Binomedia.id – Batik Air member of Lion Air Group akan memulai penerbangan perdana penumpang berjadwal yang dijadwalkan 16 Desember 2022 dari Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) menuju Bandar Udara Internasional Changi di Singapura (SIN), dilayani tanpa transit (langsung) pergi pulang (PP).
Rute baru Batik Air yang diperkenalkan bersamaan momentum Hari Penerbangan Internasional (diperingati setiap 7 Desember) ini akan menghubungkan terutama lebih dari 40 kota asal dari Indonesia bagian timur meliputi Sulawesi Selatan: Makassar, Selayar, Tana Toraja, Palopo; Sulawesi Barat: Mamuju; Sulawesi Tenggara: Kendari, Kolaka, Raha, Bau-Bau; Sulawesi Tengah: Palu, Luwuk, Morowali; Gorontalo, Sulawesi Utara: Manado, Melonguane, Miangas, Tahuna; Maluku: Ambon, Saumlaki, Langgur, Dobo, Namlea; Maluku Utara: Ternate, Morotai, Labuha; Papua: Jayapura, Biak; Papua Barat: Sorong, Manokwari, Fakfak, Kaimana; Papua Tengah: Nabire, Timika; Papua Pegunungan: Wamena, Dekai; Papua Selatan: Asmat, Merauke.
Selain itu, Batik Air menawarkan kemudahan penerbangan yang berasal dari Pulau Kalimantan bagian utara dan timur, antara lain Balikpapan, Berau, Samarinda, Banjarmasin, Kotabaru, Batulicin, Tanjung Selor, Malinau, Tarakan dan kota-kota lainnya dengan transit di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin untuk melanjutkan penerbangan menuju Singapura.
Baca Juga: Batik Air: Tanpa Transit dari Jakarta ke Ambon Manise dan Bengkulu
Kesempatan bagi pebisnis dan wisatawan melalui Singapura semakin luas dengan layanan Lion Air Group, terhubung ke Kuala Lumpur, Malaysia dari Kuala Lumpur dapat terkoneksi ke Penang, Langkawi, Kota Kinabalu di Malaysia; Thailand, Pakistan, India, Bangladesh serta negara-negara lainnya.
Batik Air menyediakan pilihan terbang semakin luas bagi wisatawan dan pebisnis dari mancanegara melalui Singapura untuk menuju terutama lebih dari 40 kota tujuan favorit yang berada di Indonesia bagian timur yang terhubung (connecting flight) dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Mendatang, penambahan rute internasional menuju Singapura dari kota-kota lain di Indonesia dikembangkan secara bertahap sesuai permintaan pasar transportasi udara.
Baca Juga: Batik Air Terbang Tanpa Transit dengan Rute Baru
Rute Surabaya – Singapura PP dipersiapkan Batik Air dengan armada pesawat jenis Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.
Setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis; dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper. Caranya mudah, download aplikasi Tripper sekarang! Hiburan gratis tersedia beragam film seperti Indonesia, Hollywood, sampai Korea. Selain itu para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi.
Upaya memastikan terbang itu sehat, seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Batik Air secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id