Binomedia.id – Industri teknologi saat ini sedang berkembang pesat di dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari tantangan digital. Kejahatan dunia maya atau kejahatan internet, kebanyakan phishing dan sniffing, menargetkan orang-orang yang lalai dalam menjaga keamanan aktivitas online mereka.
Namun, masalah ini belum cukup ditangani di Indonesia. Sebuah studi menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan indeks keamanan siber terburuk di dunia. Ada insiden viral baru-baru ini bulan ini di mana seorang penjahat menggunakan metode phishing dengan mengirimkan pesan kepada korban dan berpura-pura menjadi kurir paket. Mereka mengirim file yang mengklaim menampilkan informasi tentang paket, tetapi sebenarnya adalah file perangkat lunak yang mengumpulkan informasi tentang korban (informasi perbankan) dan mengirimkannya ke penjahat.
Untuk mengurangi risiko Anda terkena ancaman kejahatan dunia maya, pastikan untuk menggunakan aplikasi yang aman dan pribadi seperti Telegram. Untuk meningkatkan keamanan dan melindungi pengguna secara proaktif, Telegram menawarkan Obrolan Rahasia, ruang obrolan dengan enkripsi penuh untuk mencegah siapa pun mengakses konten obrolan Anda. Pembaruan terbaru Telegram juga memberi Anda kemampuan untuk menghapus pesan semua orang tanpa jejak, menyetel pengatur waktu hapus otomatis untuk semua obrolan, dan bahkan membuat akun tanpa kartu SIM.
Baca Juga: Microsoft Luncurkan Program Pelatihan dan Mentorship Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Lebih lanjut, terlepas dari upaya Telegram sejauh ini untuk mengatur konten spam, Telegram tetap ingin menunjukkan komitmennya untuk masa depan. Sekarang Telegram memperkenalkan anti-spam baru yang agresif yang dapat diaktifkan dalam grup dengan lebih dari 200 anggota. Mode ini dapat secara otomatis menghapus potensi spam dan konten yang mencurigakan serta meminimalkan risiko terkena penipuan phishing. Admin grup juga dapat melaporkan kesalahan input (positif palsu). Ini akan mengajarkan bot untuk lebih melindungi anggota tim Anda di masa mendatang.
Bahkan dengan semua peningkatan keamanan ini, pengguna harus mengetahui cara mendeteksi dan menghindari serangan phishing atau phishing. Sama seperti orang-orang di dunia nyata melindungi properti mereka dan menghindari orang asing yang mencurigakan, tindakan pencegahan yang sama harus dilakukan secara online. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan keamanan Telegram:
Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Otentikasi dua faktor adalah langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi akun Anda. Ini dapat dilakukan dengan masuk ke menu “Pengaturan”. Lalu pergi ke Privasi dan Keamanan dan klik Verifikasi Dua Langkah di bawah Keamanan. Selanjutnya, pilih “Setel Kata Sandi” di bagian bawah dan buat serta masukkan kata sandi di layar berikutnya.
Baca Juga: Kilas Balik Youtube 2022
Gunakan browser versi terbaru
Saat menggunakan Telegram Network, pastikan Anda menggunakan browser versi terbaru. Secara umum, browser dilengkapi dengan fitur anti-phishing bawaan untuk memastikan keamanan setiap pengguna.
Verifikasi situs web yang Anda kunjungi dan email serta obrolan yang Anda terima
Phishing dan spionase biasanya dilakukan melalui web, email, atau obrolan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa situs web yang Anda akses menggunakan Secure Socket Layer (SSL), sebuah sertifikat, yang berarti semua komunikasi dan data Anda dienkripsi dari browser Anda ke server situs web yang Anda akses.
Untuk mengetahui apakah situs web menggunakan SSL, periksa apakah bilah alamat memiliki simbol gembok dan apakah URL diawali dengan “https” (Hypertext Transfer Protocol Secure). Selain itu, selalu cek email masuk dan chat dengan mengecek contact person atau mencari alamat email resmi perusahaan. Hanya klik tautan atau unduh file yang dikirim oleh kontak yang diverifikasi atau tepercaya, dan jangan unduh program yang tidak diverifikasi atau program yang aman.
Baca Juga: Aplikasi dan Game Terbaik di Google Play tahun 2022
Di Telegram, Anda dapat memastikan bahwa saluran dan bot yang Anda ikuti telah diverifikasi. Jika Anda memilih untuk mengikuti saluran dan bot yang tidak diverifikasi, ada baiknya memperhatikan detailnya sebelum mengklik tautan atau mengunduh file. Dengan cara ini Anda mengurangi risiko penipuan.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi ke situs web yang tidak dipercaya
Anda tidak boleh memberikan informasi secara sukarela, termasuk informasi pribadi dan keuangan Anda, kecuali jika Anda mempercayai situs web yang Anda kunjungi 100%.
Gunakan kata sandi yang berbeda untuk semua akun
Untuk meningkatkan keamanan data, gunakan kata sandi yang berbeda untuk akun yang berbeda. Jika Anda menggunakan kata sandi yang sama, semua akun Anda dapat disusupi jika perusahaan phishing berhasil mencuri kata sandi Anda. Menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap situs web/aplikasi dan mengubah kata sandi Anda secara teratur akan membantu Anda tetap aman.
Telegram adalah salah satu dari 5 aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia dan memprioritaskan privasi penggunanya serta menawarkan banyak fitur keamanan. Namun, pengguna juga perlu paham akan cara memanfaatkan fitur ini untuk melindungi diri mereka sendiri. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Telegram melindungi keamanan kamu dan berinteraksi secara online dengan cara-cara baru, silakan baca update terbaru Telegram di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id