• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Selasa, 9 Desember 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Bisnis

Kemenperin Khawatir Gempuran Impor Industri TPT

RENATA by RENATA
28 Mei 2024
in Bisnis
A A
0
Kemenperin Khawatir Gempuran Impor Industri TPT
WhatsappFacebookTelegramTwitter

Binomedia.id, Jakarta – Performa Industri Tekstil dan Pakaian Jadi saat ini tengah berada pada level ekspansi dan menunjukkan pertumbuhan positif. Hal tersebut didukung oleh permintaan luar negeri dan domestik yang masih kuat. Namun begitu, Kementerian Perindustrian mendengarkan masukan dari para pelaku industri tekstil dan pakaian jadi yang menyatakan kekhawatiran dengan adanya relaksasi aturan pelarangan dan/atau pembatasan (lartas) terhadap barang-barang impor yang serupa dengan barang-barang sejenis yang sudah diproduksi di dalam negeri.

“Sebagai pembina industri, Kemenperin menampung masukan dari para pelaku industri mengenai kendala-kendala yang dihadapi terkait peningkatan produktivitas dan daya saingnya. Kekhawatiran pelaku industri TPT timbul karena tidak ada lartas terhadap barang impor yang sejenis dengan barang yang mereka produksi,” ujar Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Adie Rochmanto Pandiangan di Jakarta, Minggu (26/5).

Adie menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), subsektor industri tekstil dan pakaian jadi mencapai 2,64% (yoy) pada triwulan I – 2024. Sementara itu, pada periode yang sama, permintaan luar negeri untuk produk tekstil dan pakaian jadi juga mengalami peningkatan volume, yaitu sebesar 7,34% (yoy) untuk produk tekstil dan 3,08% (yoy) untuk pakaian jadi.

Selain pesanan ekspor, stabilitas konsumsi rumah tangga domestik juga membantu mendorong pertumbuhan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, serta Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki, seiring dengan pelaksanaan Pemilu 2024, hari libur nasional, cuti bersama, serta momen Lebaran.

RelatedPosts

ASHTA District 8 Hadirkan “Noël Lumière”, Rayakan Akhir Tahun dengan Instalasi, Pasar Liburan, dan Pengalaman Sensorik

Industri Asuransi Jiwa Tutup 2025 dengan Pertumbuhan Tertanggung dan Penguatan Perlindungan Konsumen

Momentum 2026 Dinilai Mirae Asset Membuka Peluang bagi Komoditas, Konsumsi, dan Telekomunikasi

Kemenperin optimistis pertumbuhan industri tekstil dan pakaian jadi dapat semakin optimal apabila pencegahan konsumsi pakaian bekas atau thrifting dan pengawasan pasar sesuai aturan yang berlaku terhadap barang-barang impor lebih ditingkatkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun demikian, timbul kekhawatiran di kalangan pelaku industri TPT atas gempuran produk impor. Sebelumnya, industri kecil dan menengah (IKM) garmen dan sepatu menikmati kenaikan permintaan sebesar 30-50% dari dalam negeri dengan berlakunya aturan pertimbangan teknis (pertek) untuk barang impor, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Seperti disampaikan Ketua Ikatan Pengusaha Konfeksi Bandung (IPKB) Nandi Herdiaman dan Endang mewakili Pelaku Usaha IKM Alas Kaki Bandung. Para pelaku IKM garmen dan sepatu khawatir dalam waktu dekat, pasar akan kembali dibanjiri impor pakaian jadi dan sepatu impor. “Ini bukan hanya sebuah kekhawatiran tetapi pengalaman pahit yang kami alami dalam tahun-tahun belakangan ini ketika impor pakaian jadi dan alas kaki tidak dikendalikan,” lanjut Nandi.

Hal tersebut dapat menyebabkan banyak IKM kembali melemah dan akan terjadi penutupan produksi. Pihaknya berharap, pemerintah kembali memberlakukan perlindungan pasar dari gempuran impor, baik melalui pertek maupun aturan lain.

Pernyataan lainnya berasal dari Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta. Redma menyatakan, pengendalian impor tidak akan efektif karena semuanya sudah direlaksasi.

“Kami awalnya menyambut baik langkah Kementerian Perdagangan melakukan pengendalian impor melalui Permendag No. 36/2023. Permendag tersebut sudah disosialisasikan sejak Desember 2023 dan berlaku 10 Maret 2024.

Jadi penumpukan kontainer yang terjadi karena ulah importir nakal yang tidak mau mengurus izin Persetujuan Impor,” ujarnya. Ia berpendapat, dari 26.000 kontainer yang diberitakan tertahan, 85% di antaranya adalah barang jadi milik importir pedagang dan hanya 15% yang benar-benar untuk kepentingan industri manufaktur.

Redma menambahkan, agar industri tumbuh kuat, perlu visi integrasi industri, dalam hal ini hilirisasi dan penguatan hulu. Namun, Redma memandang bahwa visi pengembangan dan integrasi industri tersebut tidak didukung oleh Kementerian lain. Hal ini dapat berakibat pada terjadinya deindustrialisasi dengan industri sebagai korbannya.

Ia menilai, ketiadaan aturan yang merupakan alat pengendalian impor dapat berpengaruh pada iklim investasi dan perkembangan industri tekstil dalam negeri, yang juga berdampak pada tingkat penyerapan tenaga kerja.(rls/ren)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: Gempuran Imporindustri TPTKemenperinkhawatir
RENATA

RENATA

Related Posts

ASHTA District 8
Bisnis

ASHTA District 8 Hadirkan “Noël Lumière”, Rayakan Akhir Tahun dengan Instalasi, Pasar Liburan, dan Pengalaman Sensorik

by Shanty. A
5 jam ago
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
Bisnis

Industri Asuransi Jiwa Tutup 2025 dengan Pertumbuhan Tertanggung dan Penguatan Perlindungan Konsumen

by Shanty. A
5 jam ago
MIRAE ASSETS
Bisnis

Momentum 2026 Dinilai Mirae Asset Membuka Peluang bagi Komoditas, Konsumsi, dan Telekomunikasi

by Shanty. A
4 hari ago
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
Bisnis

Emira E. Oepangat Resmi Jabat Direktur Eksekutif AAJI Mulai 1 Desember 2025

by Shanty. A
6 hari ago
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
Bisnis

AAJI Gelar HR Summit 2025: Kupas Peran Budaya, AI, dan Transformasi SDM dalam Masa Depan Industri Asuransi Jiwa

by Shanty. A
1 minggu ago
Perkembangan Indikatorn Stabilitas Nilai Rupiah
Bisnis

Simak… Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

by Indra
3 tahun ago
Next Post
Libatkan Masyarakat Labuan Bajo, Partner Bisnis Sharp Gelar Dealer Convention

Libatkan Masyarakat Labuan Bajo, Partner Bisnis Sharp Gelar Dealer Convention

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

ASHTA District 8

ASHTA District 8 Hadirkan “Noël Lumière”, Rayakan Akhir Tahun dengan Instalasi, Pasar Liburan, dan Pengalaman Sensorik

8 Desember 2025
Musuh Dalam Selimut

Trailer dan Poster “Musuh Dalam Selimut” Resmi Dirilis, Angkat Tema Pengkhianatan dari Orang Terdekat

8 Desember 2025
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)

Industri Asuransi Jiwa Tutup 2025 dengan Pertumbuhan Tertanggung dan Penguatan Perlindungan Konsumen

8 Desember 2025
samsung z fold

Flex Mode Galaxy Z Fold7 Bikin Momen Akhir Tahun Kamu Lebih Seru

8 Desember 2025
GEELY

Geely Raih Angka Pemesanan Positif di GJAW 2025

7 Desember 2025
PARENTING BASH 2025

Parenting Bash 2025: Ajang Edukasi dan Interaksi Keluarga Hadir 5–7 Desember di Kota Kasablanka

6 Desember 2025

Berita Terpopuler

  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    5040 shares
    Share 2015 Tweet 1260
  • Parenting Bash 2025: Ajang Edukasi dan Interaksi Keluarga Hadir 5–7 Desember di Kota Kasablanka

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Betadine Luncurkan Produk Terbarunya #PakeYangBening di Parenting Bash by theAsianparent”

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Momentum 2026 Dinilai Mirae Asset Membuka Peluang bagi Komoditas, Konsumsi, dan Telekomunikasi

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Dari Apresiasi ke Aksi Nyata, Putera Sampoerna Foundation Dukung Kesejahteraan dan Mimpi Guru Indonesia Lewat #StandWithTeachers

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek