old Together, Coffee and You, dan lainnya.

Rendy Suryadi sebagai Drummer pada lagu Jejak Kegalauan mengatakan, vokal Tya Subiakto lebih nge-rock pada lagu tersebut. Namun karakter vokal Tya Subiakto tetap ada tanpa menghilangkan benang merah dari isi lagu tersebut. Walaupun tema lagunya galau, tapi tetap membangun.

“Saya sering bekerja sama dengan Bima Wp dalam bermusik. Untuk lagu Jejak Kegalauan ini lebih variatif dan dikemas secara futuristik, menjadi satu kesatuan musik yang berkarakter di setiap komposisi lagu tersebut,” kata Rendy Suryadi.

Sementara itu, Bima Wp, sosok gitaris yang kerap tampil di layar kaca televisi mengiringi aksi panggung Nugie mengatakan belakangan ini suka ngulik lagu-lagu Rock era 90 hingga 2000-an. Lalu, tiba-tiba Bima mendapat ide membuat guide musik untuk jadi bahan lagu barunya. Dari guide musik tersebut, Bima terpikir untuk mengajak Tya Subiakto dan Alex Kuple untuk memproduksi lagu kolaborasi ke dua mereka.

“Saya berterimakasih sama Mas Alex Kuple dan Mba Tya Subiakto karena mau berkolaborasi dengan saya. Mereka sangat memberikan banyak ilmu, khususnya tentang musik, pengalaman bermusik, dan saya sering diajak kerja bareng untuk menggarap musik,” kata Bima Wp yang sebelumnya merilis lagu Terimakasih Bunda dan Ayah, featuring Erell dan Erin.

Proses awal penggarapan lagu Jejak Kegalauan dimulai Bima Wp dari draf musik. Lalu Bima mempedengarkannya kepada Tya Subiakto dan Alex Kuple. Kebetulan Tya Subiakto punya lirik atau puisi yang dianggap cocok dengan draf musik tersebut.

Tanpa pikir panjang, Alex Kuple meminta data draf musik tersebut untuk ia isi track bassnya. Tapi sebelum itu, Bima Wp meminta Rendy Suryadi untuk mengisi track drum-nya, yang sudah biasa menjadi partner bermusik Bima, khususnya sebagai penabuh drum. Rendy pun langsung tertarik setelah mendengar draf musik lagu tersebut.

Bima Wp mengonsep musik lagu Jejak Kegalauan dengan unsur Rock, ada Alternative dan Emo di dalamnya. Unsur orkestrasi yang sudah menjadi ciri khas karya-karya musik Bima Wp, membuat lagu Jejak Kegalauan lebih menyayat, tapi tetap enak untuk didengarkan.

“Dentuman bass Mas Alex Kuple memberi warna pada vokal lantang Mba Tya Subiakto, menjadikan lagu Jejak Kegalauan lebih ganas dengan pukulan drum Rendy Suryadi yang begitu romantis,” kata Bima Wp.

Bima Wp juga merupakan arranger musik lagu Ajari Aku Syahadat yang dinyanyikan oleh Nadya Melty. Empat karya musik Bima pada EP Rescue Mission yang dirilis pada tahun 2023 lalu, saat ini hampir menembus 900.000 plays di Spotify. Puluhan karya musik telah dirilis oleh Bima Wp di digital music stores.

Lagu Jejak Kegalauan – Bima Wp, Tya Subiakto, Alex Kuple feat Rendy Suryadi: 

Penulis: Muhammad Fadhli

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: ayat-ayat cintabima wpjejak kegalauantya subiakto
Muhammad Fadhli

Muhammad Fadhli

Binomedia.id merupakan platform Bisnis Inovasi Media yang melayani produk informasi dan pemberitaan bernilai positif kepada masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang hadir menyajikan informasi-informasi bermanfaat serta terpercaya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan para pembacanya.

Related Posts

Vanya Wijaya, Roro Cilik Kabupaten Malang Favorit 2025. (Dok. Istimewa)
Music

Vanya Wijaya Dinobatkan Sebagai Roro Cilik Kabupaten Malang Favorit 2025

by Muhammad Fadhli
4 hari ago
Nashiha Syahla, Penyanyi lagu religi Ramadhan terbaru 2026, Surat Kecil Untuk Nabi. (Dok. Istimewa)
Music

Nashiha Syahla Rilis Lagu Religi Ramadhan Terbaru 2026 “Surat Kecil Untuk Nabi”

by Muhammad Fadhli
6 hari ago
TemanHebat Records buka audisi Dyslexia Festival, kesempatan bagi anak disleksia di seluruh Indonesia untuk jadi penyanyi. (Dok. Istimewa)
Music

TemanHebat Records Resmi Buka Pendaftaran Audisi “Dyslexia Festival”

by Muhammad Fadhli
1 minggu ago
Para personel grup band GESHA 04. (Dok. Istimewa)
Music

GESHA 04 Siap Tampil Memukau di Band Competition Uleg Talent School 2025 Semarang

by Muhammad Fadhli
3 minggu ago
Rulli Aryanto, Pemilik NPSCORP bersama para pemilik label di bawah naungannya. (Dok. Istimewa)
Music

NPSCORP Deklarasikan Peralihan Program Superkids & Superpops ke GSI Records dan Superkids Records

by Muhammad Fadhli
3 minggu ago
Inungsky kampanyekan kejujuran dalam berkarya lewat rilis lagu perdana Langit Biru. (Dok. Istimewa)
Music

Inungsky Rilis Single Perdana “Langit Biru”, Simbol Keberanian dan Kejujuran Seorang Musisi

by Muhammad Fadhli
1 bulan ago
Next Post
Mitra Keluarga Surabaya

Mitra Keluarga Surabaya memperkenalkan CT scan SOMATOM Force, yang meredefinisi presisi dan kualitas diagnostik serta kenyamanan pasien.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Sunlake Waterfront Resort

Sunlake Waterfront Resort Hadirkan “Christmas Candy Land Festive”, Liburan Natal Bertema Dunia Permen

18 November 2025
ARTOTEL Cabin Bromo

Ulang Tahun ke-2, ARTOTEL Cabin Bromo Tegaskan Komitmen Bertumbuh lewat Tema “Born 2 Grow, Built 2 Glow”

18 November 2025
Maxim

Mayoritas Pengemudi Maxim Pilih Fleksibilitas, Bukan Gaji Tetap

17 November 2025
Polytron

Polytron Siap Perkenalkan Motor Listrik Terbaru: Inovasi Ergonomis untuk Mobilitas Urban Lebih Nyaman

16 November 2025
SAMPOERNA UNVERSITY

Sampoerna University Terima Kunjungan dari New England Commission of Higher Education (NECHE), Tahap Terakhir Mendapatkan Akreditasi Bergengsi di Indonesia

15 November 2025
Vanya Wijaya, Roro Cilik Kabupaten Malang Favorit 2025. (Dok. Istimewa)

Vanya Wijaya Dinobatkan Sebagai Roro Cilik Kabupaten Malang Favorit 2025

14 November 2025

Berita Terpopuler

  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    5010 shares
    Share 2003 Tweet 1252
  • Ulang Tahun ke-2, ARTOTEL Cabin Bromo Tegaskan Komitmen Bertumbuh lewat Tema “Born 2 Grow, Built 2 Glow”

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Mayoritas Pengemudi Maxim Pilih Fleksibilitas, Bukan Gaji Tetap

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Polytron Siap Perkenalkan Motor Listrik Terbaru: Inovasi Ergonomis untuk Mobilitas Urban Lebih Nyaman

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • K Mall di Menara Jakarta: Babak Baru Gaya Hidup Urban di Jantung Kemayoran

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek