Binomedia.id – Dikutip dari Fimela.com Ajang kontes Kecantikan Dunia, Miss Grand International 2022 telah memasuki babak Preliminary Night, yang digelar pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022.Dalam acara Preliminary Night tadi malam, 69 finalis ajang bergengsi ini menggunakan Sportswear. Sportswear Competition sendiri merupakan pengganti sesi Swimsuit Competition.
Kompetisi ini merupakan yang pertama kali diadakan dalam penyelenggaraan Ajang International selama ini. Ivan Gunawan selaku National Director MG Indonesia mengungkapkan bahwa pergantian Swimsuit Competition menjadi Sportswear Competition telah disetujui oleh Miss Grand International Organization sejak awal terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara Miss Grand International 2022 pada bulan Desember tahun lalu.
Baca Juga: Dukung Kebaya Goes To UNESCO
Bagi Ivan Gunawan yang merupakan Founder Yayasan Dunia Mega Bintang, selain untuk menghormati budaya Indonesia, adanya Sportswear Competition dalam acara Miss Grand International 2022 ini sekaligus membuka peluang bagi para desainer dalam merancang Sportswear.
“Dengan Adanya Ajang ini terbukalah peluang baru bagi para desainer,yakni peluang untuk rancangan Sportswear ini. Terlebih sportswear merupakan baju yang sangat diperlukan oleh wanita masa kini. Dimana olah raga bukan lagi sekedar kebutuhan tapi sudah menjadi gaya hidup,” ungkap Ivan Gunawan.
Pada saat kompetisi awal ini, 69 finalis Miss Grand International 2022 dinilai oleh para juri untuk penampilan dan kemampuan mereka di atas panggung. Para finalis tampil dengan gaun malam dan sportswear.
“Saya sangat senang dengan adanya penyelenggaraan Miss Grand International 2022 ini”
Saya bahagia karena dengan adanya MG International ini saya bisa mendesain sportswear dengan motif dari Irwan Tirta. Mendesain bersama Corenation
Lebih lanjut Ivan Gunawan menjelaskan detail sportswear yang dikenakan finalis MG International 2022 saat preliminary competition. Sportswear tersebut hadir dengan detail motif batik Kawung. Motif tersebut dihadirkan bersama Mandala yang merupakan simbol delapan arah mata angin. Ada juga Bintang yang memiliki arti bersinar.
Dalam acara yang berlangsung di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut, 69 finalis MG international tampak cantik dan elegan dalam menggunakan busana Sportswear yang merupakan kolaborasi antara Ivan Gunawan, Iwan Tirta Batik dan Corenation. Ivan mengatakan. “Saya sangat senang dengan adanya penyelenggaraan Miss Grand International 2022 ini. Saya bisa mendesain langsung Sportwear untuk para finalis, sementara motif batiknya dari Iwan Tirta Batik dan produksi dilakukan oleh produsen baju olahraga ternama Corenation Active,” katanya.
Dalam kolaborasi ini, seluruh busana Sportwear didesain langsung oleh Ivan Gunawan, lalu motif batiknya merupakan motif Kawung Mandala Bintang dari Iwan Tirta Batik dan seluruh busana Sportswear diproduksi oleh CoreNation sebuah brand fashion sports apparel karya anak bangsa yang kualitasnya sudah terkenal dari Sabang hingga Merauke. Untuk motif batik yang dipilih oleh Iwan Tirta Batik adalah Kawung Mandala Bintang, yang merupakan salah satu motif batik paling kuno. Kawung- membawakan filosofi tentang sikap bijaksana, bahwa setiap manusia hendaklah selalu ingat asal-usul dan bersikap adil.
Pada koleksi kolaborasi active wear, Iwan Tirta Private Collection bersama Corenation untuk MG International 2022, Kawung dihadirkan bersama Mandala sebagai simbol delapan mata arah angin, bahwa manusia harus selalu dapat mengendalikan dirinya. Sedangkan Bintang memberikan arti ‘yang bersinar’ sebagaimana MG International 2022.
Setelah membawakan Sportswear, Finalis MG International 2022 juga membawakan Evening Gown. Dan dalam ajang Preliminary Night tadi malam, Indonesia mengutus Andina Julie sebagai wakilnya untuk berkompetisi dengan para wanita cantik dari berbagai belahan dunia.Andina Julie menggunakan official Gown MG Indonesia 2022 yang dirancang oleh Wiki Wu dan dikolaborasikan dengan Le Ciel Design for synthetic diamond torso chains.
Gaun yang dikenakan Andina memiliki tema Matahari. Tema ini dipilih dengan filosofi, Matahari selalu dengan tulus memberikan sinarnya sepanjang hari kepada semua makhluk di bumi tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Matahari bersinar untuk setiap makhluk di bumi. Dan untuk itu, setiap makhluk di bumi akan bertahan dengan kehangatannya sebagai berkah dan pahala yang melimpah, “bagi saya, Matahari adalah salah ciptaan Tuhan yang dengan tulus memberikan sinarnya kepada seluruh makhluk hidup di bumi,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id