binomedia.id – Jakarta. Dalam upaya memperkuat mutu pendidikan tinggi di bidang kesehatan, LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia) menegaskan kembali komitmennya sebagai lembaga akreditasi yang sah, kredibel, dan berorientasi global. Beroperasi sejak tahun 2015 dengan dasar hukum yang kuat serta berada di bawah pengawasan BAN-PT, LAM-PTKes menjadi bagian penting dari transformasi sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Pada tanggal 5 Agustus 2025, LAM-PTKes menyelenggarakan seminar bertajuk “Perjalanan LAM-PTKes Menjadi Lembaga Akreditasi Nasional dan Internasional Bidang Ilmu Kesehatan.” Kegiatan ini menjadi momen reflektif sekaligus penegasan bahwa akreditasi adalah instrumen strategis dalam menjawab tuntutan global terhadap kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Indonesia.
Meneguhkan Peran dan Legitimasi
LAM-PTKes dibentuk berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 dan UU Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun 2012, serta berada di bawah pengawasan rutin BAN-PT dan Kementerian Pendidikan. Dengan legitimasi ini, LAM-PTKes hadir bukan untuk menggantikan peran negara, tetapi memperkuat sistem penjaminan mutu yang adaptif, profesional, dan sesuai kebutuhan zaman.
Dalam sambutannya, Prof. Usman Chatib Warsa, Ketua LAM-PTKes, menyatakan bahwa kolaborasi antara negara, profesi, dan akademisi menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan mutu pendidikan kesehatan yang unggul dan diakui dunia. “LAM-PTKes hadir untuk mendampingi dan memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Kami menjalankan mandat ini secara sah dan terus menjaga transparansi serta integritas proses akreditasi,” ungkap Prof. Usman.
Kontribusi Nyata untuk Pendidikan Kesehatan Nasional
Sejak berdiri, LAM-PTKes telah mengakreditasi lebih dari 4.000 program studi kesehatan di berbagai wilayah Indonesia. Dengan pendekatan yang berbasis kebutuhan nyata, proses akreditasi dilakukan secara kredibel, profesional, dan terus ditingkatkan agar sejalan dengan standar global.
Kehadiran tokoh-tokoh nasional dalam seminar tersebut, seperti Prof. Dr. H. Fasli Jalal, drg. Usman Sumantri, dan Prof. Dr. Titi Savitri, memperkuat pesan bahwa akreditasi bukan sekadar evaluasi administratif, melainkan strategi penting dalam peningkatan daya saing lulusan, kualitas layanan kesehatan, serta posisi Indonesia dalam kancah global.
Pengakuan Internasional dan Kontribusi Regional
Sebagai bagian dari sistem mutu yang berskala global, LAM-PTKes telah mengantongi berbagai pengakuan internasional, antara lain dari:
- World Federation for Medical Education (WFME)
- Asia Pacific Quality Register (APQR)
- ASEAN Quality Assurance Framework (AQAF)
LAM-PTKes bahkan telah memperluas cakupan akreditasinya hingga ke negara-negara tetangga, termasuk Vanuatu dan beberapa negara di kawasan ASEAN. Pencapaian ini mendukung Mutual Recognition Arrangement (MRA) yang memungkinkan mobilitas tenaga kesehatan antarnegara serta memperkuat daya saing lulusan Indonesia di tingkat internasional.
Menuju Indonesia Emas 2045
Dengan semangat kolaborasi dan visi jangka panjang, LAM-PTKes turut mengambil peran strategis dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan Indonesia yang unggul menuju visi Indonesia Emas 2045. Dalam konteks ini, mutu pendidikan menjadi fondasi penting yang tak bisa ditawar.
Melalui akreditasi yang terus ditingkatkan dan sistem yang responsif terhadap perubahan, LAM-PTKes mendukung hadirnya tenaga kesehatan yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing secara global.
Akses Informasi dan Transparansi Publik
LAM-PTKes terus membuka ruang dialog dan akses informasi publik melalui kanal digital resmi. Masyarakat dan institusi pendidikan tinggi dapat mengikuti perkembangan kebijakan serta proses akreditasi melalui: Website resmi: https://lamptkes.org, Instagram: @lamptkes, Facebook: LAM-PTKes (sh)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id