• Latest
  • Trending
  • All
Atasi Sampah, Yogya Gerakan Biopori Berbasis Rumah Tangga

Atasi Sampah, Yogya Gerakan Biopori Berbasis Rumah Tangga

15 Desember 2022
Apique Group

Apique Group Hadirkan Kembali Laundry Innovation Summit Dengan Menggandeng Expo Laundry Terbesar Se Asia Tenggara “Laundry

18 September 2025
ZURICH

Sinergi Zurich dan Danamon Menjaga Masa Depan dengan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis 

18 September 2025
IKEA Hadirkan Solusi Pintar untuk Hunian Rapi dan Estetik

IKEA Hadirkan Solusi Pintar untuk Hunian Rapi dan Estetik

18 September 2025
IEE Series 2025

IEE Series 2025 diselenggarakan 17 hingga 20 September 2025 di JIExpo Kemayoran

18 September 2025
jangan panggil mamah kafir

Jangan Lewatkan “Jangan Panggil Mama Kafir”, Drama Keluarga Penuh Makna

18 September 2025
HUAWEI Pura 80 Series

HUAWEI Pura 80 Series Resmi Meluncur di Indonesia

17 September 2025
Galaxy Buds3 FE

3 Alasan Galaxy Buds3 FE #MakinWorthIt Jadi TWS Premium di Harga 1 Jutaan

17 September 2025
Dorong Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Melanjutkan Layanan Pap Smear Gratis di Desa Gunung Putri, Bogor

Dorong Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Melanjutkan Layanan Pap Smear Gratis di Desa Gunung Putri, Bogor

17 September 2025
joe taslim

Joe Taslim Hadir dengan Dua Film Internasional dan Kolaborasi Bersama Plan International Indonesia

16 September 2025
tumbal darah

Saat Horor Penuh Darah Bertemu Aksi Brutal, ‘Tumbal Darah’ Siap Bawa Teror ke Level Selanjutnya: Teaser Trailer & Poster Resmi Dirilis!

15 September 2025
modena

MODENA Resmikan Home Center Pertama di NTB, Perkuat Ekspansi Bisnis di Kawasan Indonesia Timur 

15 September 2025
Infinix HOT 60 Pro+

Lebih dari Tipis, Inilah Alasan Infinix HOT 60 Pro+ Jadi Standar Baru di Kelas Rp2 Jutaan

15 September 2025
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Kamis, 18 September 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Infrastruktur

Atasi Sampah, Yogya Gerakan Biopori Berbasis Rumah Tangga

InSAn by InSAn
15 Desember 2022
in Infrastruktur
A A
0
Atasi Sampah, Yogya Gerakan Biopori Berbasis Rumah Tangga

Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Forum Bank Sampah Yogya dan Bank Indonesia Wilayah DIY menggalakkan Gerakan Biopori salah satunya melakukan pengembangan pertanian terpadu pengolahan sampah organik berbasis rumah tangga.

WhatsappFacebookTelegramTwitter

Binomedia.id – Atasi Sampah, Yogya Gerakan Biopori Berbasis Rumah Tangga. Forum Bank Sampah Kota Yogya menginisiasi pengelolaan sampah organik mandiri melalui gerakan pembuatan biopori berbasis rumah tangga.

Pembuatan biopori berbasis rumah tangga menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah organik di Yogya.

Membuang sampah organik ke pengelolaan komunal masih dikeluhkan masyarakat karena dinilai jauh.

Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogya, Aman Yuriadijaya, mengatakan pengelolaan sampah di Yogya selama ini berbasis komunal dan akan diubah menjadi penanganan sampah organik berbasis rumah tangga.

RelatedPosts

LSPR Kampung Tugu, Lestarikan Budaya Lewat Digitalisasi

PPBM hadir dalam Pagelaran Kampung Tugu, Merawat Warisan Budaya Betawi Lewat Seni dan Kebersamaan

Perkuat Peran Ibu di Era Digital, OREO Bangun Kolaborasi dengan Fatayat NU

Baca juga: Wamendagri John Wempi Wetipo: Pemda Memiliki Peran Penting Dalam Mengembangkan Sistem Pengelolaan Sampah

“Salah satu metodenya dengan biopori berbasis rumah tangga,” katanya saat pelatihan kader biopori rumah tangga, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Kamis (24/11/2022).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut Aman, mengarahkan masyarakat untuk membiasakan memasukkan sampah organik ke biopori dapat menjadikan sampah terkelola dengan baik secara mandiri.

Pengelolaan sampah organik secara mandiri juga dapat mengurangi penumpukan sampah yang selama ini sering terjadi di Kota Yogya.

“Misalnya dalam satu RW ada biopori jumbo, ember tumpuk atau losida,” papar Aman.

Baca juga: Mengakhiri KTT G20 Indonesia Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Perkuat Kerjasama Dengan MLIT dan JIAC

Aman menyebut Pemerintah Kota setempat menargetkan sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada 2023 mendatang adalah zero sampah anorganik.

Perlu diketahui Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Piyungan, Bantul, terdiri dari 40 persen sampah anorganik dan 60 persen sampah organik.

Oleh sebab itu, sambung Aman, masyarakat wajib memilah dan menyalurkan ke bank sampah atau ke pelapak. Sedangkan volume sampah organik akan dikurangi melalui pengelolaan sampah.

“Langkah tersebut menjadi salah satu upaya mengurangi volume sampah organik di masyarakat,” terang Aman yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta.

Baca juga: Flyover Purwosari Selain Mengurai Kemacetan, Kolong Flyover Kini Jadi Ruang Publik Interaktif

Volume sampah di Yogya yang terus meningkat membutuhkan peran serta masyarakat agar persoalan sampah di Kota Miniatur Indonesia itu dapat teratasi.

“Dasar pengelolaan sampah itu terkait perilaku masyarakat. Memang tidak bisa langsung dan perlu tahapan sambil jalan, salah satunya dengan pelatihan ini,” kata Aman.

Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia Perwakilan DIY, melalui Program Sosialnya menyerahkan bantuan berupa pipa paralon dan peralatan untuk pembuatan biopori berbasis rumah tangga kepada bank sampah setingkat RW di Kota Yogya.

Atas bantuan tersebut pihaknya berterima kasih kepada Bank Indonesia Perwakilan DIY yang telah mendukung program pengelolaan sampah organik di Kota Yogya.

Baca juga: Menteri Basuki Hadimuljono Tinjau Pembangunan Bendungan Jlantah di Karanganyar

Gerakan biopori berbasis rumah tangga menjadi pilihan sebagai salah satu cara untuk mengurangi sampah organik.

Meski tidak semua rumah tangga di kota memiliki lahan untuk membuat lubang biopori. Namun, ada cara lain agar sampah organik bisa dikelola menggunakan metode ember tumpuk dan losida.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya, Sugeng Darmanto, saat pelatihan di Kantor DLHK Kota Yogya.

Meski gerakan biopori berbasis rumah tangga dipilih agar pengurangan sampah organik bisa dekat dengan dapur rumah warga, namun, keberadaan biopori rumah tangga tidak bisa langsung berdampak terhadap jumlah pengurangan sampah organik.

Baca juga: Menteri PUPR Basuki Targetkan Tol Semarang-Demak Seksi II Dibuka Fungsional 18 November 2022

“Yang kita lihat adalah perubahan perilaku masyarakat. Dulu sampah organik rumah tangga hanya dibiarkan begitu saja. Tidak diapa-apakan,” ujarnya.

Menurut Sugeng Darmanto, jika satu rumah memiliki satu atau dua biopori, maka akan menjadi gerakan dan budaya yang berdampak luar biasa.

Pihaknya memastikan DLH Kota Yogya memberikan fasilitas biopori melalui dana APBD Kota Yogya tahun 2023 agar sampah organik dapat diolah menjadi pupuk organik.

Dengan begitu, kata Sugeng Darmanto, masyarakat juga dapat mengambil manfaatnya dengan memanen pupuk sampah organik.

Baca Juga: Jelang Diresmikan, Menteri PUPR Basuki Tinjau Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta

Perwakilan Bank Indonesia DIY, Septiara Silvana Putri, mengatakan Bank Indonesia sangat mendukung gerakan biopori berbasis rumah tangga.

Gerakan biopori berbasis rumah tangga menjadi isu Green Culture yang sedang mendunia.

“Untuk itu BI berkontribusi nyata melalui pemberian Program Sosial Bank Indonesia. Tujuannya membantu memecahkan permasalahan sosial ekonomi di masyarakat,” katanya.

Septiara Silvana Putri menyampaikan pihaknya menyambut baik adanya kolaborasi Forum Bank Sampah dan Pemerintah Kota Yogya melalui DLH.

Baca juga: Tandatangani Framework Agreement, Pemerintah Indonesia Siap Selenggarakan 10th WWF 2024 di Bali

Kolaborasi itu salah satunya membuat pupuk organik dari gerakan biopori bagian dari pengembangan pertanian terpadu.

“Semoga kegiatan seperti ini menginspirasi siapapun untuk peduli terhadap lingkungan dan sampah,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: Bank SampahBantulPiyunganSampahSampah organikTPSTYogya
InSAn

InSAn

Binomedia.id merupakan platform Bisnis Inovasi Media yang melayani produk informasi dan pemberitaan bernilai positif kepada masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang hadir menyajikan informasi-informasi bermanfaat serta terpercaya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan para pembacanya.

Related Posts

LSPR Kampung Tugu,
Infrastruktur

LSPR Kampung Tugu, Lestarikan Budaya Lewat Digitalisasi

by Shanty. A
2 bulan ago
KAMPUNG TUGU
Infrastruktur

PPBM hadir dalam Pagelaran Kampung Tugu, Merawat Warisan Budaya Betawi Lewat Seni dan Kebersamaan

by Shanty. A
2 bulan ago
OREO
Infrastruktur

Perkuat Peran Ibu di Era Digital, OREO Bangun Kolaborasi dengan Fatayat NU

by Shanty. A
3 bulan ago
Yayasan WINGS Peduli
Infrastruktur

Yayasan WINGS Peduli Perluas Cakupan Pembinaan Bank Sampah di Surabaya dan Bekasi

by Shanty. A
3 bulan ago
indofood
Infrastruktur

Indofood dan Indomilk Kembali Dukung Indonesia Open 2025

by Shanty. A
4 bulan ago
Me-O
Infrastruktur

Me-O, Rayakan Hari Peluk Kucing Sedunia dengan ‘Cat Fun Day’ yang Meriah

by Shanty. A
4 bulan ago
Next Post
Peningkatan ekspor terus menjadi perhatian Kementerian Perdagangan

Peningkatan ekspor terus menjadi perhatian Kementerian Perdagangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Apique Group

Apique Group Hadirkan Kembali Laundry Innovation Summit Dengan Menggandeng Expo Laundry Terbesar Se Asia Tenggara “Laundry

18 September 2025
ZURICH

Sinergi Zurich dan Danamon Menjaga Masa Depan dengan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis 

18 September 2025
IKEA Hadirkan Solusi Pintar untuk Hunian Rapi dan Estetik

IKEA Hadirkan Solusi Pintar untuk Hunian Rapi dan Estetik

18 September 2025
IEE Series 2025

IEE Series 2025 diselenggarakan 17 hingga 20 September 2025 di JIExpo Kemayoran

18 September 2025
jangan panggil mamah kafir

Jangan Lewatkan “Jangan Panggil Mama Kafir”, Drama Keluarga Penuh Makna

18 September 2025
HUAWEI Pura 80 Series

HUAWEI Pura 80 Series Resmi Meluncur di Indonesia

17 September 2025

Berita Terpopuler

  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    4921 shares
    Share 1968 Tweet 1230
  • Festival Teater Indonesia 2025 Siap Digelar di Empat Kota

    498 shares
    Share 199 Tweet 125
  • Dorong Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Melanjutkan Layanan Pap Smear Gratis di Desa Gunung Putri, Bogor

    497 shares
    Share 199 Tweet 124
  • IEE Series 2025: Inovasi Alat Berat EV Dan Rencana Pembangunan Konstruksi Sustainable Tiga Juta Rumah Rajyat

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
  • IEE Series 2025 diselenggarakan 17 hingga 20 September 2025 di JIExpo Kemayoran

    495 shares
    Share 198 Tweet 124
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek