Binomedia.id – Black Friday menjadi kata yang sangat tidak asing di dunia trading.Pada Black Friday tahun ini, OctaFX memutuskan meriset sikap trader mengenai musim belanja.Selain itu, riset tersebut juga bertujuan mengetahui pola trading para trader selama periode tersebut.
Lebih dari 1.100 responden dari lebih dari 60 negara ambil bagian dalam survei pada awal November 2022.Lebih dari 70 persen trader menganggap promo Black Friday memberi penawaran bagus.
Sementara itu, trader yang tidak pernah membeli apa-apa selama musim ini jumlahnya hanya sedikit di atas 20 persen.Sebanyak 77,9 persen trader membandingkan harga sebelum dan selama Black Friday dengan frekuensi berbeda-beda.
Baca Juga : Dentsu Indonesia Terpilih di Citra Pariwara 2022 sebagai Creative, Media dan Digital Agency of the Year
Hal itu merupakan prevalensi pola pikir analitis yang umum di kalangan investor profesional.Sebagian besar responden membeli 1-2 barang dengan diskon BlackFriday. Lebih dari setengah responden membeli barang lebih banyak dari biasanya.
Barang elektronik, pakaian, dan peralatan rumah tangga adalah tiga jenis produk paling populer yang dibeli trader selama periode Black Friday. Mayoritas dari mereka berbelanja via online.
Sebanyak 56,7 persen responden cenderung melakukan transaksi belanja secara spontan dan emosional. Sementara itu, 43,3 persen mengeklaim tidak. Meskipun demikian, trader profesional pun berbelanja.
“Antara 20 November hingga 6 Desember yang terhitung selama 15 tahun terakhir, indeks S&P 500 naik rata-rata hampir tiga persen dan menghasilkan tingkat keuntungan yang menakjubkan, yaitu 86 persen,” kata analis pasar keuangan Kar Yong.
Baca Juga : Lahirkan Pemimpin Terbaik, BRI Jadi Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within Awards 2022
Dia menjelaskan momen itu adalah kesempatan memanfaatkan perdagangan CFD dan mencermati saham-saham tertentu seperti Lowe’s Companies. Saham emiten itu meningkat rata-rata 7,45 persen. Ada juga UnitedHealth Group sebagai saham lainnya yang biasanya juga naik selama periode ini.
Mayoritas trader memilih trading pasangan mata uang. Komoditas dan kripto di urutan tiga teratas. Popularitas saham dan indeks saham sedikit di bawahnya.
Survei yang diadakan OctaFX menunjukkan pengalaman trading bisa memengaruhi pengalaman berbelanja dan kehidupan sehari-hari trader. Mereka yang memiliki banyak pengalaman trading lebih sering tidak membeli apa pun selama Black Friday.
Baca Juga : Ninja Xpress Perkuat Layanan Pengiriman Siap Bantu Sampai Tujuan ke Luar Jawa dengan Pesawat Khusus Kargo
Namun, trader yang berbelanja membeli lebih banyak produk selama periode ini dibandingkan investor yang kurang berpengalaman.Meskipun mayoritas responden survei membandingkan dan menganalitis harga sebelum dan selama Black Friday, trader yang paling berpengalamanlah yang paling sering melakukannya.
Hal ini mengarah pada kesimpulan bahwa pengalaman trading berkaitan dengan kemampuan analitis di dunia nyata.
Hasil survei juga menunjukkan trader yang lebih berpengalaman cenderung membeli lebih banyak produk media, seperti e-book dan layanan berlangganan, yang biasanya berhubungan dengan edukasi mandiri serta pengembangan diri.
Penemuan terakhir ialah investor yang lebih berpengalaman memilih trading instrumen mata uang selama musim Black Friday. Di sisi lain, investor dengan pengalaman lebih sedikit memilih mata uang kripto dan saham.
Pengalaman trading menghadirkan pemikiran analitis, keinginan untuk mengembangkan diri dan pemahaman umum tentang cara kerja pasar keuangan.
Meskipun demikian, trading tidak hanya soal grafik, instrumen keuangan, dan pertukaran. Trading adalah tentang pola pikir investor yang memengaruhi cara mereka mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari, baik saat belanja Black Friday maupun saat membuat rencana dan tujuan jangka panjang.
Baca Juga : Harga Emas Antam 1 Gram Terbaru, Jadi Rp 1.014.000
kesimpulannya, walau musim belanja adalah periode yang cenderung menyebabkan kita bertransaksi secara emosional, kita tetap harus berkepala dingin dan mengembangkan pola pikir analitis yang dibanggakan oleh para trader berpengalaman.
OctaFX sendiri adalah broker global yang menyediakan layanan trading online di seluruh dunia sejak 2011. OctaFX menawarkan akses bebas komisi ke pasar finansial dan berbagai layanan yang telah digunakan oleh klien di lebih dari 150 negara dengan lebih dari 12 juta akun trading.
Webinar edukasi gratis, artikel, serta alat analitis dan manajemen risiko yang disediakan membantu para klien mencapai tujuan investasi. Perusahaan OctaFX berperan dalam jaringan inisiatif amal dan kemanusiaan yang komprehensif, termasuk peningkatan infrastruktur pendidikan serta proyek bantuan jangka pendek untuk mendukung komunitas lokal dan usaha kecil-menengah.
Selain itu, OctaFX juga telah memenangi lebih dari 50 penghargaan sejak didirikan.Di antaranya ialah penghargaan Broker ECN Terbaik 2021 dari World Finance dan Broker Global Terbaik Asia dari International Business Magazine.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id