binomedia.id – Jakarta. Tidak hanya dikenal sebagai kompetisi bartender terbesar dan paling bergengsi di dunia, babak final Diageo World Class Indonesia 2025 yang dilaksanakan di H Bar, Jakarta, kembali digelar untuk mencari talenta terbaik di dunia bartending. Bermula dari kompetisi global yang pertama kali diadakan pada tahun 2009 di London, saat itu Diageo World Class menghadirkan 18 finalis terpilih dari 6.000 peserta yang berasal dari 24 negara. Kini Diageo World Class telah menjangkau lebih banyak bartender kelas dunia, mencakup lebih dari 55 negara. Sejalan dengan visi global, Diageo World Class Indonesia yang hadir sejak tahun 2015 selalu menunjukkan komitmen dengan merangkul para bartender lokal dari berbagai kota di Indonesia untuk terus berinovasi, meningkatkan pengetahuan dan keahlian bartending melalui tema dan tantangan yang berbeda setiap tahunnya.
Astrida Pohan, International Spirit & Luxury Portfolio Manager, Diageo Indonesia menjelaskan, “Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk dapat kembali menyelenggarakan Diageo World Class Indonesia. Sejak babak audisi, sebanyak 68 bartender telah mendaftar yang berasal dari beberapa kota di Indonesia. Hari ini, kita berkesempatan untuk menyaksikan langsung salah satu momen bergengsi di dunia bartender Indonesia yaitu persaingan 8 finalis terbaik dari kota Jakarta, Bali, hingga Surabaya untuk memperebutkan posisi juara di Diageo World Class Indonesia 2025. Pada industrinya sendiri, khususnya di Indonesia, kami melihat ada banyak sekali bartender berbakat di Indonesia dan kompetisi ini menjadi wadah yang tepat untuk mengekspresikan dan menunjukan keahlian mereka dalam meracik serta presentasi kreasi koktailnya.”
Selalu hadir setiap tahun, Diageo World Class ingin membuktikan bahwa dunia bartending tidak mengenal batasan. Kehadiran Diageo World Class diharapkan dapat menyatukan para peserta dari berbagai latar belakang dan budaya, dengan semangat bersama, untuk mendorong standar industri mixology melalui kreasi koktail menggunakan merek-merek premium Diageo. Tak hanya lewat presentasi yang menarik, cita rasa premium, dan pengalaman yang mengesankan, para peserta juga ditantang untuk menampilkan kemampuan storytelling terbaiknya demi memikat para juri hingga audiens yang hadir.
Lebih lanjut Astrida mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta yang berani tampil dan berkompetisi di panggung Diageo World Class Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya memberikan pengalaman bertaraf internasional, tetapi juga memperkuat network di antara para bartender dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda”.
Kompetisi Diageo World Class Indonesia tahun ini turut menghadirkan juri-juri internasional dengan latar belakang berbeda yang secara profesional berkontribusi di industri mixology dan hospitality. Mereka di antaranya adalah Orlando Marzo pemenang Diageo World Class Global 2018, Rian Asiddao Brand Ambassador Diageo Philippines dan Co-founder Bar by East, Aris Sanjaya pemenang pertama Diageo World Class Indonesia 2024 dan Runner Up Diageo World Class Global 2024, serta Kabir Suharan Co-founder Pantja Bar Jakarta.
Melalui proses seleksi yang ketat, mulai dari babak penyisihan, babak semifinal dengan 16 peserta, Top 8 Final Challenge hingga Top 3 Final Challenge, para juri pada akhirnya menobatkan Charles Richard dari Seken Bar, Seminyak, Bali sebagai pemenang dari Diageo World Class Indonesia 2025.
Melalui kemenangannya, Charles akan segera memulai persiapan untuk mewakili Indonesia di ajang Diageo World Class Final 2025 yang akan dilaksanakan di Toronto, Kanada pada bulan September mendatang. Tahap ini akan menjadi panggung bagi Charles untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan bersaing dengan para bartender dunia sebagai perwakilan Indonesia di kancah internasional. (sh)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id