binomedia.id – Jakarta. Sabtu, 26 Juli 2025 menjadi momen penuh makna dalam perayaan HUT Teknik Industri Trisakti. Acara yang bertemakan Connecting Generation, Inspiring Innovation ini menghadirkan alumni dari berbagai angkatan, mulai dari 1984 hingga 2021, serta mahasiswa aktif, dalam suasana kebersamaan dan semangat kolaborasi lintas generasi.
Dalam sambutannya, Ir. Isditya P. P. Jayanegara, ST., IPM Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri Trisakti (IKATISAKTI) menekankan pentingnya para alumni untuk kembali ke akar, “back to barack”, sesuai arahan Ketua Umum IKATRISAKTI, Maman Abdurahman, ST. Seruan ini bukan hanya simbolik, tetapi sebagai dorongan nyata agar alumni turut ambil peran aktif dalam pembangunan bangsa.
Kebanggaan Alumni yang Menduduki Posisi Strategis di Pemerintahan
Isditya mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para alumni Trisakti yang kini menempati posisi strategis di pemerintahan, terutama di masa kepemimpinan Presiden Prabowo. Beberapa di antaranya adalah:
-
Todotua Pasaribu, alumni Teknik Industri – Wakil Menteri
Advertisement. Scroll to continue reading. -
Maman Abdurahman, alumni Teknik Perminyakan – Ketua Umum IKATRISAKTI
-
Silmy Karim, alumni Fakultas Ekonomi – Pejabat Tinggi Negara
-
Dudi Purwagandhi, alumni Fakultas Hukum
-
Bobby Rizaldi, alumni Fakultas Ekonomi
Dan masih banyak alumni lainnya yang telah berkiprah dan memberi kontribusi besar di bidangnya masing-masing. Momentum ini, menurut Isditya, adalah waktu yang tepat untuk menyatukan kekuatan alumni dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif.
Inisiasi Duta Alumni Trisakti di Seluruh Dunia
Sebagai langkah konkret, Isditya mengusulkan pembentukan Duta Alumni Trisakti di berbagai negara, dimulai dari kawasan ASEAN dan negara-negara maju lainnya, dengan target ke depannya memiliki perwakilan alumni di setiap benua. Tujuannya adalah memberikan akses informasi, jaringan, dan dukungan bagi alumni yang ingin mengembangkan karir profesional maupun bisnis di luar negeri.
Kolaborasi Teknologi untuk Solusi Lingkungan
Isditya juga menyoroti kolaborasi alumni dalam bidang teknologi, khususnya solusi untuk permasalahan sampah perkotaan. Ia mencontohkan kiprah alumni seperti Todotua Pasaribu dan Rosan Roeslani yang fokus pada investasi di sektor pengelolaan sampah bekerja sama dengan negara mitra.
IKATISAKTI juga telah mendorong inovasi teknologi melalui sinergi antara alumni Teknik Industri Trisakti dan alumni Teknik dari ITB, yang menghasilkan teknologi pemusnah sampah ramah lingkungan bernama Auto thermiX. Teknologi ini diharapkan bisa menjadi solusi konkret terhadap permasalahan sampah di wilayah padat seperti DKI Jakarta dan BoDeTaBek.
“Kami siap duduk bersama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk membahas serta mencari solusi nyata atas permasalahan ini,” tegas Isditya.
Insinyur Muda untuk Masa Depan Bangsa
Menutup wawancara, Ir. Isditya yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan salah satu pendiri Forum Profesional Muda, menyampaikan pesan penting:
“Tidak ada negara yang maju tanpa industri yang kuat. Para insinyur muda dan profesional muda harus menjadi ujung tombak dalam membentuk industri masa depan—baik di sektor teknologi pengolahan sampah, energi terbarukan, maupun sektor-sektor strategis lainnya.”
Dengan semangat Connecting Generation, Inspiring Innovation, para alumni Teknik Industri Trisakti kini bersiap untuk mengambil peran lebih besar, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di panggung global. Semangat sinergi, inovasi, dan kolaborasi menjadi kunci menuju masa depan yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan. (sh)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id