Binomedia.id, – Jakarta. PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia), perusahaan startup pertama di Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi B-Corp, kini hadir dengan inovasi baru melalui peluncuran “Clearance Sale App” yang memberikan berbagai produk kategori untuk membantu masyarakat berbelanja hemat sekaligus menjaga ramah lingkungan. Dengan konsep recommerce, Surplus memberikan solusi produk-produk baru yang sebelumnya tidak terjual, barang yang dikembalikan, produk dengan cacat minor, serta stok berlebih untuk ditemukan kembali dan dijual lagi.
Surplus Indonesia telah berhasil menyelamatkan lebih dari 400.000 produk atau 10.000 ton produk, mencegah potensi kerugian ekonomi senilai lebih dari 1 juta USD, serta mengurangi emisi lebih dari 10 juta CO2e dari tempat pembuangan akhir. Hal ini berdampak langsung pada lebih dari 1.000.000 pengguna.
CEO Surplus, Agung Saputra, menyampaikan bahwa, “Kami ingin memberikan solusi belanja hemat dan ramah lingkungan melalui satu aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya itu, masyarakat bisa berkontribusi dalam mengurangi limbah dan menciptakan dampak positif bagi bumi ini. Dengan pendekatan ini, Surplus berupaya menciptakan pengalaman belanja yang mudah sekaligus mendukung ramah lingkungan.”
Melalui Kampanye #PastiDiskon Tanpa Syarat Hingga 80% dari Surplus menghadirkan keuntungan besar bagi semua pihak. Bagi pemilik bisnis, kampanye ini membantu mengurangi biaya pembuangan barang tidak terjual, mengoptimalkan stok yang tersisa, serta meminimalkan kerugian. Di sisi lain, pengguna mendapatkan kesempatan untuk berbelanja produk berkualitas dengan harga jauh lebih terjangkau. Setiap produk yang dijual melalui platform Surplus telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas dan keamanannya, sehingga pengguna bisa berbelanja dengan nyaman dan tanpa khawatir. Kini, tidak hanya makanan dan minuman yang tersedia Surplus juga menawarkan pakaian, kebutuhan rumah tangga, kupon diskon, dan masih banyak lagi.
Sandiaga Uno, Advisor Surplus, menambahkan, “Saat ini, Indonesia masih jadi salah satu penyumbang limbah makanan terbesar di dunia. Dengan inovasi karya anak bangsa seperti Surplus kita yakin bisa berubah bersama. Lebih lagi lewat pilar 3P: People, Planet, Prosperity, tentunya kita optimis ini bisa membawa kita satu langkah lebih dekat menuju visi besar Indonesia Emas 2045”
Melalui ekosistem Surplus, merchant yang telah bergabung dari berbagai sektor juga turut merasakan manfaat nyata dari inovasi Surplus. Tidak hanya membantu mengurangi kerugian akibat barang yang tidak terjual, para merchant juga dapat memperluas jangkauan pasar ke konsumen baru yang semakin peduli dengan pola belanja yang hemat dan berkelanjutan.
Oktavianus Kusuma, National Head of Marketing & Merchandising Atria, mengatakan, “Surplus membuka jalur distribusi baru bagi kami untuk mengoptimalkan produk Clearance. Selain mendukung penjualan, kami juga dapat memperkenalkan Atria kepada konsumen baru yang peduli dengan nilai-nilai lingkungan.”
Sementara itu, Tania Wirjakusuma, COO Freshly Baked by Origin Bakery, juga membagikan pengalamannya bergabung bersama Surplus, “Sebagai pelaku F&B, food waste selalu menjadi tantangan tersendiri. Dengan adanya Surplus, kita bisa meminimalkan produk yang terbuang, sambil menarik pelanggan baru yang ingin menikmati makanan kami dengan harga yang lebih hemat. Win-win solution untuk bisnis dan bumi.”
Peluncuran Surplus Clearance Sale ini dihadiri juga oleh beberapa mitra salah satunya JuLing (Juicible Keliling), Juicible, Imperfashion, Ultimate U, 23 Fragrance: Storytelling through scents that are kept in treasure boxes, Kantong plastik berbahan murni, New Sgitiga dan Dolarindo Money Changer, kedai valasnya orang Indonesia. Kurs kompetitif dan free delivery.
“Surplus sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi di platform kami memberi manfaat sosial dan lingkungan. Kami berharap dapat berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan penuh kepedulian terhadap lingkungan,” tutup Agung. (why)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id