Binomedia.id – Memiliki passive income merupakan impian banyak orang. Oleh sebab itu, mereka pun mulai mempertimbangkan jalan yang terbaik untuk mendapatkannya, seperti melalui investasi. Salah satu investasi yang bisa dicoba adalah Obligasi Pemerintah karena memiliki risiko yang minimal.
Meskipun demikian, para investor tetap harus mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan saat ingin membelinya. Selain itu, mereka juga harus memahami tips investasi agar bisa memperoleh passive income yang menarik dari Obligasi. Jika Anda juga ingin mengetahuinya, jangan lewatkan ulasan lengkapnya di bawah ini.
Langkah-langkah Saat Akan Membeli Obligasi Pemerintah
Ketika ingin membeli Obligasi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh para investor agar investasi bisa berjalan dengan lancar. Berikut penjelasannya:
- Kenali Apa Itu Obligasi
Sebelum mulai berinvestasi, para investor harus memahami apa itu Obligasi secara umum beserta jenis-jenisnya, seperti Obligasi Korporasi, Obligasi dari Pemerintah Daerah, serta Obligasi dari Pemerintah.
Ketiga jenis Obligasi tersebut berbeda berdasarkan penerbitnya. Contohnya, Obligasi Pemerintah adalah Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan negara. Itulah mengapa Obligasi ini sering disebut juga sebagai Obligasi Negara.
Selain mengenali Obligasi yang akan dipilih, para investor juga harus mengetahui cara kerjanya. Dengan demikian, mereka bisa mengatur strategi yang tepat saat berinvestasi.
- Mengenali Lembaga Sekuritas
Obligasi biasanya diinvestasikan melalui lembaga sekuritas. Oleh sebab itu, para investor harus mengenali berbagai lembaga sekuritas yang ada terlebih dahulu agar investasi bisa berjalan dengan aman.
Para investor bisa mempertimbangkan lembaga-lembaga dengan reputasi baik dan terdaftar OJK sehingga dapat dipercaya. Selain itu, mereka juga bisa mempertimbangkan berbagai aspek lainnya seperti cara kerja tim yang ada di lembaga tersebut.
- Mulai Mendaftar
Investasi Obligasi akan memerlukan rekening pada lembaga sekuritas. Maka dari itu, para investor bisa mulai membuka rekening terlebih dahulu sekaligus mencari berbagai informasi yang perlu diketahui lebih lanjut di lembaga tersebut.
Selain itu, mereka juga akan memerlukan SID atau Single Investor Identification. Nomor ini diperlukan setiap kali para investor melakukan transaksi dengan Obligasi. SID bisa diajukan ke Biro Administrasi Efek atau Emiten.
Para investor bisa menanyakannya ke lembaga sekuritas yang dipilih untuk pembuatan SID ini. Hal ini disebabkan beberapa lembaga sudah menyediakan fasilitas yang berkaitan dengan hal tersebut sehingga mereka bisa membuatnya dengan mudah.
Baca Juga: Peralatan Penambangan Ganda Pertama dan Revolusioner oleh Dombey
Tips Investasi Obligasi untuk Mendapatkan Passive Income
Jika para investor telah melakukan hal-hal di atas, maka mereka sudah mulai bisa berinvestasi Obligasi. Investasi ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Berikut berbagai hal yang bisa dipertimbangkan untuk mencapainya:
- Pilih Obligasi yang Diinginkan
Sebelumnya para investor sudah mengetahui jenis-jenis Obligasi apa saja yang ada beserta cara kerjanya. Sekarang saatnya mereka mulai memilih Obligasi apa yang diinginkan.
Perhatikan kredibilitas dari penerbit yang dipilih. Namun jika para investor ingin memilih Obligasi yang minim resiko, maka mereka bisa memilih Obligasi Negara karena telah dilindungi oleh undang-undang dan berbagai peraturan pemerintah lainnya. Oleh sebab itu, Obligasi Negara memiliki resiko gagal bayar yang kecil.
- Perhatikan Suku Bunga
Setiap Obligasi memiliki kupon dengan suku bunganya masing-masing. suku bunga acuan dapat berpengaruh pada nilai Obligasi saat diperjualbelikan.
Pada SBR dan ORI sendiri terdapat dua jenis suku bunga yang berbeda. SBR memiliki suku bunga yang mengambang atau bisa berubah-ubah. Namun, ia masih memiliki batas minimum yang mengikuti rate dari Bank Indonesia. Sedangkan ORI mempunyai suku bunga yang tetap.
- Amati Jatuh Tempo
Masing-masing produk Obligasi juga memiliki waktu tenor yang berbeda-beda, tergantung dari kebijakan masing-masing penerbit. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan dan menyesuaikannya dengan kondisi serta tujuan investasi.
Tenor yang berbeda juga berlaku pada SBR dan ORI. Meskipun demikian, pemerintah akan menjelaskan secara rinci saat kedua produk tersebut akan dirilis sehingga Anda bisa mempertimbangkannya dengan baik.
- Pilih Waktu yang Tepat
Penerbitan beberapa Obligasi melalui pasar perdana memang sudah diatur oleh penerbit. Namun, ada juga produk Obligasi yang bisa dijual kembali ke pasar sekunder seperti ORI. Dengan demikian, Anda bisa memperhitungkan waktu yang tepat untuk menjualnya kembali di sana.
Meskipun ada produk yang tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, namun bisa jadi ia mempunyai fitur lain seperti SBR. SBR memiliki fitur early redemption yang membuat para investor bisa mengajukan pengembalian dana sebelum jatuh tempo. Para investor pun bisa memperkirakan waktu serta jumlah dana yang tepat untuk melakukannya.
- Perhatikan Faktor Lainnya
Dalam berinvestasi Obligasi, para investor juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi investasi. Salah satunya adalah kondisi perekonomian. Perhatikan apakah investasi yang dilakukan cukup menguntungkan atau tidak dalam kondisi tersebut.
Hal ini juga berlaku jika para investor memilih produk SBR karena tingkat kuponnya yang berubah-ubah berdasarkan rate dari Bank Indonesia. Selain itu, BI rate juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi, uang yang beredar, permintaan barang, dan lain-lain.
- Konsultasikan dengan Ahlinya
Investasi adalah aktivitas yang harus dilakukan dengan jeli sehingga para investor bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Maka dari itu, bila masih bingung dengan aktivitas ini, mereka bisa mengkonsultasikannya dengan Mitra Investasi.
Manajer Investasi bisa ditemukan di berbagai lembaga sekuritas. Pastikan bahwa Manajer Investasi tersebut sudah mempunyai reputasi yang baik sehingga bisa membantu dalam menentukan keputusan yang tepat saat berinvestasi.
Baca Juga: Kolaborasi inDrive Dengan Seniman Lokal Indonesia Dalam Menyerukan Inisiatif #SentuhanManusia
Berinvestasi Obligasi dengan DBS Treasure
Di atas Anda sudah mengetahui berbagai hal yang perlu dilakukan sebelum berinvestasi dengan Obligasi beserta tips investasinya. Kini Anda bisa mulai mempertimbangkan mitra untuk melakukan investasi tersebut, seperti perbankan prioritas DBS Treasures. Terlebih lagi, DBS Treasures akan memberikan berbagai keuntungan, yakni:
Kupon Reguler
Obligasi di DBS Treasures memberikan penawaran berupa kupon reguler yang akan dibayarkan secara berkala selama melakukan investasi pada penerbit Obligasi yang dipilih.
Terdapat Potensi Capital Gain
Beberapa jenis Obligasi bisa Anda jual kapan pun bahkan sebelum jadwal waktu jatuh tempo yang telah ditentukan. Selain itu, investor juga akan diberikan potensi keuntungan dari kenaikan harga Obligasi.
- Kupon Kompetitif
Obligasi juga akan memberikan tingkat kupon yang kompetitif di atas rata-rata bunga Deposito Berjangka.
- Tidak Ada Biaya Tambahan
Para investor tidak dikenai biaya tambahan apa pun. Hanya terdapat spread atau selisih antara harga jual dan harga beli (bid dan offer).
- Transaksi 24/7
Anda bisa menikmati berbagai jenis produk Obligasi yang dapat diperjualbelikan lewat Aplikasi digibank by DBS. Menarik, bukan?
Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang akan mengomunikasikannva. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portfolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Demikian uraian mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan, tips investasi, beserta keuntungan yang didapatkan dari berinvestasi Obligasi Pemerintah bersama DBS Treasures. Informasi lebih lanjut dapat Anda dapatkan di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id