Binomedia.id – PT Pos Indonesia (Persero) digandeng Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyediakan aplikasi mobile Pospay pada program Digitalisasi Pasar Rakyat yang resmi dimulai di Pasar Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Jumat, 11 November 2022.
Dalam kerja sama ini PT Pos Indonesia menyediakan sistem pembayaran melalui QRIS dan Pospay agar masyarakat dan pedagang dapat melakukan berbagai transaksi secara digital (cashless society).
Dengan menggunakan Pospay, baik pembeli maupun penjual dapat bertransaksi dengan mudah, cepat, dan efisien. Uang pun langsung diterima pada saat transaksi selesai dilakukan.
Baca Juga: ASUS Zenfone 9 Hadirkan Desain Ultra-Compact dengan Performa Flagship
“Digitalisasi pasar dimulai dari transaksi pembayaran melalui aplikasi Pospay. Pakai Pospay praktis, cepat ,efisien. Tinggal scan QRIS, uang langsung masuk ke rekening penjual tanpa perantara,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, ditemui di Pasar Sonder usai peresmian program Digitalisasi Pasar Rakyat.
Dengan sinergi yang baik bersama PT Pos Indonesia, Kemendag optimistis Digitalisasi Pasar Rakyat di seluruh Indonesia akan berjalan dengan lancar.
“Target kita memastikan sebanyak-banyaknya di seluruh wilayah di Indonesia, karena ini sesuai arahan Bapak Presiden agar kita mendigitalisasi pasar untuk meningkatkan kemudahan bagi konsumen, pedagang, dan semua pihak untuk bisa melakukan pembayaran dengan praktis,” ucap Jerry.
Baca Juga: Mitsubishi Motors Serah Terima Lima Puluh Unit New Xpander Cross di Ajang Life’s Adventure Park
Jerry mengapresiasi upaya PT Pos Indonesia mendukung percepatan inklusi keuangan dengan terus menerus mengedukasi masyarakat terkait digitalisasi.
“Kami melakukan literasi dengan dibantu PT Pos, terima kasih. PT Pos terus mengawal, memastikan pedagang tersosialisasikan dengan baik. Karena untuk digitalisasi perlu edukasi juga kepada masyarakat. Banyak yang khawatir jika uangnya dibayar pakai scan, apakah uangnya sampai atau tidak. Kami berterima kasih juga kepada BI yang sudah siap dengan QRIS, kami bersinergi untuk memastikan konsumen dan pedagang tersosialisasi dan bisa menggunakan digitalisasi,” ucapnya.
Tak hanya menyediakan aplikasi Pospay, PT Pos Indonesia juga memberikan bantuan CSR jaringan internet di Pasar Sonder. Hal ini dilakukan karena ketersediaan jaringan di Pasar Sonder masih minim.
Baca Juga: Flex Sports Co Solusi Booking Lapangan Olahraga Online di Indonesia
“Kami ikut mengawal bagaimana program digitalisasi pasar ini bisa sukses. Salah satu kendala di Pasar Sonder ini adalah masalah jaringan. Untuk membantu itu akan ada sinergi antar kementerian/lembaga. Untuk sementara ini kami memberikan CSR menyiapkan jaringan di Pasar Sonder setahun ke depan,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris.
Lebih lanjut Haris menjelaskan Pospay tidak hanya sebagai alat pembayaran. Pospay memiliki banyak fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pedagang pasar. Misalnya, membayar tagihan listrik, membeli pulsa.
“Pospay kita siapkan tidak hanya untuk mendukung digitalisasi pasar, namun juga sebagai kontribusi PT Pos Indonesia mendorong inklusi keuangan. Masyarakat kita masih banyak yang belum terjangkau akses perbankan. Dengan Pospay siapapun bisa, termasuk yang tidak punya KTP bisa melakukan transaksi maksimum Rp2 juta. Mudah-mudahan dari Pasar Sonder ini akan merambah pasar-pasar lainnya di Indonesia sehingga semua orang bisa merasakan digitalisasi,” ucap Haris.
Baca Juga: MAXMusic by Mirae Asset Sekuritas Mendapatkan Piagam Apresiasi IDX Channel CSR Award 2022
Untuk memberdayakan para pedagang/pengelola pasar dan masyarakat sekitar pasar rakyat, Pos Indonesia menyiapkan Program Kemitraan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kewirausahaan di lingkungan Pasar Rakyat melalui kerja sama Kemitraan Pospay Kios dan Agenpos.
Melalui Kemitraan Pospay Kios, masyarakat baik itu pedagang pengelola pasar ataupun masyarakat sekitar dapat menjadi mitra yang dapat melayani berbagai layanan inklusi keuangan seperti transfer dana, melakukan penerimaan berbagai tagihan/cicilan mulai dari tagihan listrik, air, pajak daerah, PPh, PPN, pembayaran transaksi ecommerce, cicilan kendaraan, top up uang elektronik dan sebagainya, dalam pola kemitraan ini para mitra Pospay Kios akan mendapatkan tambahan penghasilan dari sharing revenue yang diterima Pos Indonesia.
Tak hanya itu, untuk mendukung proses pengiriman barang dan logistik dari para pedagang dan masyarakat sekitar pasar rakyat, Pos Indonesia juga menggandeng para pedagang, pengelola pasar dan masyarakat sekitar agar bisa menjadi Agenpos sehingga proses pengiriman barang dari para pedagang kepada pembeli dapat dilakukan secara lebih cepat, para agenpos ini juga akan mendapatkan sharing revenue dari Pos Indonesia dari nilai bea kiriman barang-barang yang diterima dari para Agenpos tersebut, selain itu para pedagang,pengelola pasar dan masyarakat sekitar juga digandeng oleh Pos Indonesia agar bisa menjadi Drop Point atau tempat penitipan kiriman atas kiriman masyarakat yang akan dikirim sebelum dijemput oleh petugas Kantorpos.
“Kami ingin membantu masyarakat, menciptakan ekosistem. Kami menyediakan drop point bagi masyarakat yang ingin mengirim sesuatu, nanti petugas Pos akan menjemput dan mengirimkan ke daerah lain. Kios Pospay tidak hanya untuk proses bayar, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Misalnya masyarakat yang ingin membayar sesuatu tagihan cukup datang ke kios Pospay,” kata Haris.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id