binomedia.id – Jakarta. Kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk kecantikan dan perawatan tubuh terus meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan industri kecantikan tanah air. Menurut data pemerintah, produk kosmetik dan perawatan tubuh masuk dalam tiga besar kategori dengan penjualan tertinggi di marketplace.*
Seiring dengan tren ini, ShopTokopedia yang bisa ditemukan dalam aplikasi TikTok, pun merasakan dampaknya, khususnya terkait perkembangan industri kecantikan dan perawatan tubuh, lewat platform tersebut.
Beauty, Personal Care, Health and Home Supplies Category Senior Director Tokopedia and TikTok E-commerce, Ita Puspita Megawati, menyampaikan, “Kategori Kecantikan dan Perawatan Tubuh termasuk salah satu dari berbagai kategori yang paling laku di ShopTokopedia sepanjang 2024. Bahkan penjualan kategori Kecantikan dan Perawatan Tubuh ini naik hampir 9 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2023. Deretan produk seperti serum eksfoliasi, clay mask, deodoran, dan krim tirai matahari adalah yang terpopuler di kategori tersebut pada 2024.”
“Antusiasme masyarakat yang tinggi mendorong ShopTokopedia untuk meluncurkan kampanye ‘Semua Jadi Syantik’ yang fokus mengusung makna kecantikan yang inklusif. Lewat ‘Semua Jadi Syantik’, kami memberikan kesempatan bagi semua kalangan, termasuk berbagai latar belakang, umur, dan kondisi kulit, untuk bisa menemukan produk kecantikan dan perawatan tubuh yang sesuai dengan preferensi mereka. Kampanye ini juga menjadi panggung bagi deretan brand lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka,” ujar Ita.
“ShopTokopedia berkolaborasi dengan kreator konten Tasya Farasya sebagai Brand Ambassador kampanye ‘Semua Jadi Syantik’. Produk-produk yang ada di ‘Semua Jadi Syantik’ telah diakui oleh Tasya Farasya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena produk-produk tersebut sudah Tasya Farasya Approved. Selain itu, ada juga promo diskon hingga 70% sampai voucher hingga 20% saat live shopping,” jelas Ita.
Tasya Farasya, selaku Brand Ambassador ‘Semua Jadi Syantik’ sekaligus CEO and Founder Mother of Pearl, menyambut positif kolaborasi ini, “Sebagai Brand Ambassador ‘Semua Jadi Syantik’, saya ingin menyampaikan bahwa industri kecantikan Indonesia punya potensi besar untuk terus maju. Bagi pelaku usaha, ini saatnya berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas dengan lebih banyak nilai tambah. Untuk beauty enthusiasts, mari kita dukung brand lokal dan menemukan produk di ShopTokopedia yang memudahkan untuk menemukan kecantikan versi terbaik diri sendiri.”
“Menurut saya, tren produk kecantikan di tahun 2025 mendatang akan lebih fokus pada produk kecantikan yang hybrid dan praktis. Di sisi lain, menurut saya tren kecantikan keseluruhan di tahun 2025 akan bersifat lebih personal karena setiap individu memiliki preferensi masing-masing, ditambah dengan semakin banyak orang yang mengenali dirinya melalui tes analisis warna dan metode lain,” ujar Tasya.
Kisah Friska Marpaung Banting Setir dari Industri Perbankan jadi Kreator Affiliate, Sukses Raup Pendapatan hingga Ratusan Juta Rupiah
ShopTokopedia juga mempermudah pengguna untuk menikmati pengalaman belanja online yang lebih interaktif lewat live shopping yang dilakukan oleh para penjual. Sebesar 60% konten promosi di TikTok mendukung produk lokal di ShopTokopedia.
“Saat ini, ada lebih dari 8 juta kreator yang menghasilkan pendapatan dari ShopTokopedia. Para kreator affiliate ini memainkan peran penting dalam mendukung pelaku usaha lokal. Program ini tidak hanya membantu penjual meningkatkan penjualan, tetapi para kreator tersebut juga dapat menghasilkan pendapatan tambahan dengan mempromosikan produk penjual lewat konten yang interaktif, edukatif dan inspiratif,” ujar Ita.
Salah satu kreator affiliate sukses di ShopTokopedia adalah Friska Marpaung (@friskamrp05), yang berhasil meraup pendapatan tambahan hingga ratusan juta rupiah dengan membantu mempromosikan produk-produk dari para pelaku usaha, termasuk brand lokal, melalui TikTok.
Friska awalnya berkarier di industri perbankan sebelum ia memutuskan untuk berhenti bekerja demi keluarga. Namun, keinginannya untuk tetap produktif muncul setelah melihat peluang menjadi affiliate di TikTok. Dengan dukungan suaminya, Friska lalu mencoba membuat konten. Kesuksesan Friska dimulai pada 2022 ketika video unboxing baju bayi yang dibuatnya menjadi trending. “Pada akhir 2023, saya mencoba untuk live streaming dan konten video seputar produk kecantikan. Video seputar sabun menjadi awal keberhasilan saya sebagai creator affiliate, yang menghasilkan komisi hingga ratusan juta rupiah,” cerita Friska.
Perlahan-lahan, Friska menjalin kolaborasi dengan berbagai brand kecantikan dan perawatan tubuh. “Setiap hari, saya melakukan live streaming dan merekomendasikan berbagai produk ke penonton. Menurut saya, unsur storytelling dan edukasi penting untuk meningkatkan engagement dari penonton. Saya bisa membantu para brand tersebut menghasilkan rata-rata nilai penjualan sekitar Rp5 miliar,” ungkap Friska.
Kini akun TikTok Friska diikuti oleh lebih dari 87 ribu followers. Seiring perkembangan Friska sebagai kreator affiliate yang pesat, kini Friska memiliki tim khusus berisi 4 karyawan untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Friska menekankan pentingnya konsistensi, optimisme, dan autentisitas dalam membangun karier sebagai kreator affiliate. Ia percaya bahwa mengutamakan kepercayaan pengikut serta menyajikan konten yang relevan dengan keseharian adalah kunci untuk sukses di dunia konten dan affiliate marketing.
Deretan Inisiatif di ShopTokopedia untuk Mendukung Pelaku Usaha
Selain menghadirkan kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, ShopTokopedia bersama Tokopedia turut menggencarkan berbagai inisiatif lainnya untuk mendukung kemajuan pelaku usaha lokal, termasuk berbagai brand lokal kecantikan yang telah menjadi bagian dari puluhan juta penjual di kedua platform.
“Misalnya, ShopTokopedia bareng Tokopedia juga menggelar bazaar offline For You Beauty Fair yang disambut dengan sangat baik oleh masyarakat. Selain itu, kita juga memiliki Promo Guncang di setiap tanggal kembar, hingga kampanye Beli Lokal yang didukung oleh Kementerian Perdagangan RI sebagai komitmen bersama untuk mendukung brand lokal menjadi raja di negeri sendiri,” tutup Ita.
Profil Pelaku Usaha
Tentang Mother of Pearl (akun: ShopTokopedia)
Mother of Pearl (MOP) merupakan brand lokal kecantikan yang berdiri pada 2021 dan dimotori oleh beauty influencer lokal, Tasya Farasya. MOP menjadi wujud aspirasi seni Tasya dalam menghadirkan produk kecantikan berkualitas tinggi yang bisa membawa dampak positif secara jangka panjang bagi masyarakat dari berbagai latar belakang. Tasya melalui MOP mengutamakan kualitas, bukan sekadar mengikuti tren, dan ingin menjadikan makeup sebagai pengalaman yang menyenangkan.
Produk MOP hadir dengan harga terjangkau, bersertifikasi halal, BPOM, serta berbasis vegan tanpa bahan hewani. Tasya, sebagai Founder dan CEO, terjun langsung dalam pengembangan bisnis ini untuk memastikan produknya inovatif dan sesuai kebutuhan pelanggan. Beberapa produk unggulan MOP termasuk Bulletproof Setting Spray, continuous aerosol setting spray pertama di Indonesia dengan kandungan aloe vera, honey extract, dan ekstrak mutiara; serta Invincible Sunscreen Nano Capsule dengan teknologi nano untuk perlindungan optimal.
Dalam perjalanannya, MOP menghadapi tantangan berupa ekspektasi publik yang tinggi. Namun, hal ini justru menjadi dorongan bagi Tasya untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi bagi pelanggan. MOP juga memberdayakan berbagai kalangan sebagai karyawan dengan fokus pada keselarasan visi, misi, dan kompetensi untuk mencapai target bisnis.
Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, MOP memanfaatkan platform digital seperti ShopTokopedia. “MOP juga memanfaatkan fitur Live Shopping di ShopTokopedia untuk menghadirkan pengalaman belanja online interaktif antara host sekaligus Beauty Advisor (BA) kami dengan para pelanggan yang akrab dipanggil ‘MOP Babes’,” kata Tasya.
Kolaborasi juga menjadi salah satu cara MOP agar selalu relevan di industri kecantikan. Misalnya, MOP telah berkolaborasi dengan desainer tanah air, Tex Saverio, untuk meluncurkan blush yang terdiri atas lima powder blush dan tujuh cream blush. MOP juga rutin berkolaborasi dengan para influencer lainnya dengan beragam jenis kulit agar bisa mempresentasikan tiap shade, sehingga memudahkan masyarakat mencari warna yang cocok.
Dengan pengalaman dan fokus bisnisnya di industri kecantikan, Tasya melihat tren make up akan semakin variatif pada 2025 karena masyarakat cenderung lebih kreatif dengan ciri khas masing-masing. Di samping itu, produk kecantikan hybrid dan praktis kian diminati. Tasya menggarisbawahi bahwa tren riasan wajah juga kian personal karena tiap individu memiliki preferensinya masing-masing.
“Industri kecantikan Indonesia punya potensi besar untuk terus maju. Para pelaku usaha sudah saatnya berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas dengan nilai tambah. Saya juga ingin mengajak para beauty enthusiasts untuk mendukung brand lokal dan mengeksplorasi produk-produk mereka di ShopTokopedia yang memberikan kemudahan untuk menemukan kecantikan versi terbaik diri sendiri,” tutup Tasya. (sh)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id