binomedia.id – Jakarta. Lima dekade telah berlalu sejak antiseptik berbasis Povidone-Iodine pertama kali hadir di Indonesia. Sejak 1975, produk ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat menemani langkah-langkah kecil dalam perawatan luka di rumah, mendampingi anak-anak di sekolah, hingga menjadi bagian penting dalam praktik medis. Dari generasi ke generasi, Povidone-Iodine telah membuktikan diri sebagai solusi andalan dalam menjaga kebersihan dan mencegah infeksi.
Merayakan 50 tahun perjalanannya, iNova Pharmaceuticals perusahaan yang kini menaungi merek antiseptik ini – menghadirkan kampanye bertajuk “Unstoppable Stories”, sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat masyarakat Indonesia dalam merawat kesehatan diri dan keluarga. Kampanye ini mengangkat kisah nyata dari para tenaga kesehatan, keluarga, hingga generasi muda, yang menunjukkan bahwa tindakan sederhana seperti merawat luka kecil di rumah bisa membawa dampak besar bagi kualitas hidup.
Dalam perayaan ini, iNova Pharmaceuticals meluncurkan video dokumenter perjalanan 50 tahun Povidone-Iodine di Indonesia, sekaligus memperkenalkan berbagai inisiatif inovasi kesehatan masa depan. Acara ini juga menghadirkan sesi inspiratif bersama musisi Yura Yunita sebagai Campaign Ambassador, serta edukasi kesehatan publik yang dibawakan oleh dr. Gia Pratama.
CEO iNova Pharmaceuticals, Dan Spira, menegaskan bahwa Indonesia bukan sekadar pasar, melainkan sumber inspirasi yang kaya. “Ini adalah negara dengan semangat kolektif luar biasa penuh ketangguhan, kepedulian, dan kekuatan komunitas. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi kesehatan yang relevan, mudah diakses, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Filomena Maiese, Chief Global Brands & Innovation Officer iNova Pharmaceuticals, menyatakan bahwa kekuatan utama dari antiseptik Povidone-Iodine terletak pada kemampuannya untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan lokal. “Kami ingin memastikan bahwa setiap solusi kesehatan yang kami hadirkan bukan hanya modern, tapi juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang unik,” katanya.
Benyamin Wuisan, Country Head iNova Pharmaceuticals Indonesia, menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat selama lima dekade menjadi pondasi kuat dalam menghadapi tantangan kesehatan masa depan. “Kami ingin terus hadir untuk generasi berikutnya – dengan pendekatan yang inklusif, edukatif, dan tetap mudah diakses.”
Dalam sesi edukasi, dr. Gia Pratama menekankan pentingnya kesadaran publik terhadap perawatan luka dan kebersihan diri. Menurutnya, Povidone-Iodine bukan hanya efektif secara klinis, tetapi juga harus dimanfaatkan dengan benar melalui edukasi yang mudah dipahami. “Penting bagi masyarakat untuk tahu bagaimana cara mencegah infeksi sejak awal – dan itu bisa dimulai dari rumah,” jelasnya.
Sebagai Campaign Ambassador, Yura Yunita juga menyuarakan makna dari kampanye ini. “Merawat diri adalah bentuk cinta. Ketika kita tahu cara yang tepat, kita jadi lebih percaya diri, dan siap menghadapi tantangan. Saya senang bisa menjadi bagian dari perjalanan panjang brand yang tidak hanya dipercaya secara turun-temurun, tapi juga terus relevan bagi perempuan dan generasi muda,” ungkapnya.
Kini, setelah 50 tahun, antiseptik Povidone-Iodine tidak hanya menjadi simbol kepercayaan, tapi juga komitmen terhadap inovasi berkelanjutan. Bersama iNova Pharmaceuticals, produk ini terus melangkah ke masa depan – menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia dan global, dengan solusi yang relevan, inklusif, dan mudah dijangkau oleh semua. (sh)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id