Binomedia.id – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Suhajar Diantoro menegaskan bahwa reformasi birokrasi merupakan sebuah kebutuhan. Menurutnya, seiring dengan perkembangan zaman, dinamika kebutuhan masyarakat menjadi turut berubah. Karenanya, penataan birokrasi bukan hanya sebuah keharusan, melainkan kebutuhan.
“Seolah-olah jabatan struktural itu pasangan kita, padahal hari ini sudah tidak demikian. Jadi ini harus kita pahami sebagai sebuah kebutuhan,” katanya saat memberikan ceramah motivasi dalam rangka HUT ke-51 Korpri di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (15/11/2022).
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro meminta aparatur pemerintahan tak terlena dengan jabatan-jabatan struktural. Di samping itu, ia juga meminta aparatur pemerintah, terutama yang menduduki kursi fungsional untuk cepat menyesuaikan diri.
“Kalau masa transisi ini kita tidak mampu menyesuaikan diri, kita akan menjadi negara yang terlambat dalam sejarah reformasi birokrasi nanti,” tuturnya.
Baca Juga: Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Melantik 19 Pejabat Fungsional di Lingkungan Kemendagri
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kemendagri) Suhajar Diantoro juga menyampaikan pesan serupa dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Ia mengatakan, sebagai tulang punggung pemerintah reformasi birokrasi penting dilakukan untuk menunjang pembangunan.
“Tolong ini, kita harus sadar betul tentang ini, Pak Menteri (Mendagri) berpesan tolong ini dijadikan kebutuhan, bukan kewajiban,” tandasnya.
Baca Juga: Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Mendorong Tiga Penjabat Gubernur Provinsi Baru di Papua
Ia juga menjelaskan, pihaknya kini tengah menyusun konsep manajemen talenta agar aparatur pemerintah mampu menjadi pemimpin sesuai talentanya masing-masing. Dengan begitu ia berharap, aparatur pemerintah lebih produktif untuk menghasilkan pelayanan publik yang lebih cepat.
Wartawan : Wahyu Triono
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id