• Latest
  • Trending
  • All
JEC Eye Hospitals

Waspada Mata Kering pada Anak! Dampak Buruk Screen Time Berlebihan pada Era Digital

30 Juli 2024
Festival Teater Indonesia

Festival Teater Indonesia 2025 Siap Digelar di Empat Kota

14 September 2025
Green SM

Mau Uang Saku Tambahan? Yuk, Jadi Kreator Muda bersama Green SM

13 September 2025
WiZ TV Sync Lights

WiZ TV Sync Lights Bikin Nonton Film Hingga Gaming di Rumah Jadi Lebih Seru dan Imersif

12 September 2025
HUAWEI Pura 80 Series

HUAWEI Pura 80 Series Segera Hadir di Indonesia: Meneruskan Legacy Seri Pura dengan Switchable Dual Telephoto Lens Pertama di Industri, Raih Peringkat #1 DXOMARK

12 September 2025
Merlynn Park Hotel Jakarta

Merlynn Park Hotel Jakarta Gelar Malam Apresiasi Haornas 2025 Bersama Olympians & Patriot Olahraga Indonesia

11 September 2025
IKEA

IKEA Berbagi Tips Memilih Rak Piring yang Fungsional dan Hemat Tempat

11 September 2025
tiket.com

tiket.com dan Singapore Airlines Ungkap 5 Destinasi Eropa Paling Diminati Wisatawan Indonesia

11 September 2025
Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025

IEE Series 2025 Resmi Dibuka: Construction & Engineering Week Hadirkan Pameran Industri Strategis

11 September 2025
ADEXCO 2025

ADEXCO 2025 di gelar di Jiexpo Kemayoran pada 10 hingga 13 September 2025

11 September 2025
Deli Ballpoint Pen

Deli Indonesia Hadirkan Deli Ballpoint Pen, Pulpen Serbaguna untuk Semua Kebutuhan

11 September 2025
film perempuan pembawa sial

Gala Premiere Film Perempuan Pembawa Sial: Malam Mistis Bertabur Budaya yang Mencekam

10 September 2025
ASUS

ASUS Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

10 September 2025
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Minggu, 14 September 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Waspada Mata Kering pada Anak! Dampak Buruk Screen Time Berlebihan pada Era Digital

Shanty. A by Shanty. A
30 Juli 2024
in Kesehatan
A A
0
JEC Eye Hospitals
WhatsappFacebookTelegramTwitter

binomedia.id – Jakarta. Pada era digital saat ini, perangkat elektronik berlayar, mulai dari televisi, komputer hingga ponsel pintar, tak bisa dilepaskan dari keseharian. Penggunanya pun tak kenal batas usia, dari dewasa, remaja, sampai anak usia dini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 menunjukkan sebanyak 36,99 persen anak-anak Indonesia berusia 5-15 tahun sudah memiliki ponsel. Bahkan, 38,92 persen anak berusia 0-6 tahun di Indonesia telah menggunakan telepon seluler; menegaskan bahwa paparan layar gawai sudah terjadi sejak kanak-kanak.

Laporan “Revealing Average Screen Time Statistics” dari Backlinko mendapati rata-rata waktu tatap layar atau screen time masyarakat Indonesia mencapai 7 jam 38 menit per hari. Padahal penggunaan perangkat elektronik berlayar secara kontinu dengan durasi lama berisiko buruk pada kesehatan.

Salah satu yang umum adalah mata kering!  Kerap tak disadari penderitanya, mata kering yang tidak segera ditangani bisa menimbulkan peradangan sehingga mengakibatkan kerusakan permukaan mata  – yang bersifat ringan hingga berat, temporer atau permanen. Anak-anak pun tak luput dari ancaman mata kering ini!

Guna menggiatkan sosialisasi mengenai mata kering kepada masyarakat, eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics menggelar deretan aktivitas Peringatan Bulan Kesadaran Mata Kering 2024 (sepanjang Juli); seperti gelar wicara radio hingga edukasi dari kantor ke kantor.

RelatedPosts

WiZ TV Sync Lights Bikin Nonton Film Hingga Gaming di Rumah Jadi Lebih Seru dan Imersif

IKEA Berbagi Tips Memilih Rak Piring yang Fungsional dan Hemat Tempat

September Penuh Inspirasi: Menata Rumah, Menata Hidup Bersama IKEA Indonesia

Sebagai penutup rangkaian, JEC kembali melaksanakan JEC Eye Talks bersama para jurnalis di Tanah Air, dengan fokus bahasan: “Waspada Mata Kering pada Anak!” Kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian JEC kepada anak-anak Indonesia, sekaligus memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli lalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dokter Mata Kering dan Lensa Kontak, JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Niluh Archi S. R., SpM (dr. Manda) menyampaikan, “Screen time yang berlebih dapat memengaruhi dinamika berkedip anak, seperti berkurangnya frekuensi dan kelengkapan berkedip. Kondisi ini dapat meningkatkan kekeringan permukaan mata yang seiring waktu berpotensi memulai siklus dry eye.

Meskipun tidak ada perbedaan mata kering berdasarkan usia, tetapi proses anamnesis pada pasien anak lebih sulit ketimbang pasien dewasa. Anak seringkali belum bisa mendeskripsikan keluhan yang dirasakan secara verbal. Ini yang menjadi tantangan.”

Bersifat multifaktorial, dry eye merupakan penyakit atau kelainan pada permukaan mata yang ditandai dengan hilangnya keseimbangan komponen air mata, adanya ketidakstabilan air mata, peningkatan kekentalan atau osmolaritas, dan kerusakan atau peradangan pada permukaan mata. Gejala yang dirasakan penderita dry eye umumnya dimulai dengan mata yang tidak nyaman – seperti mengganjal, sering merah, berair, terasa kering, sensasi berpasir, muncul kotoran, terasa lengket, serta kerap mengucek mata.

Dr. Niluh Archi S. R., SpM (dr. Manda) melanjutkan, “Di sini kepekaan orang tua sangatlah krusial! Orang tua harus tanggap dan kritis jika mendapati anak mulai menunjukkan gejala-gejala mata kering. Termasuk segera memeriksakan ke dokter mata. Lebih dari itu, orang tua harus tegas memberlakukan batasan screen time kepada anak. Dengan disiplin menjalankan screen time yang bijak, harapannya anak bisa terhindar dari risiko mata kering.”

Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak di bawah 1 tahun dilarang menatap layar gawai. Untuk anak usia 1-3 tahun, screen time tidak boleh lebih dari 1 jam – dengan beberapa catatan.

Khusus batita 1-2 tahun hanya boleh menatap layar yang berupa video chatting (untuk berkomunikasi). Bagi anak usia 3-6 tahun (pra-sekolah), waktu screen time maksimal adalah satu jam per hari, dan semakin singkat semakin baik. Untuk anak usia 6-12 tahun (masa sekolah), screen time yang disarankan adalah maksimal 90 menit per hari. Untuk anak usia sekolah 12-18 tahun (sekolah menengah), waktu screen time tidak lebih dari 2 jam per hari.

Sayangnya, realita screen time anak masih jauh dari rekomendasi ideal tersebut. Sebagai gambaran, sebuah studi di Korea justru memperlihatkan bahwa 9,1 persen anak-anak berusia 9-12 tahun telah mengalami gangguan mata kering. Penggunaan ponsel pintar menjadi faktor pemicu. Anak-anak yang mengalami mata kering ternyata menggunakan ponsel pintar rata-rata selama 3,18 jam per hari. Sejalan penelitian itu, studi lain di Perancis juga mendapati bahwa anak berusia 7 hingga 19 tahun menghabiskan lebih dari 3 jam per hari untuk menatap layar.

Catatan JEC sendiri, di dua cabangnya (RS Mata JEC @ Kedoya dan JEC @ Menteng), selama 2022 terjadi lonjakan pasien dry eye sebesar 62 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Secara jumlah, dalam kurun empat tahun terakhir (2019-2022), JEC telah menangani lebih dari empat ribu pasien gangguan mata kering.

“Jika tidak segera ditangani, kondisi dry eye kronis dapat mengakibatkan peradangan atau infeksi pada konjungtiva, peradangan pada kornea, ulkus kornea atau luka terbuka pada kornea. Dampak lanjutan mata kering yang belum tertangani tak jarang berupa pandangan kabur – yang membuat anak kesulitan membaca. Mengantisipasi itu, pemeriksaan mata secara dini dan berkala menjadi solusi untuk mencegah dampak mata kering pada anak,” tambah Dr. Niluh Archi S. R., SpM (dr. Manda).

Tak berhenti pada sosialisasi untuk peningkatan kesadaran saja, dari sisi layanan, JEC telah memiliki solusi layanan terpadu mata kering: JEC Dry Eye Service. Diperkuat fasilitas yang lengkap dan teknologi modern, sentra ini  menawarkan layanan menyeluruh bagi pasien mata kering, termasuk anak-anak;  mulai dari tahapan edukasi dan konsultasi, diagnostik, serta tindakan medis berupa terapi dry eye.

Pemeriksaan mata kering melalui JEC Dry Eye Service meliputi: Dry Eye Questionnaire, Schirmer Test (menilai volume air mata), Tear Break Up Time/TBUT (menilai stabilitas air mata), Ocular Surface Staining (menilai derajat peradangan), Meibography (menilai kondisi kelenjar Meibom di kelopak mata), TearLab® Osmometer (menilai kadar osmolaritas air mata), dan keratograph (alat bantu pemeriksaan yang digunakan untuk menilai permukaan mata serta stabilitas lapisan air mata).

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, tim ahli JEC Dry Eye Service akan memberikan penanganan yang sesuai. Mulai dari artificial tears substitute/lubricants hingga punctal plug pada kondisi berat untuk mengatasi volume air mata yang kurang; pemberian anti-inflamasi dan antibiotik tetes mata maupun orang untuk mengatasi peradangan dan kemungkinan infeksi pada mata; hingga pemberian autologous serum tetes mata untuk memperbaiki permukaan mata yang mengalami kerusakan.

“Melalui Bulan Peringatan Mata Kering, sekaligus dalam rangka Hari Anak Nasional, JEC berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kelainan mata kering yang semakin banyak ditemui pada anak-anak.

Terlebih mengingat penggunaan gadget elektronik yang tak bisa dihindari dan berlangsung terus menerus. Mendukung itu, kehadiran JEC Dry Eye Service juga menjadi penguatan komitmen JEC Eye Hospitals & Clinics untuk terus berkontribusi mengoptimalkan penglihatan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Tanah Air,” tutup Mubadiyah, S.Psi, MM. (sh)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: JEC Eye Hospitals
Shanty. A

Shanty. A

Related Posts

WiZ TV Sync Lights
Lifestyle

WiZ TV Sync Lights Bikin Nonton Film Hingga Gaming di Rumah Jadi Lebih Seru dan Imersif

by Shanty. A
2 hari ago
IKEA
Lifestyle

IKEA Berbagi Tips Memilih Rak Piring yang Fungsional dan Hemat Tempat

by Shanty. A
3 hari ago
IKEA
Lifestyle

September Penuh Inspirasi: Menata Rumah, Menata Hidup Bersama IKEA Indonesia

by Shanty. A
2 minggu ago
MY BABY
Kesehatan

MY BABY Ajak Para Ibu Indonesia Membangun Kesehatan Mental dan Ketahanan Emosional Anak

by Shanty. A
2 minggu ago
primaya bekasi
Kesehatan

Lengkapi Layanan Unggulan, Primaya Hospital Bekasi Timur Raih Penghargaan dari WSO (World Stroke Organization)

by Shanty. A
2 minggu ago
IKEA
Lifestyle

IKEA Tawarkan Solusi Menata Rumah Lebih Rapi dengan Stiker Label

by Shanty. A
2 minggu ago
Next Post
BIOCERAMIC MOONSWATCH

Bioceramic Moonswatch Mission To The Super Blue Moonphase Rayakan Supermoon Pertama Di Tahun 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Festival Teater Indonesia

Festival Teater Indonesia 2025 Siap Digelar di Empat Kota

14 September 2025
Green SM

Mau Uang Saku Tambahan? Yuk, Jadi Kreator Muda bersama Green SM

13 September 2025
WiZ TV Sync Lights

WiZ TV Sync Lights Bikin Nonton Film Hingga Gaming di Rumah Jadi Lebih Seru dan Imersif

12 September 2025
HUAWEI Pura 80 Series

HUAWEI Pura 80 Series Segera Hadir di Indonesia: Meneruskan Legacy Seri Pura dengan Switchable Dual Telephoto Lens Pertama di Industri, Raih Peringkat #1 DXOMARK

12 September 2025
Merlynn Park Hotel Jakarta

Merlynn Park Hotel Jakarta Gelar Malam Apresiasi Haornas 2025 Bersama Olympians & Patriot Olahraga Indonesia

11 September 2025
IKEA

IKEA Berbagi Tips Memilih Rak Piring yang Fungsional dan Hemat Tempat

11 September 2025

Berita Terpopuler

  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    4914 shares
    Share 1965 Tweet 1228
  • IEE Series 2025 Resmi Dibuka: Construction & Engineering Week Hadirkan Pameran Industri Strategis

    497 shares
    Share 199 Tweet 124
  • Deli Indonesia Hadirkan Deli Ballpoint Pen, Pulpen Serbaguna untuk Semua Kebutuhan

    497 shares
    Share 199 Tweet 124
  • Sampoerna University Gelar Program Pertukaran Pelajar, Libatkan Mahasiswa Indonesia dan Jepang untuk Jawab Tantangan Ekonomi Sirkular

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Gala Premiere Film Perempuan Pembawa Sial: Malam Mistis Bertabur Budaya yang Mencekam

    495 shares
    Share 198 Tweet 124
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek