Binomedia.id – Upaya mengangkat kembali kuliner khas Madura kini mendapat dukungan kuat dari Mi Burung Dara melalui kolaborasi dengan Indonesian Chef Association (ICA) Madura. Sinergi ini menjadi langkah nyata untuk menggali potensi kuliner lokal agar semakin dikenal luas, sekaligus melestarikan cita rasa khas daerah yang hampir terlupakan.
Badan Pengurus Cabang (BPC) Indonesian Chef Association (ICA) Madura resmi dikukuhkan di Ballroom Kaberaz Luxury Hotel, Senin (22/9). Pengukuhan ditandai dengan pemukulan wajan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, didampingi Ketua BPD ICA Jawa Timur, Chef Fahriansyah, serta Kepala Disbudporapar Sumenep, Muhamad Iksan. Pada kesempatan tersebut, Chef Rully Cahyadi resmi dipercaya sebagai Ketua BPC ICA Madura.
Baca Juga: Mi Burung Dara Tetap Jadi Pilihan dan Andalan di Rumah, 50 Tahun Lebih Menemani Keluarga Indonesia
Chef Rully: Kuliner Lokal Adalah Identitas dan Potensi Ekonomi
Dalam sambutannya, Chef Rully menegaskan bahwa pembentukan ICA Madura bertujuan untuk menghidupkan kembali kuliner khas Madura yang hampir terlupakan. Menurutnya, setiap kuliner tradisional memiliki nilai sejarah panjang dan layak dilestarikan.
Chef Rully juga menyoroti pentingnya potensi kuliner lokal sebagai aset ekonomi dan budaya. “Kekayaan potensi lokal seperti sumber daya alam, budaya, pertanian, hingga kerajinan tangan merupakan modal besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi berbasis kuliner,” ujarnya.

ICA Madura dan Mi Burung Dara: Kolaborasi untuk Pelestarian dan Peningkatan UMKM
Untuk mewujudkan misinya, ICA Madura menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya PT SUPRAMA, produsen dari Mi Burung Dara. Kolaborasi ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan pelatihan UMKM, promosi kuliner daerah, serta pelestarian resep tradisional Madura.
“Bersama Mi Burung Dara, kami berencana menggelar event kuliner dan memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM agar kuliner Madura makin dikenal,” kata Chef Rully.
Menurutnya, pembenahan kuliner lokal tidak hanya dari sisi rasa, tetapi juga dari sisi tampilan dan branding. Dengan pendekatan modern, kuliner lokal diharapkan bisa diterima secara lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Chef Elisa: Kuliner Lokal Jadi Daya Tarik Wisata Madura
Sementara itu, Chef Elisa, Brand Ambassador Mi Burung Dara, menegaskan bahwa kuliner lokal memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata.

“Kuliner lokal adalah keunikan yang mampu menarik wisatawan dan memperkenalkan identitas daerah,” jelasnya. “Harapan kami, kolaborasi Mi Burung Dara dan ICA Madura bisa meningkatkan minat wisatawan terhadap kuliner lokal, sekaligus membantu UMKM dan melestarikan resep tradisional dari generasi ke generasi.”
Mengangkat Potensi Kuliner Madura ke Pentas Nasional
Ke depan, ICA Madura bersama Mi Burung Dara berkomitmen mengangkat potensi kuliner Madura yang belum banyak dikenal. Melalui dukungan pemerintah daerah, UMKM, dan komunitas kuliner, kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memajukan kuliner lokal sebagai bagian dari promosi pariwisata Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan, Mi Burung Dara dan Indonesian Chef Association (ICA) Madura siap menjadikan kuliner lokal Madura sebagai ikon kebanggaan yang memperkenalkan kekayaan cita rasa Nusantara ke dunia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id














