binomedia.id – Jakarta. Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024 ke-10 resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Jakarta. Dalam pidato pembukaan acara bergengsi ini, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya peningkatan efisiensi perizinan untuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) guna memaksimalkan pemanfaatan potensi energi terbarukan, khususnya energi panas bumi, sebagai solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mengoptimalkan energi panas bumi adalah proses perizinan yang sering kali memakan waktu lama. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proses perizinan WKP agar pengembangan energi terbarukan ini dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
“Efisiensi dalam perizinan sangat krusial untuk mendukung pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Kita harus memaksimalkan potensi energi ini, yang sangat melimpah di negara kita, untuk memenuhi kebutuhan energi masa depan,” kata Presiden Jokowi.
IIGCE 2024, yang diselenggarakan untuk ke-10 kalinya, menjadi ajang strategis yang mempertemukan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan energi, hingga para pakar dan praktisi industri panas bumi dari dalam dan luar negeri. Tujuan utama acara ini adalah untuk mendiskusikan peluang dan tantangan pengembangan energi panas bumi, baik untuk memenuhi kebutuhan energi nasional maupun untuk mendukung inisiatif global dalam transisi energi.
Pada penyelenggaraan tahun ini, PT Rigsis Energi Indonesia mencuri perhatian melalui kolaborasi strategis dengan mitra dari Islandia, seperti COWI, Verkis, ISOR, HD Technical Services, North Tech Drilling, dan Iceland Drilling. Kolaborasi ini dipamerkan dalam booth Green by Iceland, yang juga didukung dengan kehadiran Duta Besar Islandia untuk Indonesia, sebagai simbol kemitraan erat antara kedua negara dalam pengembangan sektor energi panas bumi.
Melalui kolaborasi ini, PT Rigsis Energi Indonesia bersama mitra-mitranya berharap dapat memperkenalkan teknologi dan solusi terbaru dalam pengembangan energi panas bumi yang ramah lingkungan dan efisien. Booth Green by Iceland menjadi pusat perhatian dalam IIGCE 2024, menampilkan inovasi terkini dan pengetahuan tentang potensi geotermal yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan energi di Indonesia dan kawasan global.
IIGCE 2024 juga memberikan platform bagi negara-negara dengan potensi energi panas bumi besar, seperti Indonesia, untuk memperkuat kerja sama internasional dalam sektor energi terbarukan. Sejumlah negara peserta menyampaikan pentingnya berbagi teknologi dan pengetahuan dalam memajukan sektor panas bumi untuk mencapai keberlanjutan energi di masa depan.
Indonesia, yang memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, terus berupaya untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi yang ramah lingkungan dan menjadi salah satu penyumbang utama dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional.
IIGCE 2024 bukan hanya menjadi ajang pamer teknologi dan inovasi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menggali potensi besar energi panas bumi yang ada di Indonesia. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam industri energi terbarukan, dengan panas bumi sebagai salah satu sektor andalan.
Melalui komitmen untuk mempercepat proses perizinan dan kolaborasi internasional, Indonesia berharap dapat mengoptimalkan potensi panas bumi dan memberikan kontribusi besar dalam pencapaian energi bersih di tingkat global.(dhil)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id