binomedia.id – Jakarta. 25hours Hotel The Oddbird telah resmi hadir di jantung kawasan Sudirman Central Business District, Jakarta, yang menandai debut merek dinamis ini di Asia. Terletak di atas ASHTA Mall di Distrik 8, properti yang semarak dan penuh rasa ingin tahu ini menawarkan perpaduan mendalam antara warisan dan budaya kontemporer, pengalaman autentik, dan desain berani yang diwujudkan oleh tiga studio ternama: 1508 London, EDG Design, dan Stylt Trampoli.
Acara perayaan pembukaan yang diselenggarakan pada Jumat(25/4) lalu, menampilkan sederet artis Indonesia ternama yang tampil di berbagai ruangan hotel.
Malam dimulai dengan sesi sunset di Cabana Pool pukul 17.00 bersama DJ Asa Kusumah, diikuti oleh El Fuego Latin Band yang akan mengatur irama di COPA Terrace mulai pukul 19.00. Di dalam Oddbird Bar, DJ Patricia Schuldtz akan memulai malam pada pukul 19.00, lalu beralih ke DJ Shawn Muljadi dan DJ Tiara Eve, yang akan bermain hingga tengah malam. Sementara itu, di Ballroom, DJ Dipha Barus akan mengambil alih mulai pukul 20.30 sebelum penampilan langsung oleh Afgan menutup malam.
Di seluruh hotel, tamu akan menemukan pertunjukan sulap jalanan, pembacaan kartu tarot, sudut foto yang dikurasi, dan pameran seni pop-up. Setiap ruang akan menghadirkan suasana tersendiri, terinspirasi oleh kehijauan tropis, kekotoran kota, dan semangat kreatif Oddbird yang ceria.
Acara pembukaan akan dihadiri oleh Alexander H. Kusuma, Chief Executive Officer ASRI; Bruno Marti, Executive Vice President Brand Marketing 25hours Hotels; dan Christoph Hoffmann, Founder 25hours Hotels, beserta tamu undangan dan penghuni hotel.
Christoph Hoffmann, Pendiri 25hours Hotel, berkomentar: “Ini merupakan tonggak sejarah yang besar bagi sebuah merek yang dimulai 20 tahun lalu di Hamburg, Jerman. Kami berharap ini hanyalah permulaan dan lebih banyak proyek di Indonesia akan menyusul.”
Dirancang sebagai surga paradoks, hotel ini menangkap semangat Jakarta — kota tempat berbagai kontras berbenturan dan hidup berdampingan. 1508 London, firma desain interior dan arsitektur global, telah dengan ahli menghidupkan dualitas ini. Studio mereka di Singapura menghindari gaya khas yang tetap, sebaliknya mengambil inspirasi dari lanskap Jakarta yang terus berubah untuk menciptakan interior yang berani dan imersif.
Dua konsep kamar tamu hotel — Garden dan Urban — mencerminkan identitas ganda kota ini. Kamar Garden merangkul alam dengan motif botani yang rumit dan tekstur berlapis, menciptakan tempat peristirahatan yang rimbun, sementara kamar Urban menyalurkan kecepatan kota melalui bentuk geometris, sentuhan akhir industrial, dan palet yang terinspirasi pemandangan jalan. Tema-tema ini terjalin di seluruh hotel, dari ruang kerja bersama tempat struktur sangkar burung berskala manusia menumbuhkan kreativitas, hingga Oddbird Bar, tempat artefak Indonesia kuno bertemu dengan desain modern di ruang yang berubah seiring berjalannya waktu.
Destinasi yang dirancang untuk bersantai dan berbisnis, 25hours Hote The Oddbird menawarkan berbagai pengalaman di luar kamarnya. Para tamu dapat menjelajahi COPA, restoran Amerika Latin; menikmati waktu senggang di puncak gedung di Cabana Pool and bar; bersantai di VIDA Spa, yang dilengkapi ruang oksigen, sauna inframerah, dan pemandian es bersama; atau menyelenggarakan sesi produktif di Creative Lounges, serangkaian ruang pertemuan yang dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan fleksibilitas hunian. 25hours Things Shop dan mezzanine ruang kerja bersama melengkapi perpaduan tersebut, menjadikan hotel ini bukan sekadar tempat menginap — tetapi tempat untuk bertemu, berkreasi, dan terhubung.
Di atas Ruang Tamu, mezzanine sangkar burung terapung terbuka ke area kerja bersama lainnya dengan pemandangan panorama. Di sebelahnya, 25hours Things Shop melanjutkan kisah taman kota yang menyenangkan, memadukan lantai beton dengan pengalaman berbelanja yang dikurasi. Cabana Pool dan bar di puncak gedung melengkapi perjalanan, menawarkan ruang hijau yang santai di atas cakrawala kota.
Jesper Soerensen, General Manager 25hours Hotel The Oddbird, berkomentar: “Melalui kolaborasi kami dengan 1508 London, EDG Design, dan Stylt Trampoli, 25hours Hotel The Oddbird menawarkan cara baru untuk menikmati Jakarta — merangkul kontrasnya, merayakan kisahnya, dan mengundang tamu ke surga paradoks yang sesungguhnya.”
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id