• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Sabtu, 8 November 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Angka Menyusui Di Indonesia Masih Rendah, AIMI Dorong Pemerintah Meningkatkan Perlindungan Terhadap Ibu Menyusui

Shanty. A by Shanty. A
22 April 2025
in Kesehatan
A A
0
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)
WhatsappFacebookTelegramTwitter

binomedia.id – Jakarta. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menggelar seminar secara daring memperingati 18 tahun dedikasinya dalam mendukung hak ibu menyusui di Indonesia.

Seminar ini mengangkat tema “Sebuah Refleksi  18 Tahun AIMI Terkait Kebijakan Perlindungan Menyusui di Indonesia” dengan tiga narasumber yang memiliki rekam jejak panjang dalam mendorong perlindungan ibu menyusui di Indonesia, di antaranya: Irma Hidayana, Ph.D., Mia Sutanto dan Lianita Prawindarti.

Seminar digelar dilatarbelakangi atas refleksi angka dan capaian ibu menyusui di Indonesia, meskipun berbagai kemajuan telah dicapai ternyata terdapat berbagai tantangan dan permasalahan yang kompleks terkait pemberian ASI eksklusif di Indonesia baik dari segi kebijakan maupun implementasinya.

Permasalahan dan Tantangan dalam Perlindungan Ibu Menyusui
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi, khususnya bayi berusia 0-6 bulan, yang tidak dapat tergantikan oleh makanan atau minuman lainnya. Pemberian ASI bukan hanya memenuhi hak ibu dan anak, tetapi juga memiliki banyak manfaat jangka panjang. Anak yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki peluang lebih tinggi untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal, dan tidak mudah sakit. Menyusui juga mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak, yang penting untuk membentuk ketahanan pribadi dan kemandirian anak di masa depan.

RelatedPosts

Melalui IKEA Play, IKEA Ajak Orang Tua Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas

MEraba NAdi SendiRI (MENARI): kenali irama jantungmu sebelum terlambat

barenbliss Hadirkan Pesona Mewah pada bibir dengan Koleksi ‘Aura Mood’: Crush at First Swipe, Tahan Lama Hingga 36 Jam!

Namun, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan besar dalam meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif. Kemenkes menyebutkan Angka ASI eksklusif di Indonesia terus menurun, dari 64,5% pada tahun 2018 menjadi 52,5% pada tahun 2021. Penyebab utama penurunan ini adalah kurangnya dukungan di tempat kerja, adanya promosi susu formula yang tidak etis, dan kesenjangan informasi mengenai pemberian ASI yang benar. Meskipun hasil dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023 menyebutkan proporsi ASI Eksklusif 0-5 bulan secara nasional adalah 68,6%, namun angka ini masih jauh dari target nasional yaitu 80% untuk capaian ASI Eksklusif. (Kemenkes, 2023) WHO dalam laporannya pada Agustus 2023 juga mencatat bahwa Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam pemberian ASI pada jam pertama kehidupan bayi. Hanya 48,6% bayi yang disusui dalam satu jam pertama setelah kelahiran pada tahun 2021, turun dari 58,2% pada 2018 (WHO Indonesia, 2023). Penundaan pemberian ASI pada bayi baru lahir memiliki dampak negatif terhadap kelangsungan hidup bayi, serta meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mia Sutanto (Ketua Umum AIMI 2007-2018), mengungkapkan, “Perjalanan kebijakan pemberian makanan bayi dan anak di Indonesia memang telah menunjukkan kemajuan, namun kita masih menghadapi banyak tantangan. Kita harus memperkuat kebijakan yang mendukung pemberian ASI eksklusif dan mengurangi pengaruh negatif dari pemasaran susu formula.”

Kemajuan dalam Kebijakan Perlindungan Ibu Menyusui Selama 18 tahun, Indonesia telah membuat kemajuan dalam kebijakan terkait perlindungan ibu menyusui. Beberapa kebijakan signifikan yang telah diterapkan antara lain Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 yang mengatur pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024, yang semakin memperkuat regulasi tentang pemasaran susu formula dan produk pengganti ASI. Selain itu, kebijakan terbaru yang sangat penting adalah UU Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak yang menegaskan hak anak dan ibu dalam menyusui, termasuk hak pendonor ASI, serta kewajiban penyediaan ruang laktasi di tempat kerja dan fasilitas umum.

Namun, meskipun ada kemajuan ini, penurunan angka ASI eksklusif masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama. WHO dan UNICEF juga terus mendorong Indonesia untuk meningkatkan dukungan kepada ibu menyusui, terutama pada minggu pertama kehidupan bayi yang sangat penting untuk keberhasilan pemberian ASI.

“Pelanggaran terhadap kode pemasaran susu formula terus menghambat implementasi  kebijakan perlindungan menyusui. Produsen susu formula makin eksploitatif mempengaruhi ibu, para nakes, dan masyarakat luas melalui berbagai cara, seperti  menggunakan influencer,  momfluencers, dan bekerja sama dengan asosiasi tenaga kesehatan, untuk membangun citra positif produk susu formula. Pelanggaarankode.org berperan penting dalam mengawasi dan melaporkan pelanggaran ini untuk melindungi hak menyusui – disusui bagi ibu dan bayi.” jelas Irma Hidayana selaku founder pelanggarankode.org

Peran AIMI dalam Meningkatkan Angka Menyusui di Indonesia
AIMI telah berperan besar dalam mengedukasi masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya ASI eksklusif. Sejak berdiri, AIMI telah memberikan berbagai layanan, seperti kelas edukasi menyusui, konseling laktasi, dan kampanye penyuluhan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk meningkatkan kesadaran publik dan menciptakan support system bagi ibu menyusui. Dalam level kebijakan AIMI juga telah mendorong berbagai berbagai kebijakan yang memberikan perlindungan ibu menyusui, serta menjadi bagian dari HAM yang perlu dipenuhi oleh negara seperti penyediaan ruang menyusui di tempat kerja dan fasilitas umum.

“Perkembangan tren promosi susu formula yang tidak etis semakin mengganggu usaha kami dalam mempromosikan pemberian ASI. AIMI berkomitmen untuk terus mendukung ibu menyusui dengan memberikan edukasi dan advokasi kepada pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang lebih mendukung ibu menyusui dan membatasi praktik pemasaran susu formula.” tandas Lianita Prawindarti, Sekjen AIMI Pusat.

Rekomendasi AIMI untuk Meningkatkan Perlindungan Ibu Menyusui di Indonesia
Berdasarkan refleksi 18 tahun, AIMI memberikan beberapa rekomendasi untuk terus meningkatkan perlindungan ibu menyusui di Indonesia:
Peningkatan Implementasi KebijakanAIMI mendesak pemerintah untuk memperkuat implementasi kebijakan ASI eksklusif, baik di tempat kerja maupun fasilitas umum dengan pengawasan yang lebih ketat. Di samping itu, UU KIA yang baru saja disahkan pada tahun 2024 lalu yang mengatur cuti melahirkan 6 bulan dimana sejalan dengan masa pemberian ASI eksklusif , belum bisa dirasakan penuh oleh seluruh ibu karena hanya berlaku pada ibu atau bayi yang memiliki kondisi khusus atau masalah kesehatan tertentu dengan melampirkan surat keterangan dokter. Selain itu, cuti ayah yang sangat minim juga menjadi tantangan besar, karena peran ayah dalam mendukung ibu menyusui dan pengasuhan bayi sangat penting. Dukungan dari suami dan keluarga, terutama dalam membantu ibu menyusui, perlu diakui dan diprioritaskan dalam kebijakan perlindungan ibu dan anak.
Penyediaan Fasilitas Menyusui yang MemadaiPemerintah harus menyediakan fasilitas menyusui yang memadai di tempat-tempat umum serta mendorong tempat kerja dan pihak swasta untuk menyediakan fasilitas menyusui untuk memberikan kenyamanan bagi ibu menyusui.

Peningkatan Kompetensi Tenaga KesehatanDibutuhkan peningkatan kapasitas terhadap kompetensi baik tenaga kesehatan maupun kader kesehatan mengenai manajemen laktasi agar dapat memberikan dukungan yang efektif dan optimal terhadap ibu menyusui.
Kampanye yang Lebih LuasDibutuhkan kampanye yang luas dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat  untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ASI eksklusif dan untuk mengurangi kesenjangan akses terhadap informasi dan dukungan menyusui. Kampanye ini termasuk juga penyebarluasan informasi mengenai poin-poin terkait Pelanggaran Kode Internasional pemasaran produk pengganti ASI sehingga masyarakat memiliki kepedulian dan perhatian lebih.

Nia Umar, Ketua Umum AIMI, menutup, “Keberhasilan menyusui adalah upaya bersama yang melibatkan keluarga, tenaga kesehatan, sektor swasta, dan pemerintah. Kami percaya bahwa melalui kerjasama ini, kita dapat mencapai Indonesia yang lebih ramah bagi ibu menyusui, di mana setiap ibu dan anak mendapatkan haknya untuk menyusui dengan optimal.” (why)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)
Shanty. A

Shanty. A

Related Posts

IKEA
Lifestyle

Melalui IKEA Play, IKEA Ajak Orang Tua Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas

by Shanty. A
15 jam ago
PENYAKIT JANTUNG
Kesehatan

MEraba NAdi SendiRI (MENARI): kenali irama jantungmu sebelum terlambat

by Shanty. A
1 hari ago
barenbliss
Kecantikan

barenbliss Hadirkan Pesona Mewah pada bibir dengan Koleksi ‘Aura Mood’: Crush at First Swipe, Tahan Lama Hingga 36 Jam!

by Shanty. A
3 hari ago
Prudential Indonesia
Kesehatan

Rayakan 30 Tahun di Indonesia, Prudential Indonesia Pertegas Komitmennya Mendukung Keluarga Indonesia Lebih Sehat Baik Secara Fisik dan Finansial

by Shanty. A
5 hari ago
Jungleland Sentul
Lifestyle

Bosan Dengan Aktifitas IbuKota, yuk Bertualang bersama Adit Sopo Jarwo di Jungleland Sentul

by Shanty. A
2 minggu ago
ASTRAZENECA INDONESIA
Kesehatan

“Edukasi Kanker Hati Melalui Cancer Talk: Menyongsong Harapan Baru dalam Deteksi dan Terapi”

by Shanty. A
2 minggu ago
Next Post
Erika Carlina

Selebriti Influencer Erika Carlina, Lakukan Operasi Hidung dan Bibir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Sampoerna University

Menuju Indonesia Emas 2045, Sampoerna University Bahas Strategi Cetak Pemimpin Unggul di Tengah Digitalisasi Bisnis

7 November 2025
OPPO Find X9

OPPO Find X9 Series Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Kamera Hasselblad 200MP dan Baterai 7500mAh

7 November 2025
MAXIM

Maxim Perkuat Kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk Lindungi Kesejahteraan Mitra Pengemudi

7 November 2025
IKEA

Melalui IKEA Play, IKEA Ajak Orang Tua Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas

7 November 2025
Prof Reda Mantovani dan Aditya Yusma perkuat peran dan tupoksi anggota Badan Permusyawaratan Desa. (Dok. Istimewa)

Prof Reda Mantovani dan Aditya Yusma Perkuat Peran dan Tupoksi Anggota Badan Permusyawaratan Desa

6 November 2025
PENYAKIT JANTUNG

MEraba NAdi SendiRI (MENARI): kenali irama jantungmu sebelum terlambat

6 November 2025

Berita Terpopuler

  • ZAP Clinic

    Wow Siapa Sangka “Botox” Dapat Atasi Ketiak Mudah Berkeringat, Basah dan Berbau, Lho!

    522 shares
    Share 209 Tweet 131
  • Kaspersky Memperingatkan Risiko Pembuatan Kata Sandi Oleh AI

    502 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    4999 shares
    Share 1999 Tweet 1249
  • Kisi-kisi Evolusi Fitur AI, Akan Hadir di Device Galaxy Flagship Terbaru! 

    500 shares
    Share 200 Tweet 125
  • Komitmen Terhadap Pasar Indonesia, Botify Memperkenalkan Tim Indonesia Yang Berdedikasi

    501 shares
    Share 200 Tweet 125
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek