Binomedia.id – Jakarta. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat muslim di Indonesia untuk memeriksa arah kiblat pada Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024. Imbauan ini disampaikan seiring terjadinya peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.
Istiwa A’zam merupakan fenomena di mana matahari melintas tepat di atas Kakbah. Pada momen tersebut, arah kiblat akan searah dengan posisi matahari. Hal ini bisa ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menjelaskan bahwa berdasarkan ilmu astronomi, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat. Beberapa teknik tersebut antara lain menggunakan kompas, theodolite, serta memanfaatkan fenomena posisi matahari yang melintasi tepat di atas Ka’bah, yang dikenal sebagai Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.
Menurut Adib, ini adalah waktu yang tepat bagi umat muslim Indonesia untuk kembali mengecek arah kiblat. Ia juga memberikan beberapa panduan yang perlu diperhatikan saat melakukan pengecekan arah kiblat pada momen Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat:
- Pastikan Benda Patokan Berdiri Tegak Lurus: Benda yang digunakan sebagai patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan lot atau bandul.
- Permukaan Datar dan Rata: Permukaan dasar tempat benda patokan berdiri harus datar dan rata untuk memastikan akurasi bayangan.
- Penyesuaian Jam Pengukuran: Jam pengukuran harus disesuaikan dengan waktu yang akurat dari BMKG, RRI, atau Telkom.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, umat muslim di Indonesia diharapkan dapat memastikan kembali arah kiblat mereka dengan tepat. Fenomena ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan verifikasi secara mandiri dan memastikan bahwa arah ibadah salat sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.
Peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat ini adalah salah satu cara untuk mempermudah umat muslim dalam menentukan arah kiblat dengan bantuan fenomena alam yang terjadi setiap tahunnya. (Ren)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id