• Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
Minggu, 9 November 2025
  • Login
  • Register
Binomedia
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling
No Result
View All Result
Binomedia
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Demi Mewujudkan Bali Bebas Stunting, Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor Diharapkan Tumbuh dan Terjaga

Indra by Indra
3 November 2022
in Kesehatan
A A
0
Bali Bebas Stunting

Upaya Demi Mewujudkan Bali Bebas Stunting

WhatsappFacebookTelegramTwitter

Binomedia.id – Meskipun memiliki prevalensi stunting di bawah rata-rata dan terendah secara nasional, Provinsi Bali diharapkan tidak terlena dalam mengupayakan pengentasan stunting. Inovasi dan kolaborasi lintas sektor diharapkan selalu tumbuh dan terjaga demi mewujudkan Bali bebas stunting pada tahun 2024 mendatang.

Pesan tersebut dinyatakan Inspektur Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ari Dwikora Tono, Ak, M. Ec. Dev, kala membuka Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Bali yang digelar Perwakilan BKKBN Bali di kawasan Sanur, Denpasar, Selasa (1/11).

“Prevalensi stunting Bali bagus, ketika secara nasional menarget pada 2024 harus 14 persen, tahun 2021 Bali sudah 10,9 %. Namun demikian, itu bukan capaian yang berhenti di sana, Bali jangan terlena. Harus kita cegah bersama, bersama mengentaskan stunting,” kata dia.

Baca Juga : Bali Merupakan Provinsi Dengan Prevalensi Stunting Terendah di Indonesia

Ia menjelaskan, meskipun menjadi provinsi dengan prevalensi terendah, berdasarkan sebaran kewilayahan di tingkat kabupaten di Bali masih ditemukan adanya kesenjangan. Dwikora berpesan agar hal tersebut menjadi atensi, sehingga kabupaten dengan prevalensi tinggi dapat diperhatikan lebih serius.

RelatedPosts

Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif

Melalui IKEA Play, IKEA Ajak Orang Tua Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas

MEraba NAdi SendiRI (MENARI): kenali irama jantungmu sebelum terlambat

“Di Bali masih ada kabupaten yang rendah dan tinggi. Kabupaten yang tinggi perlu diperhatikan, mungkin pada SSGI (Studi Status Gizi Indonesia, red) 2022 tahun ini mungkin ada yang naik atau turun, sehingga perlu intervensi yang konvergensi, yang diharapkan dapat padu oleh berbagai pihak. Perlu ada kerja keras bersama,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Melihat strategi pengentasan stunting di Bali yang melibatkan desa adat, Dwikora menyatakan apresiasinya. Pelibatan desa adat dipandang efektif, sehingga prevalensi stunting di Bali dapat rendah.

Baca Juga : Kabupaten Gunung Mas Merupakan Daerah Prevalensi Stunting Tertinggi di Kalimantan Tengah

“Adat di Bali sangat mendukung untuk program pemerintah, salah satunya program penurunan stunting. Namun, kita jangan terlena dengan kekuatan yang ada. Harus kita identifikasi kekuatan yang ada, sebagai cerminan di TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Provinsi Bali karena di Bali belum punya pergub terkait percepatan stunting. Juga perlu perwali atau perbup yang belum mengacu pada Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Stunting,” Dwikora mengingatkan.

“Oleh karenanya, mari tingkatkan komitmen untuk turunkan stunting di Provinsi Bali. Waktu kita yang terbatas, 2024 sudah sebentar lagi, Wagub (Bali) menginstruksikan dapat memastikan SDM yang ada sehingga intervensi dapat dilakukan secara maksimal,” katanya.

Bali Bebas Stunting
Demi Mewujudkan Bali Bebas Stunting, Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor Diharapkan Tumbuh dan Terjaga

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS, dalam laporannya mengatakan bahwa acara tersebut memang secara khusus digelar untuk menyatukan pandangan seluruh komponen yang terlibat dalam upaya pengentasan stunting. Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pijakan positif dalam upaya mewujudkan Bali bebas stunting.

“Rekonsiliasi ini diharap bisa menghasilkan kesepakatan untuk tindak lanjut penurunan stunting ke depan. Tahun 2024 kita harapkan di bawah dua digit. Mudah-mudahan SDGI 2022 bisa turun. Jika ada kabupaten/kota yang meningkat, nanti akan kami evaluasi. Kita evaluasi bersama,” katanya.

Baca Juga : Berisiko Stunting, Warga Kampung KB di Riau Beri Parsel untuk Keluarga dan Baduta

Komitmen bersama untuk mengentaskan stunting yang harus dilakukan secara kolaboratif pun diamini Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra. Ia mengatakan bahwa strategi pengentasan stunting perlu intervensi langsung dan tidak langsung yang konvergen.

“Intervensi yang konvergen merupakan kunci keberhasilan penurunan stunting. Oleh karena itu, rekonsiliasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman untuk program pengentasan stunting dari provinsi hingga tingkat desa,” kata dia mewakili Ketua TPPS Provinsi Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) yang berhalangan hadir dalam kegiatan tersebut.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan target penurunan prevalensi stunting antara tahun 2022 hingga 2024. Pihaknya menarget prevalensi stunting dapat turun dari 10,9 % pada 2021 menjadi 9,28 % pada tahun 2022. Selanjutnya pada tahun 2023 pihaknya menarget angka stunting turun ke 7,71 % dan pada tahun 2024 ditarget turun ke angka 6,15 %.

 

Reporter : Wahyu Triono

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id


Tags: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana NasionalBKKBNPrevalensiStunting
Indra

Indra

Binomedia.id merupakan platform Bisnis Inovasi Media yang melayani produk informasi dan pemberitaan bernilai positif kepada masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang hadir menyajikan informasi-informasi bermanfaat serta terpercaya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan para pembacanya.

Related Posts

Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif
Kesehatan

Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif

by Indra
19 jam ago
IKEA
Lifestyle

Melalui IKEA Play, IKEA Ajak Orang Tua Wujudkan Kamar Anak yang Fungsional dan Penuh Kreativitas

by Shanty. A
2 hari ago
PENYAKIT JANTUNG
Kesehatan

MEraba NAdi SendiRI (MENARI): kenali irama jantungmu sebelum terlambat

by Shanty. A
2 hari ago
barenbliss
Kecantikan

barenbliss Hadirkan Pesona Mewah pada bibir dengan Koleksi ‘Aura Mood’: Crush at First Swipe, Tahan Lama Hingga 36 Jam!

by Shanty. A
5 hari ago
Prudential Indonesia
Kesehatan

Rayakan 30 Tahun di Indonesia, Prudential Indonesia Pertegas Komitmennya Mendukung Keluarga Indonesia Lebih Sehat Baik Secara Fisik dan Finansial

by Shanty. A
6 hari ago
Jungleland Sentul
Lifestyle

Bosan Dengan Aktifitas IbuKota, yuk Bertualang bersama Adit Sopo Jarwo di Jungleland Sentul

by Shanty. A
2 minggu ago
Next Post
Wujudkan Kota Cerdas

Wujudkan Kota Cerdas, Semangat Saling Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman Antar Kabupaten dan Kota

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Sekjen PRI Aditya Yusma menyorot pentingnya peranan generasi muda dalam memperkuat demokrasi Indonesia. (Dok. Istimewa)

Sekjen PRI Aditya Yusma Sorot Pentingnya Peranan Generasi Muda dalam Memperkuat Demokrasi Indonesia

9 November 2025
TemanHebat Records buka audisi Dyslexia Festival, kesempatan bagi anak disleksia di seluruh Indonesia untuk jadi penyanyi. (Dok. Istimewa)

TemanHebat Records Resmi Buka Pendaftaran Audisi “Dyslexia Festival”

8 November 2025
Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif

Kolaborasi Medis Korea–Indonesia 2025: Inovasi Ortopedi 3D Printing dan Bedah Saraf Minim Invasif

8 November 2025
Sampoerna University

Menuju Indonesia Emas 2045, Sampoerna University Bahas Strategi Cetak Pemimpin Unggul di Tengah Digitalisasi Bisnis

7 November 2025
OPPO Find X9

OPPO Find X9 Series Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Kamera Hasselblad 200MP dan Baterai 7500mAh

7 November 2025
MAXIM

Maxim Perkuat Kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk Lindungi Kesejahteraan Mitra Pengemudi

7 November 2025

Berita Terpopuler

  • ZAP Clinic

    Wow Siapa Sangka “Botox” Dapat Atasi Ketiak Mudah Berkeringat, Basah dan Berbau, Lho!

    523 shares
    Share 209 Tweet 131
  • Kaspersky Memperingatkan Risiko Pembuatan Kata Sandi Oleh AI

    502 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Komitmen Terhadap Pasar Indonesia, Botify Memperkenalkan Tim Indonesia Yang Berdedikasi

    502 shares
    Share 200 Tweet 125
  • Susunan Media Filter Aquarium, Jamin Jernih

    5000 shares
    Share 1999 Tweet 1250
  • Kisi-kisi Evolusi Fitur AI, Akan Hadir di Device Galaxy Flagship Terbaru! 

    500 shares
    Share 200 Tweet 125
Shortcode field is empty!
Binomedia

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek

Navigate Site

  • HOME
  • About us
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Contact Us

Follow Us

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Infrastruktur
  • Pendidikan
  • Properti
  • Otomotif
  • Teknologi
  • More
    • Fashion
    • Movie
    • Music
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sport
    • Traveling

Copyright © 2023 Binomedia. Supported Matek