Binomedia.id, Jakarta. Ajang bergengsi tahunan, Pemilihan Abang dan None Jakarta Barat 2024 akan kembali digelar. Ajang yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Administrasi Jakarta Barat ini sudah berhasil menarik 206 peserta, yang terdiri dari 73 Abang dan 133 None sejak pendaftaran dibuka mulai 1 hingga 31 Mei 2024 lalu.
Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat, Dedi Sumardi, mengungkapkan bahwa acara ini selalu dinantikan oleh masyarakat sebagai salah satu unggulan tahunan kota.
Parekraf Kota Administrasi Jakarta Barat selaku penyelenggara, sudah melakukan proses sosialisasi agar para calon peserta melakukan pendaftaran melalui berbagai platform online, termasuk Instagram dan microsite resmi di abnon-disparekraf.jakarta.go.id.
Sosialisasi juga dilakukan dengan roadshow ke berbagai perguruan tinggi di Jakarta, pada acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day, serta di tempat-tempat strategis lainnya.
Rangkaian kegiatan Pemilihan Abang dan None Jakarta Barat 2024 mencakup beberapa tahapan penting, yaitu:
– Audisi dan Seleksi Peserta: 1-2 Juni 2024
– Pembekalan/Karantina: 3 Juni hingga 24 Juli 2024
– Malam Keakraban/Makrab: 6 Juli 2024
– Malam Final: 26 Juli 2024
“Seleksi terdiri dari beberapa tahapan. Dari jumlah pendaftar, akan dipilih 60 finalis atau 30 pasang, lalu disaring menjadi 15 pasang atau 30 finalis. Mereka akan menjalani karantina selama satu setengah bulan, diakhiri dengan malam keakraban dan malam final pada 26 Juli di Hotel Peninsula,” ungkap Dedi Sumardi dalam konferensi pers di Gedung Walikota Jakarta Barat, Sabtu (1/6/2024).
Untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan transparan dan profesional, acara ini melibatkan tujuh dewan juri berpengalaman dari berbagai latar belakang, seperti Hubungan Internasional, Pemerintahan, Sejarah Jakarta dan Kebudayaan Betawi, Kepariwisataan, Public Speaking dan Bahasa Asing, Psikologi, serta Etiket dan Tata Busana.
Dedi Sumardi berharap bahwa ajang Pemilihan Abang dan None Jakarta Barat 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta mampu melahirkan duta-duta wisata dan budaya yang dapat mengharumkan nama Jakarta Barat di tingkat provinsi maupun nasional.
“Selama masa karantina, peserta akan mendapatkan pembekalan dalam tujuh kriteria utama, yaitu bidang pemerintahan, pariwisata, etika busana, bahasa asing, hubungan internasional, sejarah dan kebudayaan Betawi, serta psikologi,” kata Dedi Sumardi.(ren)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id