Binomedia.id – Bulan Mei 2023 akan menjadi tahun dimana Google di kabarkan memperkenalkan layanan berbasis teknologi AI. Hal ini dipicu oleh popularitas ChatGPT buatan Open AI yang banyak digunakan oleh warganet untuk mengerjakan soal matematika dan meretas (hack).
Memo dan audio yang diterima The New York Times melaporkan, kehadiran ChatGPT memaksa Google untuk segera mengeluarkan ‘red code’.
Dalam waktu dekat, CEO Google Sundar Pichai akan mengembangkan dan merilis teknologi chatbot ke masyarakat luas. Dengan teknologi chatbot yang mirip dengan ChatGPT, kita bisa menciptakan hasil pencarian faktual yang layak untuk digunakan dalam percakapan.
Baca Juga: Aplikasi dan Game Terbaik di Google Play tahun 2022
Teknologi ini menggunakan language model for dialogue application (LaMDA), sebuah model bahasa milik Google.
Mesin chat dan teknologi AI dapat digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas produk digital Anda, termasuk fitur canggih AI khusus yang tersedia di Gmail dan Docs.
Pichai juga menyebutkan dua model bahasa yang sedang dikembangkan oleh Google, LaMDA dan PaLM.
Baca Juga: Cermati Fintech Group dan Google Cloud Platform Kerja Sama Untuk Uji Pengamanan Data
Dikabarkan bahwa PaLM akan dirilis lebih awal. Salah satu chatbot berbasis AI yang diuji coba adalah Aprentice Bard, yang disebut sepadan dengan ChatGPT.
CNBC melaporkan bahwa Apprentice Bard memiliki tampilan dan fungsi yang sama dengan ChatGPT, di mana pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan menerima respons dalam bentuk tulisan.
CNBC juga telah meneliti beberapa contoh jawaban yang diberikan oleh Apprentice Bard. Chatbot ini mampu menyediakan informasi yang up-to-date sehingga orang tidak hanya terbatas pada ChatGPT yang hanya mengetahui informasi hingga tahun 2021 saja.
Baca Juga: Google Search 2022
Google telah memamerkan fitur LaMDA generasi awal di Google I/O 2021. Meskipun AI ini sudah mendapat banyak pengakuan, namun ia juga menyebabkan beberapa kontroversi.
Salah satu engineer Google pun pernah mengklaim bahwa chatbot tersebut benar-benar hidup dan mampu melontarkan ide-ide dunia serta perasaan seperti anak kecil.
Pichai senang menyoroti kemampuan AI yang membuat orang tercengang. Dia mencontohkan bagaimana ChatGPT-nya OpenAI mendapat sambutan hangat dari publik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id