• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Senin, 10 November 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Marcella Zalianty Katakan Film Pendek Stunting Berpotensi Miliki Nilai Jual

Muhammad Fadhli by Muhammad Fadhli
16 Desember 2023
in Tak Berkategori
A A
0
Marcella Zalianty. (Dok. Istimewa)

Marcella Zalianty. (Dok. Istimewa)

WhatsappFacebookTelegramTwitter

 

Binomedia – Marcella Zalianty, artis sekaligus sineas muda berbakat mengatakan keberhasilan Indonesia dalam konstelasi pembangunan nasional sangat ditentukan oleh keberhasilan dalam mengatasi stunting yang ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024, jauh berada di bawah rekomendasi PBB maksimal 20 persen.  Marcella menyampaikan hal tersebut dalam acara talkshow ‘Temu Sineas Muda & Anugerah Jurnalistik TV Peduli Stunting”, yang sekaligus dirangkai dengan Penandatanganan MoU BKKBN dengan RRI dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI),  berlangsung di CGV Central Park Mall, Jakarta, Kamis (14/12/2023) malam.

Marcella menilai upaya percepatan dan pencegahan stunting di negara ini tidak bisa dijalankan secara sendiri oleh satu atau dua institusi. Pasalnya, stunting merupakan persoalan kompleks sehingga membutuhkan penanganan yang harus holistik.

“Kita ga bisa sendiri. Karena itu,  diharapkan keterlibatan BUMN dalam ikut mendukung suplai makanan sehat hingga benar-benar sampai kepada  keluarga sasaran atau keluarga tidak mampu,” tandas Marcella dalam acara bertema Percepatan Penurunan Stunting Menuju Generasi Emas 2045.

RelatedPosts

Betadine Kolaborasi Bersama PMI Lewat Kampanye “30 Detik Antistop”

Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif

Melalui IKEA Play, IKEA Ajak Orang Tua Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas

Marcella juga berharap keluarga-keluarga di Indonesia harus memiliki anak-anak yang sehat. Untuk itu, setiap ibu diharapkan mampu menatalaksana diri sehingga melahirkan anak-anak yang sehat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bila ibu stres, atau bapak ga bisa kasih makan yang bergizi kepada istri dan anak-anaknya, maka ini akan mempengaruhi pertumbuhan janin. Sehingga si ibu berpotensi melabirkan generasi stunting,” ujar Marcella.

Untuk itu, Marcella meminta BKKBN dan mitra kerjaannya agar tidak henti melakukan  kampanye dan sosialisasi tentang stunting, bahaya dan ancamannya bagi keberlangsungan hidup keluarga dan bangsa. “Kampanyenya bisa tentang pengetahuan terkait stunting tapi harus fokus pada pencegahan munculnya stunting baru,” jelas Marcella.

Pada bagian lain penjelasannya, Marcella mengatakan dalam semua lini persoalan, masalah literasi sangat penting. Termasuk literasi dan  pemanfaatan teknologi digital, seperti media sosial dengan pengguna terbesar.

“Literasi melalui medium digital merupakan kunci utama dan bisa kita manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat,” urai Marcella.

Lanjut Marcella, untuk menyampaikan pesan, advokasi, sosialisasi, literasi bisa dilakukan melalui medium digital. Namun begitu ada sarana lain berupa film yang ketika pesan disampaikan bisa lintas benua.

Intinya, Marcella mendorong semua pihak, melalui sarana media yang ada, untuk mendukung  kehidupan masyarakat pedesaan dalam hal tingkat pendidikan dan sosial. Sehingga  mereka menjadi sejahtera.

“Film bisa berbicara untuk kedua hal itu. Termasuk televisi bisa dioptimalisasi,” tutur Marcella yang juga menyebutkan data bahwa sepanjang tahun 2023 insan perfilman  telah memproduksi 15 judul film, dengan penonton mencapai 17 juta orang.

Ini berarti, lanjut Marcella, pertumbuhan film Indonesia luar biasa, dengan market share 64 persen. Film pendek tentang stunting tentu akan memiliki nilai jual. “Dan ini bentuk  advokasi yang bisa diadaptasi dan bisa  berdampak,” ujar Marcella.

Optimalisasi pemanfaatan televisi sebagai media advokasi dan KIE, menurut Marcella, juga perlu dipertimbangkan BKKBN. Sebab  jumlah penonton televisi di Indonesia mencapai 54,7 juta. “Kita harus bisa optimalisasi kanal-kanal ini,” terangnya.

Diakui Marcella, televisi dan radio menjadi media yang mampu menerobos  hingga ke wilayah pedesaan yang masih sulit terjangkau internet.

Nielsen Indonesia melaporkan jumlah penonton televisi  di perkotaan seluruh Indonesia mencapai 130 juta orang saat ini. Proyeksi tersebut naik dari jumlah penonton sebelumnya yang mencapai 58,9 juta.

Pembicara lainnya, Deputi  Advokasi, Penggerakkan,  Informasi BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd dalam penjelasannya menilai  televisi memiliki peran penting dalam membangun kesadaran dan mengubah pola pikir masyarakat sehingga bisa lebih paham terhadap berbagai persoalan terkait stunting.

Sementara Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden, Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP yang juga menjadi pembicara mengingatkan bahwa perubahan perilaku adalah hal yang harus terjadi pada masyarakat agar masalah stunting segera teratasi.

Untuk itu, ia mengingatkan, salah satu media yang efektif dalam pencegahan stunting adalah media sosial yang jumlahnya begitu banyak. Ia sekaligus menepis saran Marcella agar memanfaatkan bioskop untuk melakukan sosialisasi pencegahan stunting.

“Sebelum film diputar, ‘iklan’ stunting bisa saja tayang dulu. Tapi bioskop sangat jarang dikunjungi masyarakat pedesaan. Jadi, kurang efektif. Fokus saja pada perubahan perilaku melalui media yang efektif,” jelasnya.

Hadir dalam acara itu Direktur Utama LPP RRI,  Hendrasmo, dan jajaran RRI; Ketua Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Herik Kurniawan; Direktur Lansia BKKBN, Direktur Ditvoga, dan jajaran BKKBN.

Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, dilaporkan bahwa dewan juri lomba jurnalistik televisi yang digelar BKKBN  dengan tema  “Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan

Stunting” ini menetapkan Lukman Rozak dari  CNN  sebagai peraih Juara I Lomba Karya Jurnalisme TV tahun 2023.  Tayangan yang diangkat  berjudul “Sentuhan Kasih Ibu Pencegah Stunting”.

Adapun dua pemenang berikutnya adalah Azzy Fardiansyah dari Kompas TV sebagai Juara 2, dengan judul tayangan “Manfaatkan Pangan Lokal Untuk Cegah Stunting”. Sementara Juara 3 diraih Stefany Patricia  dari MNC TV, dengan Judul “Sorgum, Tanaman Berserat Tinggi Jadi Alternatif Gizi Cegah Stunting”.

Lomba jurnalistik televisi ini juga menetapkan tiga peraih Juara Harapan, masing-masing adalah Rayda Pulphy dari Metro TV, dengan judul “Turunkan Stunting Untuk Generasi Emas 2045”; Muzzakir dari iNews Mataram, dengan judul “Potret Kader Pendamping Stunting Bertaruh Nyawa”.

Juara Harapan berikutnya, Muktarom dari TVRI Jateng, dengan judul “Perjuangan Relawan One Day One Egg Lawan Stunting”.

Menurut Ketua Dewan Juri, Herik Kurniawan, yang juga adalah Ketua Umum IJTI, ada 105 tayangan  dari sejumlah televisi yang diseleksi, di antaranya dari sisi tehnis, data, angle hingga kelayakan atau kode etik penyiaran.

Lomba yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini bekerja sama dengan IJTI bertujuan untuk mencari  karya publikasi jurnalisme TV yang kompeten, bagus dan memenuhi standar tayang di televisi.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: BKKBNfilmmarcella zaliantyStunting
Muhammad Fadhli

Muhammad Fadhli

Binomedia.id merupakan platform Bisnis Inovasi Media yang melayani produk informasi dan pemberitaan bernilai positif kepada masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang hadir menyajikan informasi-informasi bermanfaat serta terpercaya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan para pembacanya.

Related Posts

BETADINE
Kesehatan

Betadine Kolaborasi Bersama PMI Lewat Kampanye “30 Detik Antistop”

by Shanty. A
1 hari ago
Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif
Kesehatan

Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif

by Indra
2 hari ago
IKEA
Lifestyle

Melalui IKEA Play, IKEA Ajak Orang Tua Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas

by Shanty. A
3 hari ago
PENYAKIT JANTUNG
Kesehatan

MEraba NAdi SendiRI (MENARI): kenali irama jantungmu sebelum terlambat

by Shanty. A
4 hari ago
barenbliss
Kecantikan

barenbliss Hadirkan Pesona Mewah pada bibir dengan Koleksi ‘Aura Mood’: Crush at First Swipe, Tahan Lama Hingga 36 Jam!

by Shanty. A
6 hari ago
Prudential Indonesia
Kesehatan

Rayakan 30 Tahun di Indonesia, Prudential Indonesia Pertegas Komitmennya Mendukung Keluarga Indonesia Lebih Sehat Baik Secara Fisik dan Finansial

by Shanty. A
1 minggu ago
Next Post
Suasana acara Peluncuran Relawan Nderek Guru Indonesia. (Dok. Istimewa)

Ndaru Luncurkan Relawan Nderek Guru Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

INDOSAT

Indosat Perkuat Perlindungan Digital Pelanggan Lewat Teknologi AI: Blokir Lebih dari 200 Juta Panggilan Berisiko

9 November 2025
“Danyang Wingit Jumat Kliwon

Antusiasme Penonton Memuncak, 3.000 Tiket Gala Premiere “Danyang Wingit Jumat Kliwon” Ludes dalam Hitungan Jam

9 November 2025
Suasana acara peresmian gedung baru PRI di Jakarta Selatan. (Dok. Istimewa)

Resmikan Gedung Baru, Menteri Agama Apresiasi Semangat PRI Membangun Politik Jujur dan Kepentingan Rakyat

9 November 2025
BETADINE

Betadine Kolaborasi Bersama PMI Lewat Kampanye “30 Detik Antistop”

9 November 2025
Sekjen PRI Aditya Yusma menyorot pentingnya peranan generasi muda dalam memperkuat demokrasi Indonesia. (Dok. Istimewa)

Sekjen PRI Aditya Yusma Sorot Pentingnya Peranan Generasi Muda dalam Memperkuat Demokrasi Indonesia

9 November 2025
TemanHebat Records buka audisi Dyslexia Festival, kesempatan bagi anak disleksia di seluruh Indonesia untuk jadi penyanyi. (Dok. Istimewa)

TemanHebat Records Resmi Buka Pendaftaran Audisi “Dyslexia Festival”

8 November 2025

Berita Terpopuler

  • Kaspersky

    Kaspersky Memperingatkan Risiko Pembuatan Kata Sandi Oleh AI

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    5001 shares
    Share 2000 Tweet 1250
  • Wow Siapa Sangka “Botox” Dapat Atasi Ketiak Mudah Berkeringat, Basah dan Berbau, Lho!

    523 shares
    Share 209 Tweet 131
  • “Bisakah seorang Suami mencintai Dua Istri?” Film 1 Imam 2 Makmum Meluncurkan Official Sinopsis, Trailer, dan Poster

    498 shares
    Share 199 Tweet 125
  • Mau Uang Saku Tambahan? Yuk, Jadi Kreator Muda bersama Green SM

    502 shares
    Share 201 Tweet 126
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek