Binomedia.id – Jakarta. Guna lestarikan budaya melalui digitalisasi, Mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dari konsentrasi Public Relations & Digital Communication kelas PRDC26-3SP mengelar acara Pagelaran Kampung Tugu.
Acara yang dihadiri oleh Raden Yudhantyo Vito Adji selaku Ketua Pelaksana Pagelaran Kampung Tugu, Dr.Joe Harrianto Setiawan, M.si selaku Kepala Program Studi Komunikasi LSPR Institute, Frenky Abrahams selaku Penasehat serta Tokoh Masyarakat dari Kampung Tugu, Rensy Jane Rusyard Michiels selaku Ketua Ikatan Keluarga Besar Tugu(IKBT) di gelar pada Sabtu (12/7) yang berlokasi di Kampung Tugu di Gereja Tugu Semper, Jakarta Utara.
“Pagelaran Kampung Tugu merupakan sebuah inisiatif pelestarian budaya yang dikemas dalam rangkaian pra acara, acara utama, hingga pasca acara, sebagai upaya memperkenalkan kekayaan budaya Kampung Tugu kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda”, menurut Dr.Joe Harrianto Setiawan M.Si dalam sambutannya.
Ditambahkan oleh Ketua Pelaksana Pagelaran Kampung Tugu Raden Yudantyo Vito Aji,” Dalam rangkaian pra acara, Mahasiswa LSPR menggelar Pagelaran Kampung Tugu Goes to School di SDS Tugu Bhakti dan SDN Semper Barat 11, melibatkan 140 siswa dalam kegiatan Melukis Cerita Kampung Tugu serta pembagian Buku Cerita Animasi Kampung Tugu yang menyampaikan sejarah Kampung Tugu secara menarik dan mudah dipahami. Selain itu, diadakan Pelatihan Website dan Desain (Canva & CapCut) bagi pemuda Kampung Tugu sebagai upaya meningkatkan kemampuan digital mereka”.
Website Kampung Tugu yang dikembangkan mahasiswa LSPR ini menurut Vito begitu ia biasa disapa, diharapkan menjadi pusat informasi budaya yang mudah diakses dan memperluas jangkauan promosi Kampung Tugu.
“Saya sangat senang karena kesannya kami Kampung Tugu ini diperhatikan. Pada pelatihan website jugasangat berkesan karena website kita disediain (oleh tim Pagelaran Kampung Tugu) dan sudah di desain dari awal jadi kita tinggal mengelola aja. Mungkin tambahannya juga akan kami jabarin tentangkeroncong Tugu dan jika ada event selanjutnya akan ada pop-up ataupun notifikasi di websitenya.” ujar Nanda, salah satu peserta kegiatan Pelatihan Website dan Desain.
Puncak Pagelaran Kampung Tugu berlangsung pada 12 Juli 2025 di kawasan Gereja Tugu, Cilincing, Jakarta Utara. Festival ini menyuguhkan pertunjukan seni seperti Tarian Kampung Tugu, Musik Keroncong Tugu, dan Mini Theatre Kampung Tugu 1000 Cerita. Acara dibuka dengan press conference dan peluncuran resmi
“Website serta Buku Cerita Animasi Kampung Tugu menambah semarak acara ini. Namun yang menjadi sorotan utama acara adalah kolaborasi penyanyi muda Aura Zakkaha dan Ndaru Salma yang diiringi oleh Keroncong Tugu. Festival ini juga dimeriahkan dengan Bazar UMKM yang menjual kuliner khas seperti Pisang Udang, Gado-Gado Siram, dan Pindang Serani. Selain itu, Mini Exhibition Kampung Tugu menampilkan barang-barang bersejarah Kampung Tugu juga turut memperkaya pengalaman budaya pengunjung,” jelas Ketua Ikatan Keluarga Besar Tugu (IKBT) Rensy Jane Rusyard Michiels.
Acara ini juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian warisan budaya melalui inovasi digital dan kreativitas generasi muda.
“Pagelaran Kampung Tugu menjadi bukti bahwa tradisi dapat bersanding dengan perkembangan teknologi, dan budaya kita bisa dikemas lebih dekat dan menarik untuk generasi sekarang.“ tutur Vito menambahkan.
Menutup konferensi persnya, Vito mengatakan bahwa program ini akan ditutup dengan aftermovie acara Pagelaran Kampung Tugu, Website resmi Kampung Tugu, dan Buku Cerita Animasi Kampung Tugu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id