Binomedia.id – Jakarta. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui unit Indosat Business, dengan dukungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia, menegaskan komitmennya mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan melalui penyelenggaraan Indonesia AI Day for Higher Education bertema “Experience the Shift: From Traditional to Tech-Driven Education”. Forum ini menjadi ruang kolaborasi antara industri, kampus nasional dan global, serta pelaku teknologi untuk mempercepat adopsi pembelajaran berbasis kecerdasan artifisial (AI).
Inisiatif tersebut merespons temuan Empowering Indonesia Report 2025 yang menyoroti masih rendahnya kapasitas talenta digital di Indonesia. Dari 11 juta lulusan perguruan tinggi pada 2024, kurang dari 25 persen berasal dari bidang terkait AI atau STEM. Mayoritas lulusan masih didominasi bidang humaniora dan bisnis (39 persen), kedokteran (15 persen), dan teknik (15 persen). Program studi khusus AI pun masih minim, dengan hanya sekitar 1.000 lulusan per tahun. Kondisi ini menunjukkan perlunya percepatan kurikulum, riset, dan pengembangan keahlian berbasis teknologi agar Indonesia mampu bersaing di era ekonomi AI.
Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek, Fauzan Adziman, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan akses pendidikan yang inklusif. “Negara hadir untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki kesempatan berkembang yang sama. Kolaborasi dengan industri seperti Indosat menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pemanfaatan teknologi untuk membuka ruang inovasi yang berdampak bagi akademisi dan peserta didik. Melalui pengembangan smart technology, kami ingin menghadirkan pendidikan inklusif sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara itu, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, *Muhammad Buldansyah*, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah nyata Indosat dalam menghadirkan akses teknologi pendidikan yang merata. “Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan menuju pembelajaran tanpa batas, membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk berkembang di era kecerdasan artifisial,” katanya.
Indonesia AI Day for Higher Education menghadirkan program berbasis digital yang dirancang untuk mempercepat transformasi pendidikan, mulai dari pemanfaatan AI dalam pembelajaran, peningkatan kualitas riset, hingga pengembangan talenta digital. Langkah ini sejalan dengan visi Indosat dalam memberdayakan Indonesia melalui akselerasi adopsi teknologi dan penguatan ekosistem talenta menuju Indonesia Emas 2045. (why)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id













