• Latest
  • Trending
  • All
Hotline Kesehatan Mental untuk Resiliensi Pasien Tuberkulosis

Hotline Kesehatan Mental untuk Resiliensi Pasien Tuberkulosis

3 Desember 2022

Halal Indo 2025 Ajang Inovasi dan Kolaborasi untuk Wujudkan Visi Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia

26 September 2025
Janice Felicia, anak down syndrome berusia 15 tahun garap mini album lagu perdana. (Dok. Istimewa)

Janice Felicia Garap Mini Album “Aku dan Kamu Bisa”, Buktikan Anak Down Syndrome Juga Bisa Bersinar

26 September 2025
IKEA INDONESIA

Menata Rumah, Menata Hidup: IKEA Indonesia Dukung Gaya Hidup Lebih Tertata dan Bermakna

25 September 2025
Snapdragon 8 Elite Gen 5,

Snapdragon 8 Elite Gen 5, Mobile System-on-a-Chip Tercepat di Dunia, Hadirkan Pengalaman Baru bagi Konsumen dan Menggebrak Standar Baru Industri Teknologi

25 September 2025
AICE

Tujuh Tahun Berturut, Aice Tetap Konsisten Memenangkan Top Brand Award dan Top Brand for Kids Award 2025

25 September 2025
Film Tumbal Darah

Trailer dan Poster Film Tumbal Darah Dirilis: Horor-Aksi Brutal di Rumah Bersalin Penjemput Maut, Tayang 23 Oktober!

25 September 2025
Panasonic Gobel Indonesia

Panasonic Gobel Indonesia Raih Penghargaan “Indonesia Most Reputable Companies Awards 2025”

25 September 2025
Dr. Nurhayati Ali Assegaf, Presiden Nuraa Women’s Institute yang mendorong partisipasi perempuan dalam dunia politik. (Dok. Istimewa)

Nurhayati Ali Assegaf Jauhkan Diri dari Politik Nasional untuk Fokus Cetak Perempuan Berkelas Global

24 September 2025
HUAWEI WATCH GT 6

Huawei Resmi Merilis HUAWEI WATCH GT 6 Secara Global di Paris

24 September 2025
mirae asset

Mirae Asset: Pelaku Pasar Masih Mencermati Kebijakan Menkeu Baru

23 September 2025
The Hermitage Jakarta

Rayakan Festival Musim Gugur dengan Mooncake Eksklusif “Celestial Harmony” dari The Hermitage Jakarta

23 September 2025
Air Mata di Ujung Sajadah 2

Sekuel Film Keluarga Menyentuh Air mata di Ujung Sajadah, Akan di Bawa Kemana Cerita Air Mata di Ujung Sajadah 2?

23 September 2025
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Jumat, 26 September 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Hotline Kesehatan Mental untuk Resiliensi Pasien Tuberkulosis

InSAn by InSAn
3 Desember 2022
in Kesehatan
A A
0
Hotline Kesehatan Mental untuk Resiliensi Pasien Tuberkulosis

Hotline Kesehatan Mental untuk Resiliensi Pasien Tuberkulosis

WhatsappFacebookTelegramTwitter

Binomedia.id – Global Tuberculosis Report (GTR) 2021 mencatat bahwa Indonesia menjadi negara ketiga dengan kasus tuberkulosis (TBC) terbanyak di dunia. Ipsos dalam penelitian terkait patient journey TBC di Indonesia menyebutkan bahwa terdapat tujuh tahap yang dilalui pasien TBC dalam masa pengobatan dan tantangan yang menyertainya.

Untuk dapat mengakomodir tantangan pengobatan, Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI bersama dengan Perhimpunan Organisasi Pasien TBC (POP TB) mengembangkan sistem pendampingan yang komprehensif. Hal ini dilakukan melalui penyediaan Hotline Kesehatan Mental untuk pasien TBC dan website umpan balik layanan TBC.

Dalam momentum Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 diusung tema “Making Mental Health & Well-Being for All a Global Priority”. Tema ini menjadi peluang untuk semua pihak agar memprioritaskan isu kesehatan mental pada seluruh lini dan aspek kesehatan.

Baca Juga: Pentingnya Bridging Leadership Dalam Penanganan Stunting

Dengan momentum tersebut, Konsorsium Komunitas dan POP TB melakukan kegiatan Talkshow di Rumah Sakit Universitas Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2022. Talkshow bertajuk Gerakan 10/10, Paripurna Dukung Pasien TBC: Peluncuran Hotline Kesehatan Mental dan Umpan Balik Pasien TBC.

RelatedPosts

Menata Rumah, Menata Hidup: IKEA Indonesia Dukung Gaya Hidup Lebih Tertata dan Bermakna

Liburan Makin Praktis dengan Dreame Pocket Uni, Hair Dryer Lipat yang Cocok Buat Para Traveler

IKEA Hadirkan Solusi Pintar untuk Hunian Rapi dan Estetik

Budi Hermawan, Ketua POP TB Indonesia menyampaikan bahwa terdapat tiga tantangan utama yang dihadapi pasien TBC, yakni efek samping obat, kondisi sosial ekonomi, stigma dan diskriminasi. “Tantangan yang dihadapi oleh pasien TBC tersebut membuatnya lebih rentan mengalami gangguan mental seperti kecemasan, suasana hati yang buruk, merasa rendah diri dan depresi.” Ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam konteks pengobatan TBC, DR. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K), Ketua Koalisi Organisasi Profesi untuk Penanggulangan TB (KOPI TB) juga menuturkan hal serupa.

Baca Juga: Cegah Stunting Lewat ASI Eksklusif Selama 6 Bulan

“Pasien TBC menjalani proses pengobatan yang lama dan seringkali mendapatkan efek samping obat. Belum lagi jika pasien mendapatkan stigma. Hal tersebut menyebabkan stress, gangguan cemas dan depresi.” Ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Herbet Sidabutar, Sp.KJ, Ketua Tim Kerja Tata Kelola Gangguan Jiwa Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa tingginya stressor yang dialami oleh pasien TBC menjadi masalah Kesehatan hingga gangguan jiwa.

Oleh karena itu, untuk dapat sembuh yang optimal, pasien TBC memerlukan pengobatan komprehensif mulai dari fisik, mental, sosial dan spiritual. “Terdapat 4 upaya utama yakni (1) deteksi dini di puskesmas ketika diagnosa ditegakkan; (2) konseling bagi pasien dan pengawas menelan obat (PMO) untuk mencegah kemungkinan depresi; (3) pengobatan depresi secara cukup dosis dan waktu serta (4) optimalisasi fungsi sosial dan spiritual.” ujarnya.

Baca Juga: BKKBN Provinsi Jawa Barat Kampanye Cegah Stunting Berbasis Panganan Lokal

RS UI sebagai salah satu RS Programmatic Management of Drug-Resistant Tuberculosis (PMDT) telah melakukan upaya pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi pasien TBC. DR. dr. Diah Handayani, SpP (K), Ketua Tim Program TB RS UI menyampaikan jejaring dalam pelayanan TBC.

“Dalam jejaring layanan internal, pasien akan mendapatkan pemeriksaan secara lengkap untuk layanan TBC dan layanan kesehatan jiwa melalui psikiater. Tidak hanya itu, RSUI juga bekerjasama dengan komunitas, yakni Organisasi Penyintas TBC – Terjang untuk dapat mendukung pasien TBC.”

RS UI juga mengedepankan profiling sebagai TB Care Plus Pelayanan TBC, sebagaimana disampaikan oleh DR. dr. Astuti Giantini Sp. PK (K), MPH, Direktur Utama RSUI. “UI menyediakan layanan rawat jalan, layanan rujukan lab TCM, skrining TB tenaga kesehatan, penelitian TB, pendidikan mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan UI dan edukasi masyarakat.”

Sejalan dengan hal tersebut, POP TB sebagai OPT mengembangkan penyediaan Hotline Kesehatan Mental yang diharapkan dapat mendukung pasien TBC dalam mengatasi ambivalensi dalam memulai dan menyelesaikan pengobatan serta menghubungkan ke layanan psikologis rujukan. Dalam hal ini, POP TB menjalin kemitraan bersama Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI).

Berkenaan dengan stigma pada pasien TBC, Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI bersama dengan Sinergantara meneliti tentang TB Stigma dengan melibatkan 1280 pasien TBC. Aris Subakti, MEL Manager Konsorsium Komunitas PB-STPI menyampaikan bahwa terdapat 194 atau 15% pasien TBC mengalami stigma. Hal tersebut terjadi di lingkungan masyarakat/tetangga, layanan Kesehatan, tempat kerja dan di rumah.

Menyadari akan pentingnya peran komunitas dalam proses pendampingan pasien TBC, maka Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI dan POP TB juga mengembangkan Community Based Monitoring Feedback (CBMF) berbasis website pada laman laportbc.id. Platform tersebut digunakan sebagai umpan balik dari komunitas untuk masukan dan perbaikan layanan. Laporan yang membutuhkan pendampingan hukum akan ditindaklanjuti dengan adanya dampingan dari paralegal terlatih dan melalui kolaborasi POP TB dengan LBH Masyarakat.

Tersedianya Hotline Kesehatan Mental dan website laportbc.id menjadi strategi yang komprehensif dalam upaya yang paripurna dalam mendukung kesembuhan pasien TBC. Kedua komponen tersebut telah resmi diaktivasi/diluncurkan pada kegiatan Talkshow yang bertepatan dengan momentum hari Kesehatan mental sedunia, 10 Oktober 2022.

Hadir dalam kegiatan peluncuran tersebut, Dr. Adang Bachtiar, MPH, DSc, Ketua TWG TB menyatakan dukungannya. Hal ini merupakan kontribusi nyata Komunitas Tuberkulosis dalam memberikan dukungan psikologis kepada pasien TB. “Adanya dukungan psikologis yang mendukung Kesehatan mental pasien TB tentu merupakan faktor yang dapat mendorong kepatuhan pasien dalam berobat sehingga pasien dapat diobati sampai sembuh.” ungkapnya

Dalam konteks program penanggulangan TBC Nasional, dr. Imran Pambudi, MPHM, Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satu bentuk tindak lanjut untuk meningkatkan peran serta sektor kemitraan.

“Hotline Kesehatan Mental dan CBMF merupakan strategi yang komprehensif dalam upaya yang paripurna dalam mendukung kesembuhan pasien TBC. Dengan kedua platform tersebut diharapkan menjadi dorongan gagasan dan implementasi upaya inovatif untuk mencapai target nasional.”

Ketua Tim Kerja Tata Kelola Gangguan Jiwa Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa Hotline Kesehatan Mental untuk pasien TBC diperlukan untuk mencegah atau menangani kegawatdaruratan psikiatri melalui intervensi dukungan psikologis awal dan kerjasama tim Kesehatan Jiwa.

Lebih lanjut, Ketua KOPI TB juga menyampaikan dukungan dan merekomendasikan untuk berkolaborasi bersama jaringan rumah sakit dengan layanan TBC. Tenaga kesehatan dapat berperan secara kolaboratif dengan melibatkan psikolog dan psikiater, aktif dalam menjangkau pasien TBC, memberikan layanan yang integratif termasuk layanan kesehatan jiwa serta melakukan edukasi.

Lebih luas lagi, Ketua TWG TB menyampaikan bahwasanya definisi kesehatan jiwa memiliki konsekuensi lanjut terhadap intervensi yang perlu diupayakan untuk pasien TBC. “Mulai dari proses penjangkauan dan penemuan kasus, perlu adanya edukasi untuk deteksi awal kebutuhan kesehatan mental. Selanjutnya perlu proses untuk adanya upaya skrining dan melekat pada mental health support and treatment. Proses ini juga diharapkan dikuatkan dengan self-management skills dengan tujuan mencapai resiliensi keluarga.” Ujarnya.

Senada dengan dr Herbet yang menyatakan bahwa penting untuk upayakan resiliensi diri dimana individu mampu beradaptasi dengan baik terhadap keadaan yang menekan sehingga mampu untuk pulih dan berfungsi optimal serta mampu melalui kesulitan.

DR. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K) dalam closing remarks menegaskan untuk semua pihak mengambil peran, “ACTION NOW! Jika tetap bertahan business as usual maka kita tidak akan bisa mencapai target eliminasi TB pada 2030. Kolaborasi ini penting untuk bersama semua stakeholder. Layanan TBC juga butuh psikolog, psikiater agar sehat jiwa.” Pungkasnya.

Dalam hal ini, Konsorsium Komunitas mengusulkan 6 rekomendasi kepada seluruh pihak mendukung gerakan 10/10 Paripurna TBC, sebagai inisiatif dari pasien – penyintas dan pekerja komunitas TBC:

  1. Meningkatkan frekuensi kampanye “TBC dapat disembuhkan” secara luas, agar dapat membuka sekat stigma dan diskriminasi, sehingga terjadi kepercayaan diri individu serta dukungan dari keluarga, teman, atasan, pendidik dan seluruh masyarakat;
  2. Melaksanakan kampanye kesehatan mental kepada pasien, keluarga, penyintas dan masyarakat umum, tidak hanya terbatas yang berkaitan dengan penyakit TBC;
  3. Mendorong dilaksanakannya konseling psikologi pada pasien ternotifikasi TBC sebagai bagian dari layanan jejaring internal dan eksternal di fasilitas kesehatan, melalui pelatihan dukungan psikososial kepada tenaga kesehatan disertai pemantauan dan sistem rujukan yang memadai;
  4. Menguatkan “Layanan TBC Kolaboratif” terkait kesehatan mental bersama pemerintah, masyarakat sipil, pelaku usaha, organisasi profesi, perguruan tinggi, layanan kesehatan dan media;
  5. Melaksanakan riset dan pengembangan OAT dengan efek samping seminim mungkin sehingga mengurangi dampak pada kesehatan mental pasien dan penyintas TBC. (6) Memberikan proteksi sosial kepada pasien dan penyintas TBC, seperti asuransi untuk semua tindakan/ pengobatan yang dibutuhkan pasien TBC, proyek income generating dan Bantuan Langsung Tunai untuk mencegah pasien TBC kehilangan pekerjaan dan semakin tidak berdaya secara ekonomi sehingga dapat meningkatkan kecemasan dan depresi pada pasien dan penyintas TBC.

Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI adalah Principal Recipient (PR) Global Fund to Fight against AIDS, Tuberculosis, and Malaria (GF) khususnya dalam program “Eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Indonesia”. Dalam program ini Konsorsium Komunitas Penabulu–STPI bertujuan agar Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) & komunitas TBC dan TB/HIV mampu dan berdaya dalam memberikan kontribusi terhadap upaya pencegahan dan pengendalian TBC di Indonesia secara berkesinambungan.Program ini dilaksanakan di 30 provinsi dan 190 kota/kabupaten di Indonesia pada tahun 2021-2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: Kementerian KesehatanKesehatan MentalTBCTuberkulosis
InSAn

InSAn

Binomedia.id merupakan platform Bisnis Inovasi Media yang melayani produk informasi dan pemberitaan bernilai positif kepada masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang hadir menyajikan informasi-informasi bermanfaat serta terpercaya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan para pembacanya.

Related Posts

IKEA INDONESIA
Lifestyle

Menata Rumah, Menata Hidup: IKEA Indonesia Dukung Gaya Hidup Lebih Tertata dan Bermakna

by Shanty. A
1 hari ago
Dreame Pocket Uni
Lifestyle

Liburan Makin Praktis dengan Dreame Pocket Uni, Hair Dryer Lipat yang Cocok Buat Para Traveler

by Shanty. A
4 hari ago
IKEA Hadirkan Solusi Pintar untuk Hunian Rapi dan Estetik
Lifestyle

IKEA Hadirkan Solusi Pintar untuk Hunian Rapi dan Estetik

by Shanty. A
1 minggu ago
Dorong Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Melanjutkan Layanan Pap Smear Gratis di Desa Gunung Putri, Bogor
Kesehatan

Dorong Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Melanjutkan Layanan Pap Smear Gratis di Desa Gunung Putri, Bogor

by Shanty. A
1 minggu ago
WiZ TV Sync Lights
Lifestyle

WiZ TV Sync Lights Bikin Nonton Film Hingga Gaming di Rumah Jadi Lebih Seru dan Imersif

by Shanty. A
2 minggu ago
IKEA
Lifestyle

IKEA Berbagi Tips Memilih Rak Piring yang Fungsional dan Hemat Tempat

by Shanty. A
2 minggu ago
Next Post
Itemku Dukung DBL Play Mabar, Kembangkan Pelajar Melalui Esport

ITEMKU Dukung DBL Play Mabar, Kembangkan Pelajar Melalui Esport

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Halal Indo 2025 Ajang Inovasi dan Kolaborasi untuk Wujudkan Visi Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia

26 September 2025
Janice Felicia, anak down syndrome berusia 15 tahun garap mini album lagu perdana. (Dok. Istimewa)

Janice Felicia Garap Mini Album “Aku dan Kamu Bisa”, Buktikan Anak Down Syndrome Juga Bisa Bersinar

26 September 2025
IKEA INDONESIA

Menata Rumah, Menata Hidup: IKEA Indonesia Dukung Gaya Hidup Lebih Tertata dan Bermakna

25 September 2025
Snapdragon 8 Elite Gen 5,

Snapdragon 8 Elite Gen 5, Mobile System-on-a-Chip Tercepat di Dunia, Hadirkan Pengalaman Baru bagi Konsumen dan Menggebrak Standar Baru Industri Teknologi

25 September 2025
AICE

Tujuh Tahun Berturut, Aice Tetap Konsisten Memenangkan Top Brand Award dan Top Brand for Kids Award 2025

25 September 2025
Film Tumbal Darah

Trailer dan Poster Film Tumbal Darah Dirilis: Horor-Aksi Brutal di Rumah Bersalin Penjemput Maut, Tayang 23 Oktober!

25 September 2025

Berita Terpopuler

  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    4935 shares
    Share 1973 Tweet 1233
  • Rayakan Festival Musim Gugur dengan Mooncake Eksklusif “Celestial Harmony” dari The Hermitage Jakarta

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Panasonic Resmikan HVAC Training Centre untuk Tingkatkan Kompetensi Tenaga Ahli

    501 shares
    Share 200 Tweet 125
  • Hari Terakhir Energy & Engineering Week IEE Series 2025: Showcase Teknologi, Kompetisi, dan Keberlanjutan

    495 shares
    Share 198 Tweet 124
  • IM3 Gelar Pesta Hadiah 2025, Ribuan Hadiah Spektakuler Menanti Pelanggan Setia

    495 shares
    Share 198 Tweet 124
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek