• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Jumat, 14 November 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Provinsi Jawa Barat Berpengaruh Terhadap Percepatan Penurunan Stunting Nasional

Indra by Indra
15 Desember 2022
in Kesehatan
A A
0
Percepatan Penurunan Stunting

Provinsi Jawa Barat Berpengaruh Terhadap Percepatan Penurunan Stunting Nasional

WhatsappFacebookTelegramTwitter

Binomedia.id – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan Provinsi Jawa Barat berpengaruh terhadap percepatan penurunan stunting nasional.

“Jika stunting di Provinsi Jawa Barat tahun 2022 ini turun signifikan, maka hal tersebut juga akan mempengaruhi turunnya angka prevalensi stunting nasional. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menyebutkan prevalensi stunting Provinsi Jawa Barat adalah 24,5%, ungkap Hasto saat membuka acara Jawa Barat Stunting Summit 2022 yang digelar di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate Bandung, Rabu (14/12).

Di hadapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala BKKBN mengapresiasi kegiatan Jawa Barat Stunting Summit 2022. Hasto mengatakan bahwa Provinsi Jawa Barat penduduknya mendekati 50 juta, jadi kalau Provinsi Jawa Barat sebagai bandol secara nasional, kalau stuntingnya turun secara signifikan maka secara nasional turun signifikan.

Baca Juga: Tentara Nasional Indonesia Blusukan ke Desa-desa di Jawa Barat

Hasto menilai, Gubernur Jawa Barat berhasil menggerakan lima pilar dan delapan aksi strategis percepatan penurunan stunting, yang salah satunya adalah komitmen dan visi kepemimpinan nasional dan daerah dengan menggerakan seluruh Bupati dan Walikota dalam rangka percepatan penurunan stunting.

RelatedPosts

Betadine Kolaborasi Bersama PMI Lewat Kampanye “30 Detik Antistop”

Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif

Melalui IKEA Play, IKEA Ajak Orang Tua Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas

Secara statistik, kata Hasto, setiap tahun angka kelahiran di Provinsi Jawa Barat yakni sebanyak 880 ribu dengan perbandingan 1.000/16 kehamilan. Artinya, dari 1.000 penduduk di Provinsi Jawa Barat angka perempuan yang hamil adalah 16 orang. Hasto pun berharap angka kelahiran tersebut dapat ditekan menjadi 1.000/12 kehamilan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ini harapan saya supaya pertumbuhan penduduk seimbang dan kemudian sehat. Kalau penduduk satu juta mestinya tambahan yang hamil 16 ribu. Kalau penduduknya 50 juta jadi yang hamil 800 ribu. Tapi ketika Total Fertility Rate (TFR) bisa dibuat 2,1 maka yang akan hamil 600 ribu di Provinsi Jawa Barat, akan turun 200 ribu. Sebab penurunan 200 ribu ini sangat signifikan,” ujarnya.

Percepatan Penurunan Stunting
Provinsi Jawa Barat Berpengaruh Terhadap Percepatan Penurunan Stunting Nasional

Karena tingginya jumlah kelahiran tersebut, Hasto pun memberikan strategi agar dapat mencegah lahirnya bayi baru stunting di Provinsi Jawa Barat dengan mewajibkan pasangan untuk memeriksakan kesehatannya tiga bulan sebelum menikah meliputi pemeriksaaan kadar Hemoglobin (HB) tidak kurang dari 12 dan lingkar lengan atas tidak kurang dari 23.5 sentimeter melalui aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil atau Elsimil.

Hasto juga menambahkan, Provinsi Jawa Barat diprediksi akan lebih dahulu mendapat bonus demografi. Sementara perbandingan dependensi ratio atau rasio ketergantungan Provinsi Jawa Barat akan jauh lebih panjang dibandingkan Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. Hal ini menjadi keuntungan bagi Provinsi Jawa Barat asal dapat memanfaatkannya dengan baik untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

“Sehingga waktu dia sudah maju tapi pendapatannya per kapitanya tidak naik agak galau juga karena window oportunity sudah terlewati tapi pendapatannya per kapitanya belum naik. Ada apa? berarti jawabnnya adalah SDM nya belum bagus,” ucapnya.

Baca Juga: BKKBN Provinsi Jawa Barat Kampanye Cegah Stunting Berbasis Panganan Lokal

Jadi, lanjut Hasto, “kalau seandainya generasi yang sekarang lahir tidak jadi generasi yang hebat itu berat sekali, karena dependensi ratio nya naik. Sementara yang punya beban generasinya banyak yang stunting, yang punya beban ekonominya lemah dan kesehatannya lemah. Kita boleh euforia Indonesia Emas, kita akan empat besar ekonomi dunia tapi harus dihitung betul agar tidak missed bonus demografi,” sambungnya.

Senada dengan Hasto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sepakat bahwa stunting di Provinsi Jawa Barat harus turun agar Indonesia dapat menciptakan lebih banyak lagi SDM yang unggul.

Budi menyebut, efek dari stunting adalah rendahnya intelektualitas seseorang sehingga sulit bersaing di dalam dunia kerja. Sementara itu, pendapatan per kapita Indonesia saat ini masih tergolong rendah yakni US$ 4.349,17, jauh tertinggal dengan Singapura yang saat ini pendapatan per kapitanya USD 59,79ribu yang kira-kira setara dengan Rp800 juta.

Percepatan Penurunan Stunting
Provinsi Jawa Barat Berpengaruh Terhadap Percepatan Penurunan Stunting Nasional

“Stunting penting untuk kemajuan sebuah negara. Bayangin kalau Indonesia pendapatan per kapitanya naik maka Indonesia dengan jumlah penduduk saat ini bisa menempati empat ekonomi besar dunia saat bonus demografi,” kata Budi.

Sementara itu, Budi pun menekankan pentingnya pencegahan stunting dari hulu melalui pasangan yang akan menikah. Sebab, pencegahan dari hulu lebih baik ketimbang melakukan intervensi kepada anak yang telah terlahir stunting.

“Jadi pencegahan dari hulu penting dengan pemeriksaan HB. Kita sediakan tablet penambah darah gratis dari Kemenkes. Lalu lingkar lengan juga tidak boleh kurang dari 23,5,” ucapnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya berusaha keras untuk menurunkan angka stunting dengan melakukan kerja tim bersama Bupati/Walikota se Jawa Barat dengan menggelar pertemuan setiap tiga bulan sekali.

“Di Provinsi Jawa Barat stunting bukan urusan Dinas Kesehatan tapi semua dinas, OPDKB mengurus stunting kalau sudah urusan peradaban semua turun tangan dan kepala daerah,” kata pria yang disapa Kang Emil ini.

Menurut Kang Emil, para Bupati dan Walikota di Provinsi Jawa Barat sangat peduli terhadap stunting karena akan memengaruhi citra kepemimpinan mereka jika stunting di daerahnya masih tinggi.

Untuk menghadapi bonus demografi, kata Kang Emil, ada dua hal yang harus dipersiapkan diantaranya memahami ekonomi digital dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul bebas stunting.

Kang Emil pun berterima kasih kepada BKKBN yang telah banyak membantu Provinsi Jawa Barat dalam rangka percepatan penurunan stunting.

 

Reporter : Wahyu Triono

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana NasionalBKKBNBudi Gunadi SadikinGubernur Jawa BaratMenteri KesehatanPrevalensiProvinsi Jawa BaratRidwan KamilStunting
Indra

Indra

Binomedia.id merupakan platform Bisnis Inovasi Media yang melayani produk informasi dan pemberitaan bernilai positif kepada masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang hadir menyajikan informasi-informasi bermanfaat serta terpercaya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan para pembacanya.

Related Posts

BETADINE
Kesehatan

Betadine Kolaborasi Bersama PMI Lewat Kampanye “30 Detik Antistop”

by Shanty. A
5 hari ago
Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif
Kesehatan

Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif

by Indra
6 hari ago
IKEA
Lifestyle

Melalui IKEA Play, IKEA Ajak Orang Tua Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas

by Shanty. A
1 minggu ago
PENYAKIT JANTUNG
Kesehatan

MEraba NAdi SendiRI (MENARI): kenali irama jantungmu sebelum terlambat

by Shanty. A
1 minggu ago
barenbliss
Kecantikan

barenbliss Hadirkan Pesona Mewah pada bibir dengan Koleksi ‘Aura Mood’: Crush at First Swipe, Tahan Lama Hingga 36 Jam!

by Shanty. A
1 minggu ago
Prudential Indonesia
Kesehatan

Rayakan 30 Tahun di Indonesia, Prudential Indonesia Pertegas Komitmennya Mendukung Keluarga Indonesia Lebih Sehat Baik Secara Fisik dan Finansial

by Shanty. A
2 minggu ago
Next Post
Wamendagri John Wempi Wetipo

Wamendagri John Wempi Wetipo: Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Merupakan Komitmen dan Prioritas Pemerintah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

INDOSAT

Pusat riset di Surabaya jadi tonggak kolaborasi strategis untuk menghadirkan jaringan telekomunikasi berbasis AI buatan Indonesia, menuju visi *Indonesia Emas 2045

14 November 2025
LAKUEMAS

LAKUEMAS Gelar “Golden Days” di Jakarta: Edukasi Keuangan Emas dan Apresiasi untuk Masyarakat

14 November 2025
K Mall

K Mall di Menara Jakarta: Babak Baru Gaya Hidup Urban di Jantung Kemayoran

14 November 2025
SIAL InterFOOD 2025

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara Hadirkan Inovasi, Kolaborasi, dan Peluang Global

12 November 2025
Nashiha Syahla, Penyanyi lagu religi Ramadhan terbaru 2026, Surat Kecil Untuk Nabi. (Dok. Istimewa)

Nashiha Syahla Rilis Lagu Religi Ramadhan Terbaru 2026 “Surat Kecil Untuk Nabi”

12 November 2025
Sheila Dara Aisha

Sheila Dara Aisha Jadi Teman Spesial Terbaru The Palace Jeweler, Wujud Keanggunan Modern dan Ketulusan

11 November 2025

Berita Terpopuler

  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    5006 shares
    Share 2002 Tweet 1251
  • Connecting Generation, Inspiring Innovation: Momentum Alumni Teknik Industri Trisakti Bersatu untuk Bangsa dan Dunia

    509 shares
    Share 204 Tweet 127
  • Spesifikasi dan Harga New Honda Scoopy 2022

    603 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Mau Uang Saku Tambahan? Yuk, Jadi Kreator Muda bersama Green SM

    502 shares
    Share 201 Tweet 126
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek