binomedia.id – Jakarta. Maxim Indonesia merilis hasil riset internal yang melibatkan 30.000 mitra pengemudi aktif di seluruh Indonesia. Temuan tersebut menegaskan betapa pentingnya sistem kerja fleksibel bagi para pengemudi layanan transportasi daring.
Dalam survei tersebut, 65% mitra menyatakan tidak bersedia kehilangan akses terhadap peluang penghasilan harian, yang selama ini menjadi alasan utama mereka memilih bekerja sebagai mitra pengemudi. Fleksibilitas waktu kerja dinilai menjadi faktor yang tak tergantikan.
Riset juga mencatat bahwa 52% responden belum siap beralih menjadi karyawan bergaji tetap, utamanya karena mereka belum memahami secara penuh persyaratan dan tanggung jawab yang melekat pada status ketenagakerjaan formal. Selain itu, 50% pengemudi mengaku menjalani pekerjaan di Maxim bersamaan dengan pekerjaan lain, sehingga status sebagai karyawan tetap dinilai justru dapat membatasi ruang gerak mereka.
Development Director Maxim Indonesia, Dirhamsyah, menyebutkan bahwa mayoritas pengemudi memiliki preferensi yang sangat kuat terhadap pola kerja fleksibel dibandingkan hubungan kerja yang bersifat kaku.
“Dari hasil survei yang kami lakukan, data dengan jelas menunjukkan bahwa pengemudi belum benar-benar memahami konsekuensi dari perubahan status ini. Mereka belum mengerti bahwa perubahan tersebut bukannya membuat sejahtera, tetapi justru berpotensi menutup peluang mereka untuk mencari nafkah,” ujar Dirham.
Ia menambahkan, jika regulasi memaksa perubahan status mitra menjadi karyawan, lebih dari 65% pengemudi berpotensi kehilangan pekerjaannya, yang pada akhirnya dapat mematikan industri transportasi daring secara keseluruhan.
Riset ini menjadi penegasan sikap Maxim Indonesia di tengah maraknya perdebatan mengenai status pekerja gig economy dan rencana pemerintah mengatur hubungan kerja di sektor transportasi daring. Maxim menilai fleksibilitas tetap menjadi kebutuhan utama mitra pengemudi, sekaligus fondasi keberlangsungan industri. (why)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id












