• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Jumat, 31 Oktober 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Yok Yok Ayok Daur Ulang! Program Advokasi dan Edukasi Daur Ulang Plastik, Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Indra by Indra
11 Desember 2022
in Pendidikan
A A
0
Yok Yok Ayok Daur Ulang, YYADU

Yok Yok Ayok Daur Ulang! Program Advokasi dan Edukasi Daur Ulang Plastik, Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan

WhatsappFacebookTelegramTwitter

Binomedia.id – Pencemaran plastik di laut merupakan masalah yang kompleks dan tidak mengenal batas wilayah atau negara. Permasalahan datang tidak semata- mata langsung dari laut, namun lebih jauh ke hulu, seperti bagaimana industri memproduksi dan mendistribusikan produk plastik, hingga yang terpenting adalah bagaimana konsumen atau masyarakat menangani sampah yang dihasilkan. Hal tersebut merupakan rantai panjang dari daur nilai plastik (life cycle).

Melihat permasalahan sampah laut yang sedang terjadi saat ini di pantai-pantai bagian selatan pulau Bali, Yok Yok Ayok Daur Ulang! (disingkat YYADU!) yang merupakan program advokasi dan edukasi daur ulang plastik terus berupaya untuk menghadirkan solusi dan meningkatkan kesadaran penanganan serta pengelolaan sampah melalui kolaborasi penta helix yang melibatkan beberapa pihak, yakni pemerintah, masyarakat dan komunitas, akademisi, industri, dan juga publikasi / media.

Melalui seminar “Yok Yok Ayok Daur Ulang (YYADU): Kelola Sampah Laut untuk Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan” Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa menurut Sustainable Travel Report, 83% wisatawan menganggap perjalanan berkelanjutan itu penting dan 62% wisata global lebih memilih destinasi dan akomodasi yang bersertifikasi ramah lingkungan.

Yok Yok Ayok Daur Ulang
Yok Yok Ayok Daur Ulang! Program Advokasi dan Edukasi Daur Ulang Plastik, Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Menteri Kemenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mencoba menyikapi adanya perubahan tren global pariwisata dengan mengembangkan destinasi wisata menjadi smart- green destination.

RelatedPosts

Sekolah Alam Kebun Tumbuh Bersama Komite Nusantara Rayakan Keberagaman Budaya Melalui Festival ICF 2025

Putera Sampoerna Foundation Hadirkan Workshop ESG-Driven Education Impact untuk Perkuat Akses dan Kualitas Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia

Nurhayati Ali Assegaf Jauhkan Diri dari Politik Nasional untuk Fokus Cetak Perempuan Berkelas Global

“Adanya ketimpangan antara sosial-budaya serta ekonomi dan lingkungan menjadi PR (pekerjaan rumah), di mana salah satunya adalah pengelolaan sampah responsible atau bertanggungjawab. Untuk mewujudkan aksi nyata tersebut, perlu dilengkapi melalui proses komunikasi, informasi, edukasi, dan sosialisasi,” ujar Menteri Kemenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha atau yang akrab disapa Cok Oka dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa sektor pariwisata di Bali saat ini sedang dalam pemulihan. Masa transisi kembalinya wisatawan ke Bali ini harus diimbangi dengan kesiapan destinasi wisata dari aspek-aspek seperti salah satunya kebersihan.

“Merawat lingkungan sudah menjadi kewajiban masyarakat Bali sejak dulu untuk menjaga kearifan Bali. Namun, seiring terjadinya transformasi mata pencaharian, terjadi kevakuman tanggung jawab. Kewajiban ini perlu diingat dan diimplementasikan kembali di masa sekarang,” jelas Prof. Tjokorda Oka Artha, Wakil Gubernur Provinsi Bali.

Lingkungan termasuk pantai memiliki banyak fungsi bagi masyarakat Bali yang sebagian besarnya dikelilingi oleh pantai, mulai dari fungsi budaya, konservasi, transportasi, dan lain-lain. Namun, persoalan-persoalan terkait pencemaran sampah tidak dapat dihindari, mulai dari sampah kayu pada musim-musim tertentu, limbah cair, bahkan limbah minyak di daerah- daerah pelabuhan.

“Menanggapi hal tersebut, kami sudah berusaha dari hulu ke hilir memperhatikan masalah lingkungan, dari gunung, danau, sungai, mata air hingga ke pantai dan laut, karena berbicara lingkungan itu sifatnya multi-sektor. Berdasarkan kebijakan Gubernur terkait pengelolaan sampah berbasis sumber, kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait implementasinya,” jelas I Made Teja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali.

Bergabungnya pihak pemerintahan melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, masyarakat dan komunitas melalui Bali Waste Cycle, Bali Tourism Board, dan Greeneration Foundation, publikasi media melalui Jaringan Jurnalis Peduli Sampah, serta industri melalui PT Trinseo Materials Indonesia dalam program advokasi dan edukasi Yok Yok Ayok Daur Ulang (YYADU) diharapkan dapat menghadirkan solusi penanganan sampah, khususnya di Bali yang saat ini berfokus pada sampah laut.

Baca Juga: Daur Ulang Botol Plastik yang Sangat Kreatif dan Inovatif

“Saat ini, setiap harinya kami (Bali) selalu kedatangan visitor, baik domestik maupun mancanegara sebanyak 40.000 pengunjung melalui jalur udara, laut, dan darat. Perjalanan laut yang umumnya dilakukan dengan cruise selalu menjadi potensi pencemaran sampah di laut,” ujar Ida Bagus Agung, Ketua Bali Tourism Board.

Dalam upayanya mengembangkan destinasi wisata berkelanjutan, Bali Tourism Board juga menambahkan bahwa kebersihan menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal kelola sampah.

Namun, mengatasi permasalahan sampah perlu dilihat secara menyeluruh atau holistik. Faktanya, data dari beberapa sumber mengatakan saat ini 80% sampah laut di Indonesia berasal dari daratan dan 30% dikategorikan sebagai sampah plastik.

Baca Juga: G20 Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Menghadirkan Teknologi Ramah Lingkungan

Kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah akan mendukung ekosistem tata kelola sampah sehingga sampah tidak berujung mencemari lingkungan. Selain itu, sampah yang dikelola dengan baik mampu menghasilkan nilai tambahan (added value) yang mampu mendorong ekonomi sirkular.

“Melalui Bali Waste Cycle ini kami mengedukasi, melakukan pengangkutan, pengumpulan, sampai pada pengolahan. Sehingga sinergitas berbagai pihak perlu dilakukan. Sampah yang sudah dipilah dan dikelola dengan baik, akan memudahkan untuk proses selanjutnya, yaitu daur ulang guna menjaga Provinsi Bali yang benar-benar BALI, Bersih, Asri, Lestari, dan Indah,” kata Putu Ivan Yunatana, Founder Bali Waste Cycle.

Mengacu pada Undang Undang No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, tanggung jawab sampah ini tidak hanya tanggung jawab satu pihak saja (pemerintah), namun juga produsen sebagai penghasil sampah untuk turut serta bergabung dalam ekosistem kelola dan daur ulang sampah yang juga tertuang jelas pada Pasal 15, di mana produsen bertanggung jawab terhadap kemasannya.

Baca Juga: Bukalapak Ciptakan Dampak Berkelanjutan Demi Pemenuhan ESG dan SDGs PBB

Mewakili pihak industri, Hanggara Sukandar selaku Director of Environment & Sustainability Affairs Responsible Care® Indonesia juga menyatakan bahwa proses pemilahan sampah plastik akan mendukung proses daur ulang yang saat ini sudah dapat dilakukan dengan terus berkembangnya teknologi.

“Sudah banyak jenis plastik yang dapat didaur ulang, mulai dari PET, PS, PP, dan lain-lain. Namun, sosialisasi tentang kegiatan pengelolaan dan pemilahan jenis sampah plastik ini masih perlu dilakukan karena belum semua masyarakat memahami hal tersebut,” ucap Hanggara Sukandar, Responsible Care® Indonesia.

Kegiatan sosialisasi sebagai cara yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan sampah yang berpengaruh terhadap kebersihan atau kesehatan di lokasi pariwisata dapat dilakukan oleh siapa saja, salah satu yang juga dilakukan oleh organisasi lingkungan, Greeneration Foundation yang menyampaikan bahwa lokasi pariwisata juga perlu menjadi sorotan utama dalam menjaga lingkungan tetap bersih.

Baca Juga: COSMAX Kembangkan Green Technology pada Bahan Baku Kosmetik

“Sebagai salah satu organisasi yang berfokus pada lingkungan, telah banyak kegiatan lapangan yang kami lakukan. Program pembersihan pantai hasil dari sampah laut juga banyak yang kami jalankan, meskipun saat ini masih berfokus pada pulau Jawa. Namun kami melihat Bali sebagai destinasi pariwisata yang selalu menjadi sorotan bagi wisatawan lokal dan mancanegara, dan kami tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan ini kedepannya,” kata M. Fahrian Yovantra, Head of Programs Greeneration Foundation.

Berbagai pihak mendukung untuk terlibat dalam menanggulangi permasalahan sampah. Salah satunya pihak media menjadi tempat penyampaian pesan kepada masyarakat luas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pengelolaan sampah.

“Kita harus mendukung dari segi publikasi untuk menyampaikan solusi yang telah dihadirkan oleh industri dan teman-teman pegiat di lapangan. Namun di satu sisi, pemerintah juga perlu bertindak tegas menerapkan reward and punishment terhadap regulasi-regulasi yang mengatur tentang kegiatan kelola sampah.” tutup Agustinus Apollo Daton, Kepala Jaringan Jurnalis Peduli Sampah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: Daur UlangKemenparekrafKementerian Pariwisata dan Ekonomi KreatifSandiaga Salahuddin UnoSandiaga UnoTrinseoYok Yok Ayok Daur Ulang
Indra

Indra

Binomedia.id merupakan platform Bisnis Inovasi Media yang melayani produk informasi dan pemberitaan bernilai positif kepada masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang hadir menyajikan informasi-informasi bermanfaat serta terpercaya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan para pembacanya.

Related Posts

Pentas drama sekolah alam kebun tumbuh di acara ICF 2025
Pendidikan

Sekolah Alam Kebun Tumbuh Bersama Komite Nusantara Rayakan Keberagaman Budaya Melalui Festival ICF 2025

by Indra
2 minggu ago
Putera Sampoerna Foundation
Pendidikan

Putera Sampoerna Foundation Hadirkan Workshop ESG-Driven Education Impact untuk Perkuat Akses dan Kualitas Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia

by Shanty. A
3 minggu ago
Dr. Nurhayati Ali Assegaf, Presiden Nuraa Women’s Institute yang mendorong partisipasi perempuan dalam dunia politik. (Dok. Istimewa)
Pendidikan

Nurhayati Ali Assegaf Jauhkan Diri dari Politik Nasional untuk Fokus Cetak Perempuan Berkelas Global

by Muhammad Fadhli
1 bulan ago
Sampoerna University
Pendidikan

Sampoerna University Gelar Program Pertukaran Pelajar, Libatkan Mahasiswa Indonesia dan Jepang untuk Jawab Tantangan Ekonomi Sirkular

by Shanty. A
2 bulan ago
Peserta Pelatihan Sekolah Al Irsyad Karawang Bersama Praktikum SEO dan Branding
Pendidikan

Pelatihan SEO Branding Sekolah Al Irsyad Karawang Tingkatkan Citra Lembaga Digital

by Indra
2 bulan ago
LSM KOREK saat datangi KPK untuk sampaikan laporan pengaduan dugaan korupsi terkait kasus Nikita Mirzani. (Dok. Istimewa)
Sosial

LSM KOREK Sambangi KPK, Adukan Dugaan Korupsi Terkait Kasus Nikita Mirzani

by Muhammad Fadhli
2 bulan ago
Next Post
Berkebun Menjadi Salah Satu Hobi Baru yang Marak Sejak Pandemi Simak 4 Tipsnya versi Tokopedia

Berkebun Menjadi Salah Satu Hobi Baru yang Marak Sejak Pandemi Simak 4 Tipsnya versi Tokopedia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

ASTON Bintaro

ASTON Bintaro Gelar Zumba Fun Session Bersama FITHUB: Seru, Sehat, dan Penuh Energi!

30 Oktober 2025
Astra Property

Astra Property Tandai Tonggak Pertumbuhan dengan Topping Off Arumaya Financial Center dan Groundbreaking Cibinong Logistics Hub

30 Oktober 2025
OPPO

OPPO Find X9 Series Resmi Hadir: Smartphone dengan Kamera Hasselblad 200MP dan Video 4K 120FPS Dolby Vision

30 Oktober 2025
Bakso Boedjangan

Bakso Boedjangan Hadir dengan Konsep Baru: “Baksonya Semakin Enak” untuk Pengalaman Bersantap yang Lebih Berkesan

29 Oktober 2025
FILM TIMUR

Uwais Pictures Rilis Teaser Trailer Mencekam “Timur”

29 Oktober 2025
Para personel grup band GESHA 04. (Dok. Istimewa)

GESHA 04 Siap Tampil Memukau di Band Competition Uleg Talent School 2025 Semarang

29 Oktober 2025

Berita Terpopuler

  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    4991 shares
    Share 1996 Tweet 1247
  • Asics Community Slam 2024, Rayakan Semangat Kebersamaan Dalam Olahraga

    501 shares
    Share 200 Tweet 125
  • JCI Indonesia Menggelar Acara Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2024

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • MR.D.I.Y. Dorong Gaya Hidup Belanja Cerdas di Kalangan Generasi Muda

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • “Edukasi Kanker Hati Melalui Cancer Talk: Menyongsong Harapan Baru dalam Deteksi dan Terapi”

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek