• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Jumat, 28 November 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Bisnis

Prediksi Twilio 2025: Definisi Loyalitas Pelanggan di Era Data&Hiper-Personalisasi

Shanty. A by Shanty. A
7 Januari 2025
in Bisnis
A A
0
Twilio
WhatsappFacebookTelegramTwitter

binomedia.id – Jakarta. Lanskap pemasaran brand berkembang dengan cepat, didorong oleh kemajuan teknologi dan pergeseran ekspektasi konsumen. Di saat yang sama, kepercayaan konsumen mulai terkikis seiring dengan meningkatnya risiko terkait penggunaan data. Di tahun 2025, brand harus beradaptasi dalam era baru hiper-personalisasi sembari tetap fokus pada upaya membangun kepercayaan.

Twilio, platform interaksi dengan pelanggan yang membantu perusahaan-perusahaan di seluruh dunia membangun hubungan langsung dan terpersonalisasi dengan pelanggan mereka, mengungkap beberapa tren yang akan memengaruhi strategi brand experience di Asia Pasifik dan Jepang (APJ) di tahun mendatang.

Membangun relasi brand dan konsumen di atas ‘Ekosistem Kepercayaan’

Kepercayaan selalu menjadi landasan dari loyalitas atau kesetiaan konsumen kepada suatu brand, tetapi pada tahun 2025, kepercayaan konsumen akan mencapai titik terendah sepanjang masa. Menurut Laporan Preferensi Konsumen Twilio tahun 2024, 56% konsumen di Asia Pasifik mengatakan bahwa mereka tidak akan membeli produk dari brand yang tidak mereka percayai. Dengan konsumen yang semakin kritis dan teliti, brand harus menunjukkan rasa hormat yang lebih besar dengan menempatkan diri mereka pada posisi pelanggan.

RelatedPosts

Mi Burung Dara Tegaskan Dukungan terhadap Program MBG, Gandeng ICA untuk Kawal Standar Gizi dan Keamanan Pangan Nasional

Inovasi Pembayaran BRI: QRIS BRImo Kini Power-Up Sogo, Transaksi Cepat, Aman, dan Berhadiah Cashback! 

Indosat dan Kemendiktisaintek Percepat Transformasi Pendidikan Lewat Indonesia AI Day for Higher Education

Dalam ‘Ekosistem Kepercayaan’ ini, data akan menjadi landasan, sementara AI berfungsi sebagai pendorong utama. Brand akan makin mengandalkan AI prediktif dalam upaya mereka menghindar dari sekadar menduga-duga keinginan konsumen, menyempurnakan rekomendasi bagi konsumen, dan meningkatkan komunikasi yang pada akhirnya akan memperkuat interaksi antara brand dan pelanggan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Inilah saatnya kembali ke prinsip-prinsip dasar kesetiaan, yaitu menepati janji, menindaklanjuti setiap keluhan konsumen, dan memberikan layanan yang dapat diandalkan pada setiap momen dalam perjalanan pelanggan. Kita akan melihat lebih banyak brand mengandalkan sosok Chief Trust Officer untuk membantu merumuskan ulang pengalaman pelanggan, pemasaran, dan strategi teknologi guna membangun hubungan yang langgeng dengan pelanggan,” jelas Robert Woolfrey, Wakil Presiden Komunikasi Twilio untuk APJ.

Untuk menumbuhkan ‘Ekosistem Kepercayaan’ ini, brand harus memprioritaskan strategi yang berpusat pada pelanggan melalui pemanfaatan AI untuk meningkatkan personalisasi dan keandalan. Melalui penyelarasan strategi dengan ekspektasi konsumen dan dengan berfokus pada membangun hubungan yang tulus, brand dapat memperkuat posisi mereka di pasar dan mempertahankan loyalitas jangka panjang.

Masa depan verifikasi dan autentikasi yang bersifat inklusif

Bagi pelanggan, pengalaman yang baik diawali dari kemampuan brand untuk memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi mereka akan keamanan. Namun, suatu perusahaan tidak bisa begitu saja menerapkan langkah pengamanan yang lebih ketat dengan menggunakan proses autentikasi yang lebih kompleks, karena hal itu akan memperlambat akses pelanggan ke akun mereka.

Seperti yang diungkapkan dalam laporan State of Customer Engagement Report 2024, 40% brand di Asia Pasifik mengatakan bahwa salah satu fokus mereka tahun ini adalah mengurangi kendala selama proses pendaftaran akun sekaligus menjaga keamanan data pelanggan.

Menyederhanakan proses pendaftaran dan login serta beralih dari penggunaan kata sandi ke sistem verifikasi dan/atau autentikasi digital dapat membantu meningkatkan keamanan sekaligus pengalaman pelanggan.

Selama ini, OTP melalui SMS telah menjadi metode utama untuk otentikasi dua langkah (2FA) berkat kemudahan dalam penggunaan maupun adopsi oleh bisnis. Sayangnya, metode ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti risiko kebocoran ketika kartu SIM ditukar serta tidak tersedianya fitur enkripsi pesan yang dapat menimbulkan masalah keamanan.

Pada tahun 2025, kita dapat mengharapkan perubahan signifikan dalam cara brand melakukan autentikasi pengguna, yang didorong oleh kehadiran protokol perpesanan baru seperti RCS dan Silent Network Authentication atau Autentikasi Jaringan Senyap (SNA). Masing-masing memiliki keunggulannya sendiri, dan alih-alih mengandalkan hanya satu solusi untuk semua kebutuhan, brand akan menyesuaikan metode verifikasi dengan skenario dan kebutuhan pengguna yang berbeda, dengan tujuan akhir untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan aman.

“Sebagai contoh, RCS memungkinkan pengiriman pesan yang aman, terenkripsi dari ujung ke ujung tanpa perlu kode – pengguna cukup mengeklik untuk mengesahkan identitas mereka. Sementara itu, SNA menawarkan mekanisme autentikasi tanpa kendala dengan memeriksa apakah perangkat pengguna dikenal dan terhubung ke jaringan yang tepat di tempat yang tepat, tetapi banyak pengembang yang belum sepenuhnya mengadopsi metode ini.

Dalam kasus ini, OTP melalui SMS akan tetap menjadi opsi cadangan yang penting, terutama ketika pengguna berganti perangkat atau mengalami masalah kompatibilitas,” jelas Chris Connolly, Solutions Engineering Lead for Communications untuk APJ di Twilio.

Mendefinisikan ulang loyalitas pelanggan dengan personalisasi yang didukung data

Beberapa tahun lalu, diskon dan cashback merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga pelanggan tetap setia, tapi di tahun 2025 hal ini tidak berlaku. Brand akan beralih ke upaya menciptakan pengalaman penuh kejutan yang menyenangkan bagi pelanggan, membuat mereka merasa dihargai karena brand memperhatikan dan mempertimbangkan preferensi dan perilaku individu mereka.

Misalnya, alih-alih menawarkan insentif finansial, brand dapat memberikan kejutan kepada pelanggan setia berupa akses istimewa ke produk baru, atau undangan eksklusif untuk pratinjau. Pendekatan ini tidak memerlukan banyak biaya, tetapi memberikan nilai yang nyata bagi pelanggan setia.

Pergeseran ini juga tampak dalam hasil survei yang dilakukan oleh Twilio pada 2024 Retail’s Big Show Asia Pacific, dengan 36% peritel di Indonesia menyatakan memilih menggunakan data pelanggan untuk mempersonalisasi interaksi dan menjangkau pelanggan secara strategis melalui saluran yang paling disukai atau yang paling sering digunakan pelanggan, dibandingkan dengan 27% peritel yang memberikan insentif seperti kode diskon dan penawaran terbatas sebagai strategi retensi pelanggan.

“Prioritas utama adalah memperkuat program loyalitas ‘phygital’, yang menggabungkan aktivasi di toko dengan penawaran khusus untuk pelanggan setia. Brand akan menggunakan data tidak hanya untuk menciptakan momen yang bermakna bagi pelanggan tetapi juga untuk menghilangkan hambatan dalam perjalanan konsumen, termasuk untuk menyederhanakan proses pembayaran dan penukaran hadiah,” kata Ben Chamlet, Direktur Senior Solutions Engineering untuk APJ di Twilio.

Di era transformasi digital di mana ekspektasi konsumen semakin tinggi, personalisasi berbasis data dibarengi upaya untuk membangun kepercayaan mutlak diperlukan apabila brand ingin menumbuhkan loyalitas pelanggan yang langgeng. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti AI dan protokol perpesanan yang disempurnakan seperti RCS dan SNA, bisnis dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, menyederhanakan proses autentikasi, dan di saat yang sama menghadirkan interaksi dengan sentuhan yang sangat personal bagi pelanggan.

Memasuki tahun 2025, brand yang berhasil menavigasi tren yang terus berkembang ini tidak hanya akan bertahan, tetapi juga tampil sebagai yang terdepan dalam lanskap persaingan. (sh)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: Twilio
Shanty. A

Shanty. A

Related Posts

Perkembangan Indikatorn Stabilitas Nilai Rupiah
Bisnis

Simak… Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

by Indra
3 tahun ago
Mi Burung Dara
Bisnis

Mi Burung Dara Tegaskan Dukungan terhadap Program MBG, Gandeng ICA untuk Kawal Standar Gizi dan Keamanan Pangan Nasional

by Shanty. A
3 hari ago
BRI
Bisnis

Inovasi Pembayaran BRI: QRIS BRImo Kini Power-Up Sogo, Transaksi Cepat, Aman, dan Berhadiah Cashback! 

by Shanty. A
3 hari ago
Indosat Ooredoo Hutchison
Bisnis

Indosat dan Kemendiktisaintek Percepat Transformasi Pendidikan Lewat Indonesia AI Day for Higher Education

by Shanty. A
5 hari ago
AGIT
Bisnis

AGIT dan Infor Resmi Bersinergi Memperkuat Transformasi Digital di Dunia Bisnis Indonesia

by Shanty. A
1 minggu ago
Sunlake Waterfront Resort
Bisnis

Sunlake Waterfront Resort Hadirkan “Christmas Candy Land Festive”, Liburan Natal Bertema Dunia Permen

by Shanty. A
1 minggu ago
Next Post
tokopedia

Simak 5 Ide dan Cara Mewujudkan Resolusi Tahun 2025 yang Realistis ala Tokopedia dan ShopTokopedia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Mertua Ngeri Kali

Gala Premiere “Mertua Ngeri Kali” Pecah dengan Tawa: Bunda Corla Curi Perhatian di Epicentrum XXI

27 November 2025
RedAI Triathlon 2025

Gen Z Kuasai Podium RedAI Triathlon 2025: Sinyal Kebangkitan Talenta AI Muda Indonesia

27 November 2025
barenbliss

barenbliss (bnb) Menguak Tren K-Beauty 2026 – Era “Skinimalism & Confidence Flow”

27 November 2025
Festival Teater Indonesia

Festival Teater Indonesia 2025 Hadir di Empat Kota, Libatkan 20 Kelompok Seni dari Seluruh Nusantara

27 November 2025
ACER

Acer Perkuat UMKM Indonesia Lewat TravelMate X14: Laptop Bisnis yang Xtra Secure, Xtra Connected, dan Xtra Tangguh

26 November 2025
kental manis

Peran Penting Universitas Menghasilkan Bukti Ilmiah Tentang Dampak Kesehatan Kental Manis terhadap anak

26 November 2025

Berita Terpopuler

  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    5019 shares
    Share 2007 Tweet 1254
  • Hidupkan Dapur agar Penuh Cerita Bersama IKEA

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Festival Teater Indonesia 2025 Hadir di Empat Kota, Libatkan 20 Kelompok Seni dari Seluruh Nusantara

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • AQUA Elektronik Rilis Kulkas Multidoor Pintar AQR-TTD576RSG(CL), Andalkan WiFi Connectivity dan Teknologi Twin Inverter

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Inovasi Pembayaran BRI: QRIS BRImo Kini Power-Up Sogo, Transaksi Cepat, Aman, dan Berhadiah Cashback! 

    493 shares
    Share 197 Tweet 123
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek