binomedia.id – Jakarta. Mi Burung Dara menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah program nasional yang telah dilaksanakan secara masif di berbagai wilayah Indonesia. Sebagai bagian dari industri pangan nasional, Mi Burung Dara berperan strategis dalam memastikan keberhasilan program ini dengan menggandeng Indonesian Chef Association (ICA). Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap hidangan MBG tidak hanya memenuhi standar gizi yang tepat, tetapi juga aman dan higienis, serta konsisten dalam kualitasnya.
MBG: Menjawab Tantangan Kesehatan Nasional
Sejak diluncurkan, program MBG telah membangun lebih dari 11.900 dapur dan melayani 35,4 juta anak-anak dan ibu hamil. Cakupan program yang begitu luas tentu menghadirkan sejumlah tantangan besar, mulai dari pemenuhan standar gizi, keamanan pangan, kesiapan dapur, hingga kompetensi tenaga masak yang terlibat. Dalam konteks ini, kolaborasi antara industri pangan dan tenaga profesional menjadi semakin penting untuk menjawab tantangan tersebut.
Silvester Yansen Perera, Public Relation PT Surya Pratista Hutama (Suprama), produsen Mi Burung Dara, menjelaskan bahwa industri memiliki peran vital dalam keberhasilan MBG. “Kolaborasi kami dengan ICA adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa bahan pangan yang digunakan di dapur-dapur MBG aman, bergizi, dan memenuhi standar penyajian yang konsisten untuk jutaan penerima manfaat,” ujarnya.
Mi Burung Dara juga berkomitmen untuk mendukung program ini dengan menyediakan rantai pasok pangan yang stabil, aman, dan dapat memenuhi kebutuhan dalam volume besar. Dukungan ini semakin diperkuat dengan keterlibatan Mi Burung Dara dalam Rakernas ICA 2025, di mana Mi Burung Dara menjadi mitra utama dalam penyelenggaraan program edukasi dan demo masak yang menghasilkan 53 menu olahan berbahan dasar Mi Burung Dara.
ICA Memperkuat Peran Chef Nasional untuk Kawal Mutu MBG
Di sisi lain, Indonesian Chef Association (ICA) melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 menegaskan peran strategis profesi chef dalam mendampingi dapur MBG di seluruh Indonesia. Rakernas yang berlangsung pada 23–24 November 2025 ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi ICA dalam mengawal kualitas penyelenggaraan MBG. Dalam forum ini, tema besar yang diangkat adalah “ICA memperkuat komitmen pada mutu dan keamanan pangan, bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan demi suksesnya Program Makan Bergizi Gratis.”
Slamet Jarwanto, Wakil Presiden ICA, menyatakan bahwa MBG bukan hanya soal distribusi makanan, melainkan juga berkaitan dengan standar gizi, higienitas, profesionalisme juru masak, serta pengelolaan dapur yang harus terukur dan konsisten. “ICA siap untuk memastikan bahwa setiap menu yang disajikan di dapur MBG aman, higienis, dan bernutrisi untuk anak-anak,” tegas Slamet.
Sebagai tindak lanjut dari kolaborasi ini, ICA akan menurunkan chef profesional untuk mendampingi dapur penyelenggara MBG di seluruh Indonesia. Para chef akan dilibatkan dalam pelatihan juru masak mengenai teknik pengolahan yang higienis dan aman, serta meningkatkan kompetensi dapur dalam penyajian menu bergizi seimbang. Mereka juga akan memastikan agar standar keamanan pangan diterapkan secara menyeluruh, dari hulu ke hilir, sehingga setiap hidangan yang disajikan kepada penerima manfaat memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Mengatasi Tantangan Keamanan Pangan
Langkah ini menjadi sangat penting mengingat beberapa isu keamanan pangan yang muncul dalam pelaksanaan program makan bergizi sebelumnya. Slamet Jarwanto menekankan bahwa pendampingan chef profesional menjadi kunci agar setiap hidangan yang disajikan bukan hanya bergizi, tetapi juga aman dan memenuhi standar profesional yang berlaku.
Rakernas ICA juga menghadirkan berbagai program edukatif, termasuk Cooking Demo oleh Celebrity Chef ICA seperti Chef Agus Sasurangan, Chef Muto, dan Chef Sisca Soewitomo. Selain itu, ada juga seminar tentang Manajemen Keamanan Pangan dan Cooking Charity, yang menampilkan 53 kreasi menu berbahan dasar Mi Burung Dara. Kreasi menu tersebut juga dipersembahkan oleh Chef Ambassador Mi Burung Dara, Chef Elisa Yuliastuti, yang menegaskan sinergi kuat antara industri dan profesi chef dalam mendukung ekosistem MBG.
Sinergi Antara Industri dan Profesi Chef
Kreasi menu yang dihasilkan dalam acara ini menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi antara industri pangan dan profesi chef dalam memastikan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis. Mi Burung Dara dan ICA menunjukkan bahwa melalui kolaborasi yang kuat, setiap elemen program MBG dapat berjalan lebih efisien dan memenuhi harapan semua pihak, terutama dalam hal kualitas, keamanan pangan, dan penyajian bergizi.
Dengan adanya program edukasi, pelatihan, dan pendampingan profesional, Mi Burung Dara dan ICA berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan dan kesuksesan program MBG, sehingga dapat terus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Indonesia, khususnya untuk anak-anak dan ibu hamil yang menjadi target utama dari program ini. (rls/sh)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id












