• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Senin, 1 Desember 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Prevalensi Stunting di Indonesia Berdasarkan Survei SSGI Berada Pada Angka 24,4 persen

Indra by Indra
16 November 2022
in Kesehatan
A A
0
Prevalensi Stunting

Prevalensi Stunting

WhatsappFacebookTelegramTwitter

Binomedia.id – Prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 berada pada angka 24,4 persen. Prevalensi stunting tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan angka 37,8 persen dan terendah di Bali 10,9 persen.

Angka Prevalensi stunting 24,4 persen ini menunjukkan satu dari empat bayi di Indonesia mengalami stunting atau gagal tumbuh dan berkembang akibat kekurangan gizi kronis. Namun demikian, di Bali tepatnya di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, tidak ada satu pun kasus balita yang mengalami stunting.

“Kami bersyukur belum ada kasus balita stunting di sini. Kami yakin ini salah satu hasil dari rembug desa,” kata Kepala Desa (Perbekel) Dajan Peken Nyoman Sukanada di sela Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Desa Dajan Peken, Tabanan, Minggu (13/11).

Desa Dajan Peken berada di Kota Tabanan dengan masyarakat yang homogen. Berdasarkan data dari Puskesmas setempat, saat ini terdapat 475 balita di Desa Dajan Peken. Terdapat 1.304 pasangan usia subur (PUS) dan ada 45 ibu yang sedang hamil.

RelatedPosts

Lengkapi Miracles Series, Hair Mask Terbaru Pantene dengan Teknologi Pro-V Melting Pearls Hingga Produk Hair Oill Resmi Diluncurkan

barenbliss (bnb) Menguak Tren K-Beauty 2026 – Era “Skinimalism & Confidence Flow”

Peran Penting Universitas Menghasilkan Bukti Ilmiah Tentang Dampak Kesehatan Kental Manis terhadap anak

Prevensi Stunting di Bali
Prevensi Stunting di Bali

Aliran air bersih dari PDAM setempat didukung dengan sanitasi yang baik, telah mendukung upaya pengendalian stunting di yang dipimpinnya itu. Ia juga mengalokasikan anggaran dari Dana Desa untuk program pemenuhan gizi balita dan ibu hamil.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Desa Dajan Peken memiliki 10 Posyandu yang tersebar di delapan dusun. Untuk merangsang kepesertaan posyandu, aparatur Desa Dajan Peken rutin menggelar lomba posyandu dan lomba balita sehat.

Menurut Sukanada, Rembug Desa “Rumah Desa Sehat” dua kali setahun ini dilaksanakan sejak 2021 dan fokus membahas pengendalian dan pencegahan stunting. Tema-temanya dinamis, disesuaikan dengan isu-isu kesehatan kekinian.

Baca Juga: Bali dan Fenomena Bertambah Banyaknya Penduduk Usia Tua

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabanan I Nyoman Suratmika mengatakan hasil SSGI tahun 2022 untuk Kabupaten Tabanan menunjukkan angka penurunan.

“Informasinya 9,2 persen. Tapi tunggu hasil resminya dari Pusat. Kami yakin turun (prevalensi stunting) karena berbagai upaya maksimal yang telah kita lakukan,” kata Suratmika.

Menurut Suratmika, pada 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Tabanan ditarget 5,4 persen. Pihaknya pun optimis target ini tercapai berkat upaya konvergensi lintas sektor. Selain itu, Pemkab Tabanan telah menerjunkan 1500 lebih sumber daya yang tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga.

Baca Juga: Bali Merupakan Provinsi Dengan Prevalensi Stunting Terendah di Indonesia

“Kami amati kasus-kasus stunting yang terjadi didominasi faktor pola asuh. Misalnya anak korban perceraian lalu dititip ke neneknya, sama pembantu dan lainnya,” kata dia.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bali Luh Gede Sukardiasih mengajak masyarakat menghapus fenomena “sing beling sing nganten” atau tidak hamil tidak menikah yang berkembang di masyarakat padahal itu jelas salah kaprah.

Jika tidak disudahi, fenomena itu menurut Luh De akan memicu lahirnya bayi stunting karena tidak direncanakan. Ia juga menyarankan para ibu memberikan asi eksklusif dan makanan bergizi seimbang bagi buah hati.

Baca Juga: Demi Mewujudkan Bali Bebas Stunting, Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor Diharapkan Tumbuh dan Terjaga

“Kalau yang susah makan sayur itu bisa diakali kok. Misalnya kasi dia naget kelor. Jadi ibu itu harus kreatif dan sabar. Katanya kerja untuk anak? Iya kan?,” tegasnya.

Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana mengapresiasi semangat warga Desa Dajan Peken yang meski dalam guyuran hujan lebat tetap antusias mengikuti kegiatan yang menurutnya super prioritas ini.

“Kenapa kegiatan ini sangat penting? Karena berhubungan dengan generasi emas Indonesia menyambut 100 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Bapak Presiden sampai mengeluarkan Perpres,” kata Kariyasa.

 

Reporter : Wahyu Triono

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana NasionalBKKBNPrevalensiSSGIStudi Status Gizi IndonesiaStunting
Indra

Indra

Binomedia.id merupakan platform Bisnis Inovasi Media yang melayani produk informasi dan pemberitaan bernilai positif kepada masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang hadir menyajikan informasi-informasi bermanfaat serta terpercaya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan para pembacanya.

Related Posts

PANTENE
Lifestyle

Lengkapi Miracles Series, Hair Mask Terbaru Pantene dengan Teknologi Pro-V Melting Pearls Hingga Produk Hair Oill Resmi Diluncurkan

by Shanty. A
21 jam ago
barenbliss
Kecantikan

barenbliss (bnb) Menguak Tren K-Beauty 2026 – Era “Skinimalism & Confidence Flow”

by Shanty. A
4 hari ago
kental manis
Kesehatan

Peran Penting Universitas Menghasilkan Bukti Ilmiah Tentang Dampak Kesehatan Kental Manis terhadap anak

by Shanty. A
5 hari ago
Frank & co.
Lifestyle

Frank & co. Kembali Persembahkan Trofi Berlian untuk Lifetime Achievement AMI Awards 2025

by Shanty. A
7 hari ago
IKEA
Lifestyle

Hidupkan Dapur agar Penuh Cerita Bersama IKEA

by Shanty. A
1 minggu ago
ADGI Design Week 2025
Lifestyle

ADGI Design Week 2025 Resmi Dibuka: Angkat Tema “Poliformat”, Perkuat Peran Desain Indonesia di Kancah Global

by Shanty. A
2 minggu ago
Next Post
LPDB-KUMKM

LPDB-KUMKM Terus Melayani Pelaku Koperasi dan UMKM Yang Membutuhkan Akses Pemodalan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

MAGMA Entertainment

MAGMA Entertainment Buka JAFF Market 2025 dengan “Power Move” Industri: Ungkap Future Slate hingga Trailer Eksklusif *Badut Gendong

1 Desember 2025
MAGMA Entertainment

MAGMA Entertainment & Bumilangit Umumkan Film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat di JAFF Market 2025

1 Desember 2025
urban wildering

Urban Wildering & Jakarta Bird Race 2025 Mengajak Warga Menemukan Kembali Alam di Tengah Kota

1 Desember 2025
Forest Garden Puncak by Luxcamp

Forest Garden Puncak Hadirkan Konsep Nature Escape Baru, Harga Mulai Rp 999.999

30 November 2025
PANTENE

Lengkapi Miracles Series, Hair Mask Terbaru Pantene dengan Teknologi Pro-V Melting Pearls Hingga Produk Hair Oill Resmi Diluncurkan

30 November 2025
PPHA JAKARTA

PPHA Jakarta Gelar Deklarasi Hari AIDS Sedunia 2025 di Patung Jenderal Sudirman

30 November 2025

Berita Terpopuler

  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    5025 shares
    Share 2009 Tweet 1256
  • Festival Teater Indonesia 2025 Hadir di Empat Kota, Libatkan 20 Kelompok Seni dari Seluruh Nusantara

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • PPHA Jakarta Gelar Deklarasi Hari AIDS Sedunia 2025 di Patung Jenderal Sudirman

    493 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Gen Z Kuasai Podium RedAI Triathlon 2025: Sinyal Kebangkitan Talenta AI Muda Indonesia

    493 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Mi Burung Dara Tegaskan Dukungan terhadap Program MBG, Gandeng ICA untuk Kawal Standar Gizi dan Keamanan Pangan Nasional

    493 shares
    Share 197 Tweet 123
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek