binomedia.id – Jakarta. Dalam film terbaru produksi Imajinari yang disutradarai oleh Kristo Immanuel, Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal memerankan karakter utama bernama Gema. Gema seorang pekerja agensi kreatif yang canggung, tidak punya teman. Lewat karakter Gema, film ini mengajak penonton untuk menghadapi kesepian, berdamai dengan inner-child, serta melihat bahwa menjadi “berbeda” bukanlah hal yang harus ditakuti. “Gema itu kompleks banget,” ujar Omara. “Tapi justru karena kompleksitas itu, aku merasa tertantang untuk mengeksplorasi sisi anak-anak dalam diri Gema.”
Gema adalah karakter unik. Cara ia berkomunikasi pun tidak biasa. Ia sering kali bicara ke kamera imajinasi., berbicara langsung ke kamera untuk menyuarakan isi pikirannya. Teman satu-satunya? Sebuah foto masa kecil dirinya sendiri.
Awalnya, sang sutradara Kristo Immanuel bahkan tidak tahu siapa yang bisa memerankan karakter serumit itu. Namun semuanya berubah setelah ia bertemu dengan Omara. “Nggak ada yang bisa meranin Gema selain Omara,” tegas Kristo.
Tak hanya sebagai aktor utama, Omara juga terlibat sebagai Co-Executive Producer dalam film ini. Dalam unggahan Instagram-nya (@omara.esteghlal), Omara menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ini. “Kali ini aku terlibat bukan hanya sebagai aktor tapi juga Co-Executive Producer. Aku berterima kasih kepada Pak Dipa dan Ko Ernest karena sudah membolehkan aku ikut chip-in di film yang kita cintai ini.”
Sebagai lulusan filsafat dan psikolog dari St. Olaf College, Amerika Serikat, Omara mengaku menggunakan latar belakang ilmunya untuk membentuk sosok Gema, baik dari cara berpikir, gestur tubuh, maupun dialog internal karakter tersebut. Tak heran jika kemudian Omara mengungkapkan bahwa memerankan Gema adalah salah satu proyek yang menantang baginya.
Film Tinggal Meninggal sendiri mengusung genre komedi getir, yang menggabungkan elemen humor, tragis, dan absurditas hidup modern. Selepas kematian ayahnya, Gema mendadak mendapat perhatian dari orang-orang kantornya. Ketika perhatian itu mulai menghilang, Gema terjebak dalam pikiran: “Siapa lagi yang harus meninggal?” dan dari situlah rentetan konflik dimulai.
Usai special screening serentak di 4 kota: Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Lampung, publik langsung bereaksi. Di media sosial, berbagai komentar bermunculan, termasuk memuji penampilan Omara dan memuji film Tinggal Meninggal secara keseluruhan.
“Omara Esteghlal gilaaaak. Bisa nih double nominations FFI,” komentar akun @djaycoholyc di X. Sementara MC kondang Indra Herlambang menyebut, “Tinggal Meninggal bagus sekali!!! The quirky, intriguing premise is executed perfectly, with awfully relatable details that made the experience both painful and enjoyable. A very impressive directorial debut! Terima kasih buat film ini ya, @kristoimmanuel. Indra kecil senang, karena ternyata dia gak sendirian.”
Akun film @habisnontonfilm menulis, “kelar nonton, pada teriak-teriak dan standing applause. Apresiasi yang layak karena TINGGAL MENINGGAL memang sebagus itu!”
Antusiasme juga terus berlanjut dan untuk mengakomodirnya, film Tinggal Meninggal kini telah membuka Advanced Ticket Sales (ATS) gelombang kedua untuk special screening tanggal 9 Agustus 2025 di kota-kota berikut, Jakarta, Cinepolis The Park Pejaten Show 4 (18.00 WIB), Medan Cinepolis Lippo Plaza Medan Show 4 (18.00 WIB), Denpasar Level 21 XXI Show 4 (19.00 WITA) dan Balikpapan CGV Plaza Balikpapan Show 4 (18.00 WITA), yang bisa diakses melalui aplikasi TIX ID.
Film ini akan resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025. Jangan lewatkan kisah Gema dan semua kebohongan yang ia bangun demi merasa “dianggap.” Siap-siap tertawa, terkejut, sekaligus merenung. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi sosial media @imajinari dan @tingning.official.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id