• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Minggu, 26 Oktober 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Music

AFTERSUNSET dari Britpop ke New Wave Hingga Kembali Bersinar

Muhammad Fadhli by Muhammad Fadhli
30 November 2024
in Music
A A
0
Para personal grup band AFTERSUNSET. (Dok. Istimewa)

Para personal grup band AFTERSUNSET. (Dok. Istimewa)

WhatsappFacebookTelegramTwitter

Binomedia – Setelah lebih dari dua dekade dengan penuh dinamika, 2024 menjadi titik balik yang bersejarah bagi AFTERSUNSET. Para anggota inti grup band tersebut, yaitu : Gagan (bass dan vokal), Iweng (drum), Iwan (gitar), dan Herman (gitar) memutuskan untuk kembali bersatu, seperti disampaikan Gagan kepada awak media pada Sabtu (30/11/2024).

Gagan juga mengatakan, mengusung semangat baru dan bernostalgia akan era kejayaan musik 90-an, AFTERSUNSET langsung masuk ke dapur rekaman untuk membuat mini album terbaru yang mereka beri judul KITA ADALAH MEREKA !!!. Mini album tersebut mereka rilis pada 25/11/2024 di bawah label Mesin Waktu Record.

AFTERSUNSET merilis mini album KITA ADALAH MEREKA !!!. berisi empat lagu. Adapun judul dan nama penulis lagu-lagu tersebut : Hanya Waktu (Gagan Granadi), Fana (Iwan Sukma & Hendra Bagya N), Kita Adalah Mereka (Iwan Sukma & Hendra Bagya N), dan Yang Tersisa (Iwan Sukma, Herman Hidayat & Irwan Cahya Dharma). Keempat lagu tersebut mengusung esensi musik yang berakar pada gaya khas AFTERSUNSET, namun dikemas dengan kematangan musikal yang didapatkan dari perjalanan panjang mereka.

AFTERSUNSET, band yang telah melintasi dua dekade perjalanan penuh warna, lahir pada 1 November 1997. Kala itu, band tersebut terbentuk dengan formasi awal yang solid: Iweng (drum), Herman (gitar), Uke (gitar), Gagan (bass), Boby (vokal), dan Aswin (keyboard). Dengan mengusung genre Britpop, nuansa musik yang hangat dan penuh emosi, mencuri perhatian penggemar lokal yang haus akan warna musik baru.

RelatedPosts

Inungsky Rilis Single Perdana “Langit Biru”, Simbol Keberanian dan Kejujuran Seorang Musisi

Janice Felicia Garap Mini Album “Aku dan Kamu Bisa”, Buktikan Anak Down Syndrome Juga Bisa Bersinar

Vanya Wijaya Siap Tampil di Grand Final Joko Roro Cilik Kabupaten Malang 2025

Pada tahun 1997 –1999, AFTERSUNSET sempat menikmati masa-masa awal yang penuh semangat. Namun, seperti banyak band lainnya, tantangan datang lebih cepat dari yang diharapkan. Pada tahun 1999, terjadi pergantian personel. Uke (gitar) digantikan oleh Iwan, sementara Boby (vokal) digantikan oleh Jawa/Hendra, yang sebelumnya Jawa/Hendra & Iwan adalah personil band New Market.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sayangnya, formasi tersebut tak bertahan lama. Di tahun yang sama, Jawa/Hendra memutuskan untuk hengkang, dan posisinya digantikan oleh Dewa. Selain itu, Aswin (keyboard) digantikan oleh Rico. Pergantian personel tersebut juga membawa perubahan besar pada identitas musik mereka dari Britpop ke New Wave, sebuah genre yang lebih eksperimental dan berani.

Bongkar pasang personel dan masa sulit terus dialami AFTERSUNSET dari tahun 1999 – 2002. Namun, perjalanan AFTERSUNSET semakin dinamis. Rico (keyboard) digantikan oleh Ivan, hingga akhirnya band tersebut sempat tampil dalam formasi minimalis. Pada suatu masa, hanya tersisa Herman (gitar), Gagan (bass dan vokal), dan Iweng (drum & backing vokal). Hal tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan Iwan (gitar) yang saat itu jatuh sakit.

Momentum kebangkitan muncul pada 2001, ketika Ridwan (almarhum) bergabung sebagai vokalis. Kehadirannya membawa energi baru dan semangat yang segar bagi AFTERSUNSET. Namun, kebahagiaan tersebut juga hanya sementara. Pada 2002, Iwan dan Iweng memilih bergabung dengan manajemen Peterpan/Noah, Herman bergabung dengan New Eta band, Gagan bergabung bersama Caffeine band, sedangkan Ridwan melanjutkan karirnya bersama Sahara Band. Kondisi tersebut membuat AFTERSUNSET memasuki masa “tidur panjang”.

Seperti dijelaskan oleh Iweng, kembalinya AFTERSUNSET bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang persahabatan, komitmen, dan kecintaan terhadap seni. Band tersebut adalah bukti nyata bahwa meskipun waktu memisahkan, jiwa dan semangat sebuah band sejati tak pernah benar-benar padam.

“Dengan formasi terbaru dan karya-karya yang segar, AFTERSUNSET siap kembali menghiasi dunia musik. Kami membawa pesan bahwa setiap perjalanan, seberat apa pun, selalu menyimpan peluang untuk kembali bersinar, bahkan setelah matahari terbenam,” kata Iweng.

Penulis : Muhammad Fadhli

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: aftersunsetbritpopkita adalah merekanew wave
Muhammad Fadhli

Muhammad Fadhli

Binomedia.id merupakan platform Bisnis Inovasi Media yang melayani produk informasi dan pemberitaan bernilai positif kepada masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang hadir menyajikan informasi-informasi bermanfaat serta terpercaya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan para pembacanya.

Related Posts

Inungsky kampanyekan kejujuran dalam berkarya lewat rilis lagu perdana Langit Biru. (Dok. Istimewa)
Music

Inungsky Rilis Single Perdana “Langit Biru”, Simbol Keberanian dan Kejujuran Seorang Musisi

by Muhammad Fadhli
1 minggu ago
Janice Felicia, anak down syndrome berusia 15 tahun garap mini album lagu perdana. (Dok. Istimewa)
Music

Janice Felicia Garap Mini Album “Aku dan Kamu Bisa”, Buktikan Anak Down Syndrome Juga Bisa Bersinar

by Muhammad Fadhli
4 minggu ago
Vanya Wijaya, Finalis Joko Roro Cilik Kabupaten Malang 2025. (Dok. Istimewa)
Music

Vanya Wijaya Siap Tampil di Grand Final Joko Roro Cilik Kabupaten Malang 2025

by Muhammad Fadhli
1 bulan ago
konser yuni shara
Music

Yuni Shara Sukses Gelar Konser Tunggal Perdana “3553 Concert” di Istora Senayan

by Shanty. A
2 bulan ago
Mala Agatha, Penyanyi lagu viral Papipapipu. (Dok. Istimewa)
Music

Lagu “Papipapipu” Meledak! Mala Agatha Jadi Fenomena Baru di Jagat Musik Tanah Air

by Muhammad Fadhli
2 bulan ago
Hengki MT feat Gita Afriyasna rilis lagu Minang terbaru Arak Bako. (Dok. Istimewa)
Music

Lagu Minang Terbaru 2025, Hengki MT feat Gita Afriyasna Rilis Lagu Minang Ikonik “Arak Bako”

by Muhammad Fadhli
2 bulan ago
Next Post
Cakra Khan

Cakra Khan Rilis Music Video ‘Sehebat Apapun Cinta’, Kisah Cinta yang Menyentuh Hati

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Jungleland Sentul

Bosan Dengan Aktifitas IbuKota, yuk Bertualang bersama Adit Sopo Jarwo di Jungleland Sentul

25 Oktober 2025
GOLF

Jelajahi “Surga Golf” Interaktif: Main Gratis di Simulator, Belajar dari Pro, Borong Gear Diskon, hingga Jaringan Bisnis

25 Oktober 2025
halal kulture

HaKa 2025 Hadir di ICE BSD: Perpaduan Gaya Hidup Halal, Kreativitas, dan Kolaborasi Anak Muda Muslim

25 Oktober 2025
ATOME

Perkuat Literasi Keuangan, Atome Berpartisipasi di Multifinance Day 2025 Manado

24 Oktober 2025
ASTRAZENECA INDONESIA

“Edukasi Kanker Hati Melalui Cancer Talk: Menyongsong Harapan Baru dalam Deteksi dan Terapi”

24 Oktober 2025
MIE SEDAP

Mie Sedaap Gelar Come See Mie 2025 di Kota Kasablanka

24 Oktober 2025

Berita Terpopuler

  • Pentas drama sekolah alam kebun tumbuh di acara ICF 2025

    Sekolah Alam Kebun Tumbuh Bersama Komite Nusantara Rayakan Keberagaman Budaya Melalui Festival ICF 2025

    520 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    4984 shares
    Share 1993 Tweet 1246
  • OH!SOME Luncurkan Dua Koleksi Spesial Terinpirasi Dari Pixar Toy Story Dan Disney Zootopia

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Mie Sedaap Gelar Come See Mie 2025 di Kota Kasablanka

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Prevalensi Stunting di Indonesia Berdasarkan Survei SSGI Berada Pada Angka 24,4 persen

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek