Binomedia id – Jakarta. Alas Roban sejak lama hidup sebagai legenda di jalur Pantura—sebuah kawasan hutan gelap yang dibungkus kabut, tikungan tajam, dan cerita-cerita mistis yang kerap beredar di warung kopi hingga sesama sopir lintas Jawa. Nama ini bukan hanya penanda lokasi, tetapi juga simbol atmosfer kelam yang melekat dalam imajinasi banyak orang.
Kini, aura angker itu diangkat ke layar lebar lewat film Alas Roban, garapan Unlimited Production yang berkolaborasi dengan Narasi Semesta dan Legacy Pictures. Kursi sutradara ditempati Hadrah Daeng Ratu, yang mencoba mempertahankan denyut misteri kawasan ini melalui pendekatan visual dan narasi yang menonjolkan kultur, lanskap, dan karakter lokasi. Dalam film ini, Alas Roban diperlakukan seakan menjadi “tokoh utama” yang memimpin ketegangan.
Sejak teaser perdananya dirilis, atmosfer mencekam yang ditawarkan film ini langsung memantik respons positif di media sosial. “Woi, keren banget, merinding vibes-nya,” tulis akun @071.ck_y. Komentar serupa datang dari @adissyoga yang menyebut teaser tersebut “keren banget”, sementara @ilhahoam mengaku siap mengikuti “perjalanan mencekam” yang disuguhkan.
Daftar pemainnya pun terbilang kuat. Michelle Ziudith memerankan Sita, disusul Fara Shakila sebagai Gendis, Rio Dewanto sebagai Anto, Taskya Namya sebagai Tika, serta Imelda Therinne sebagai Dewi Raras. Kombinasi jajaran aktor ini dan arahan sutradara diharapkan menghadirkan horor yang tidak semata mengandalkan efek kejut, tetapi membawa penonton ikut larut dalam suasana dingin dan sunyi khas Alas Roban.
Film Alas Roban dijadwalkan tayang di bioskop mulai 15 Januari 2026. (why)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id












