Binomedia.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta penjabat kepala daerah agar menjauhi area rawan korupsi. Menurutnya, meski penjabat kepala daerah dipilih melalui mekanisme penunjukan, bukan berarti menjadi penghalang untuk berkinerja lebih baik ketimbang kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Rekan-rekan penjabat kepala daerah harus bisa bekerja dengan lebih baik, kemudian jangan sampai terkena masalah hukum, apalagi OTT (Operasi Tangkap Tangan),” pesan Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Penjabat Kepala Daerah yang berlangsung secara virtual, Selasa (20/12/2022).
Sebagai birokrat tulen nonperwakilan partai politik, Penjabat kepala daerah juga harus bersikap netral sehingga diharapkan mampu menjalin komunikasi dengan pihak mana pun dengan berbagai latar belakang. Karenanya, Penjabat kepala daerah juga diharapkan mampu bersinergi dengan DPRD, yang biasanya identik memiliki ketegangan komunikasi jika dijabat oleh kepala daerah definitif.
Baca Juga: Mendagri Muhammad Tito Karnavian Menyambut Kedatangan Tamu Negara G20 Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Mendagri Muhammad Tito Karnavian juga menilai, sebagai birokrat yang memiliki pengalaman dan pengetahuan dasar tentang administrasi pemerintahan dan penyusunan APBD, Penjabat kepala daerah harus mampu berpikir out of the box, inovatif, dan tidak bekerja sebatas rutinitas saja.
Meski demikian, pihaknya tetap menekankan apa pun inovasi yang dilakukan oleh Penjabat kepala daerah agar tak menyentuh area pelanggaran hukum maupun area rawan korupsi.
“Intinya saya ingin rekan-rekan penjabat kepala daerah bekerja lebih baik, dan jangan sampai ada terkena masalah hukum, rekan-rekan netral, tidak ada biaya politik, jangan sampai kena OTT, hindari korupsi,” Ujar Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
Baca Juga: Mendagri Muhammad Tito Karnavian Melantik 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemendagri
Mendagri Muhammad Tito Karnavian berharap, Penjabat kepala daerah mampu mengemban amanah yang diberikan dengan baik. Dirinya pun berharap, Penjabat kepala daerah tak hanya memikirkan keuntungan atas jabatan yang diembannya, tapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id