• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Kesehatan

“Edukasi Kanker Hati Melalui Cancer Talk: Menyongsong Harapan Baru dalam Deteksi dan Terapi”

Shanty. A by Shanty. A
24 Oktober 2025
in Kesehatan
A A
0
ASTRAZENECA INDONESIA

Ki-ka: Dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Hematologi Onkologi Medik, Dr. Feddy – Medical Director, AstraZeneca Indonesia, pada acara Edukasi Media bertajuk: ”Kenali dan Pahami: Kanker Hati Tipe Hepatocellular Carcinoma (HCC) di Jakarta, Kamis (23/10/2025)

WhatsappFacebookTelegramTwitter

binomedia.id – Jakarta. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat sekaligus memperingati Bulan Kesadaran Kanker Hati yang jatuh setiap bulan Oktober, AstraZeneca Indonesia bersama dengan Siloam Hospitals Kebon Jeruk menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Cancer Talk: Understanding Hepatocellular Carcinoma” di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Di Indonesia, tantangan terbesar dalam penanganan kanker hati terletak pada rendahnya kesadaran terhadap deteksi dini dan pencegahan, serta tingginya angka infeksi Hepatitis B dan C yang belum terdiagnosis. Akibatnya, banyak pasien baru menyadari kondisinya ketika penyakit sudah mencapai tahap lanjut karena gejala awal yang tidak khas atau samar. Inisiatif ini menjadi wujud komitmen bersama untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat mengenai kanker hati, khususnya Hepatocellular Carcinoma (HCC), sehingga dapat mendukung perjalanan pasien secara menyeluruh hingga akses terhadap perawatan terpadu yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup.

Feddy, Medical Director AstraZeneca Indonesia, menyampaikan, ”Sebagai perusahaan biofarmasi global berbasis sains, AstraZeneca senantiasa berkomitmen memperluas akses terhadap terapi inovatif dan mendukung transformasi sistem kesehatan yang tangguh, berkelanjutan, dan berpusat pada pasien.“

“Sejalan dengan semangat What Science Can Do, kami terus menghadirkan edukasi publik dan inovasi ilmiah yang memberikan harapan baru bagi pasien kanker hati di Indonesia, terutama bagi mereka yang sebelumnya memiliki pilihan pengobatan terbatas. Sinergi lintas sektor antara tenaga medis, pembuat kebijakan, dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan pasien mendapatkan terapi yang tepat, di waktu yang tepat.,”tambah dr.Feddy.

RelatedPosts

Frank & co. Reopening Gerai di Mall Kelapa Gading dengan Tampilan Baru Bertema “Your Legacy”

Hansaplast dan IAI Luncurkan Panduan Perawatan Luka Pertama untuk Apoteker di Indonesia

IKEA Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-11, Ajak Pelanggan Dengan Penawaran Khusus untuk Aggota IKEA Family

Pada kesempatan yang sama Inge Samadi, Executive Director Siloam Hospitals Kebon Jeruk  juga menyampaikan,“Siloam terus memperkuat langkah pencegahan dan penanganan penyakit kritis. Dengan deteksi dini, teknologi, dan kolaborasi lintas disiplin, kami ingin mendampingi masyarakat menuju kesembuhan yang lebih cepat dan lebih baik. Banyak pasien datang dalam kondisi sudah lanjut karena gejala awal yang tidak disadari. Melalui Cancer Talk ini, kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai apa itu kanker hati, siapa yang berisiko, serta gejala yang perlu diwaspadai,”

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kanker Hati Masih Jadi Tantangan Serius di Indonesia

Kanker hati merupakan salah satu kanker paling mematikan di dunia. Berdasarkan data GLOBOCAN 2022, kanker hati menempati peringkat keenam sebagai kanker paling umum dan penyebab kematian akibat kanker ketiga tertinggi di dunia, dengan sekitar 866.136 kasus baru dan 758.725 kematian akibat kanker hati di setiap tahunnya.

Di Indonesia, kanker hati menempati peringkat keenam dengan lebih dari 23.800 kasus baru dan 23.383 kemarian per tahnun, menjadikannya penyebab kematian akibat kanker tertinggi kedua setelah kanker paru. Angka kelangsungan hidup lima tahun pasien juga masih rendah, hanya sekitar 1,7%, menegaskan pentingnya deteksi dini, vaksinasi Hepatitis B, dan pemeriksaan fungsi hati secara rutin.

Kanker hati terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu kanker hati primer dan kanker hati sekunder. Jenis yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel hati (hepatocellular carcinoma/HCC), yang mencakup sekitar 85–90% dari seluruh kanker hati primer. Penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala jelas pada tahap awal, sehingga diagnosis dini menjadi tantangan besar. Faktor risiko utama seperti infeksi kronis Hepatitis B dan C, sirosis hati, serta perlemakan hati (fatty liver) masih banyak ditemukan di masyarakat.

Angka ini menegaskan pentingnya deteksi dini, vaksinasi Hepatitis B, dan pemeriksaan fungsi hati rutin untuk menekan beban penyakit di masyarakat.

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara, SpPD-KHOM menjelaskan, “Hati merupakan organ vital yang berperan dalam metabolisme, detoksifikasi, dan penyimpanan energi tubuh. Ketika fungsi hati terganggu akibat kanker, dampaknya bisa sangat luas mulai dari penurunan daya tahan tubuh hingga gangguan sistem metabolik yang mengancam nyawa.”

“Karena itu, menjaga kesehatan hati bukan hanya penting, tapi krusial. Ketika hati terus-menerus terluka, jaringan parut terbentuk dan bisa berkembang menjadi kanker. Karena gejalanya sering tidak terasa di awal, deteksi dini menjadi sangat penting. Selain itu, pemilihan terapi yang sesuai dengan kondisi pasien sangatlah penting, seperti apakah ada komorbiditas, risiko perdarahan, atau hal-hal lain yang memengaruhi kemampuan tubuh pasien mentoleransi dan berespons terhadap obat.” ujar Dr. Jeffry.

Dalam praktik klinis, HCC diklasifikasikan ke dalam tiga stadium utama, yaitu

  • Stadium awal dimana tidak ada gejala sehingga kanker sangat sulit dideteksi padahal tingkat kelangsungan hidup dalam lima tahun mencapai lebih dari 93%. Terapi utama yang dapat dilakukan adalah operasi dan transplantasi hati.
  • Stadium menengah dimana 30% penderita kanker hati terdiagnosa, kanker sudah menyebar namun masih dapat dikendalikan. Terapi utama dapat dilakukan embolisasi, ablasi dan radioterapi.
  • Stadium yang tidak dapat dioperasi ini lebih beragam, baik dari stadium awal hingga lanjut. Terapi sistemik menjadi jalan satu satunya untuk stadium ini. Terapi sistemik seperti imunoterapi kombinasi menjadi pilihan utama.

Penting untuk diketahui bahwa hanya sekitar 20–30% pasien HCC yang memenuhi syarat untuk tindakan operasi (resectable), karena keterbatasan fungsi hati, lokasi tumor, atau kondisi medis lainnya. Hal ini menjadikan terapi sistemik sebagai pilihan utama bagi pasien dengan uHCC (unresectable HCC), yaitu jenis kanker hati yang tidak dapat dioperasi.

“Pemberian imunoterapi dapat memberikan harapan baru bagi pasien HCC yang tidak dapat dioperasi,” tambah Dr. Jeffry, merujuk pada pendekatan imunoterapi yang kini menjadi standar baru dalam pengobatan uHCC.

c5cf9f07 70da 4e5d 95c0 d9a0abae746a , , BinomediaKemajuan ilmu pengetahuan telah membuka jalan bagi terapi yang lebih efektif bagi pasien dengan kanker hati stadium lanjut (unresectable HCC/uHCC). Dimulai dengan adanya kombinasi imunoterapi dengan terapi target yang menunjukkan peningkatan angka kesintasan. Kemudian, dilanjutkan studi global menunjukkan bahwa kombinasi imunoterapi memberikan peningkatan signifikan pada angka kelangsungan hidup pasien.

Dalam salah satu studi yang mengkombinasikan dua imunoterapi yang memiliki cara kerja berbeda, misalnya, satu dari lima pasien yang menerima terapi kombinasi ini masih bertahan hidup hingga tahun kelima setelah pengobatan, menjadikannya salah satu terobosan terbesar dalam tata laksana HCC secara global.

Sejalan dengan bukti ilmiah tersebut, panduan klinis internasional seperti NCCN, EASL, dan PAN-ESMO kini merekomendasikan pendekatan multidisipliner dan penggunaan kombinasi imunoterapi sebagai terapi lini pertama bagi pasien dengan kanker hati stadium lanjut (uHCC).

Kemajuan ini merupakan hasil sinergi antara fasilitas layanan kesehatan dan industri biofarmasi seperti AstraZeneca, yang terus menghadirkan solusi berbasis sains untuk memperluas akses terhadap pengobatan yang efektif dan berpusat pada pasien.

Saat ini, terapi inovatif untuk kanker hati telah tersedia di beberapa rumah sakit dalam jaringan Siloam Hospitals Group, termasuk Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Melalui Siloam Oncology Center, pasien dapat mengakses terapi modern seperti imunoterapi berbasis checkpoint inhibitor, targeted therapy generasi terbaru, radioembolization, serta prosedur ablasi dan embolisasi minimal invasif.

Seluruh layanan dilakukan oleh tim multidisiplin yang terdiri dari dokter onkologi medik, bedah digestif, radiologi intervensi, dan hepatologi, dengan dukungan fasilitas diagnostik canggih seperti PET-CT Scan, MRI multiphasic, dan laboratorium biomarker molekuler. Pendekatan ini memastikan pasien mendapatkan penanganan yang terintegrasi, presisi, dan berbasis bukti ilmiah terbaru.

Upaya Pencegahan Kanker Hati

Penerapan gaya hidup sehat, pola makan seimbang, menjaga berat badan ideal, serta vaksinasi Hepatitis B menjadi poin penting yang ditekankan dalam diskusi ini sebagai langkah nyata mencegah risiko kanker hati di masa depan.

Sebagai bagian dari jaringan Siloam International Hospitals, Siloam Hospitals Kebon Jeruk secara konsisten menyelenggarakan program edukasi kesehatan untuk meningkatkan literasi medis masyarakat. Program Cancer Talk merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Siloam dalam memperkuat upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit kritis, sekaligus mendukung target pemerintah dalam menurunkan angka kematian akibat kanker di Indonesia.

Sejalan dengan semangat yang sama, AstraZeneca Indonesia berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mentransformasi tata laksana kanker hati, dari yang semula berfokus pada pengobatan menjadi berorientasi pada pencegahan dan pendekatan menyeluruh. Melalui kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, termasuk jaringan rumah sakit Siloam, AstraZeneca terus menghadirkan inovasi ilmiah dan memperluas akses terhadap terapi inovatif yang berpusat pada pasien.

Sinergi antara Siloam Hospitals Kebon Jeruk dan AstraZeneca Indonesia dalam forum seperti Cancer Talk mencerminkan komitmen bersama untuk menjembatani masyarakat dengan para ahli medis agar informasi yang tepat, ilmiah, dan mudah dipahami dapat tersampaikan dengan baik. Keduanya percaya bahwa edukasi kesehatan yang berkesinambungan adalah langkah awal menuju masyarakat yang lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin. (rls/sh)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: astrazeneca indonesiakanker hati
Shanty. A

Shanty. A

Related Posts

Frank & co.
Lifestyle

Frank & co. Reopening Gerai di Mall Kelapa Gading dengan Tampilan Baru Bertema “Your Legacy”

by Shanty. A
5 hari ago
HANSAPLAST
Kesehatan

Hansaplast dan IAI Luncurkan Panduan Perawatan Luka Pertama untuk Apoteker di Indonesia

by Shanty. A
6 hari ago
IKEA
Lifestyle

IKEA Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-11, Ajak Pelanggan Dengan Penawaran Khusus untuk Aggota IKEA Family

by Shanty. A
1 minggu ago
Entrasol
Kesehatan

Enaknya Hidup Sehat, Entrasol Multigrain Oatmeal Kolaborasi dengan Hong Tang Ajak Anak Muda Nikmati Dessert Bernutrisi

by Shanty. A
2 minggu ago
INDONESIA KAYA
Lifestyle

Lebih Dari 8.000 Peserta #MENARIDIMALL Serentak Di 11 Kota Di Indonesia

by Shanty. A
2 minggu ago
perdays
Kesehatan

Perdays bermitra dengan Halodoc untuk mengembangkan solusi suplemen zat besi ilmiah

by Shanty. A
2 minggu ago

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

ASTRAZENECA INDONESIA

“Edukasi Kanker Hati Melalui Cancer Talk: Menyongsong Harapan Baru dalam Deteksi dan Terapi”

24 Oktober 2025
MIE SEDAP

Mie Sedaap Gelar Come See Mie 2025 di Kota Kasablanka

24 Oktober 2025
Indocomtech 2025

Indocomtech 2025 Resmi Dibuka di ICE BSD: Sorotan AI, Inovasi, dan Gaya Hidup Digital Baru

23 Oktober 2025
ASUS

Laptop ASUS Vivobook S14 dan ASUS Vivobook 14/15 Dapatkan Pembaruan Dengan prosesor Intel® Core™ tebaru

23 Oktober 2025
JAFF Future Project

JAFF Future Project Umumkan Deretan Proyek Film Asia Pasifik dan Perpanjang Kemitraan dengan Adelaide Film Festival

23 Oktober 2025
Film Sampai Titik Terakhirmu

Mengangkat Kisah Perjuangan Cinta Albi & Shella, Film “Sampai Titik Terakhirmu” Merupakan Perayaan akan Kehidupan

23 Oktober 2025

Berita Terpopuler

  • Pentas drama sekolah alam kebun tumbuh di acara ICF 2025

    Sekolah Alam Kebun Tumbuh Bersama Komite Nusantara Rayakan Keberagaman Budaya Melalui Festival ICF 2025

    520 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    4981 shares
    Share 1992 Tweet 1245
  • OH!SOME Luncurkan Dua Koleksi Spesial Terinpirasi Dari Pixar Toy Story Dan Disney Zootopia

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Pasar Minggu Bengkulu Jadi Tuan Rumah Festival Pasar Rakyat 2025: Hadirkan Pasar yang Lebih Sejahtera dan Meriahkan Ekonomi Warga

    495 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Mie Sedaap Gelar Come See Mie 2025 di Kota Kasablanka

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek