binomedia.id – Jakarta. Industri film horor Indonesia akan kembali diramaikan dengan kehadiran ‘Santet Segoro Pitu’, sebuah film yang diadaptasi dari kisah nyata penuh klenik di Semarang tahun 1983. Disutradarai oleh Tommy Dewo dan diproduksi oleh Hitmaker Studios, film ini mengusung nuansa mistis dan cerita yang dekat dengan budaya masyarakat Indonesia yang percaya pada santet atau ilmu hitam.
Menariknya adalah difilm ini kembalinya Christian Sugiono membintangi film horor. Setelah beberapa judul film horor, seperti Sabrina (2018), Rumah Kentang: The Begining (2019) dan Panggonan Wingit (2023).
Suami dari Titi Kamal itu mendapat tantangan berat, pasalnya karakter Pak Sucipto yang diperankan Tian begitu ia biasa disapa, harus menggunakan bahasa Jawa.
“Sebagai pedagang, dialog-dialog yang digunakan Pak Sucipto adalah bahasa Jawa. Memang sebagai pemain di film ini tantangannya belajar bahasa Jawa. Meskipun kami sudah mempunyai skrip gitu ya, nanti dialognya begini, kalau jualan ini begini, ngomongnya gitu, tapi lawan-lawan main kita atau figurannya itu adalah orang lokal asli di desa tersebut,” beber Christian di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).
‘Santet Segoro Pitu’ diadaptasi dari thread viral karya Betz Illustration di platform X (sebelumnya Twitter). Kisahnya berpusat pada Ardi, diperankan oleh Ari Irham, seorang mahasiswa yang memiliki kemampuan melihat makhluk tak kasat mata. Ardi sejak kecil merasa terganggu dengan indera keenam yang ia miliki, hingga sebisa mungkin menghindari tempat-tempat keramaian seperti pasar yang kerap dipenuhi energi negatif.
Pasar, sebagai latar cerita, digambarkan tidak hanya sebagai pusat perdagangan tetapi juga tempat penuh intrik dan kebohongan, termasuk praktik-praktik mistis.
Suatu hari, ayah Ardi, Sucipto (Christian Sugiono), yang memiliki toko di pasar, menemukan bungkusan misterius yang disertai suara-suara aneh. Tak lama, Sucipto mulai menunjukkan gejala penyakit aneh, muntah darah dan kondisi tubuh yang semakin melemah. Menyadari bahwa ini adalah akibat dari serangan santet Segoro Pitu, Ardi dan adik perempuannya, Syifa (Sandrinna Michelle), berusaha menyelamatkan keluarga mereka.
Dalam upaya melawan serangan santet yang mematikan ini, Ardi dan Syifa menghadapi berbagai rintangan. Misi mereka adalah mengumpulkan air dari tujuh laut yang diyakini dapat menjadi penawar santet Segoro Pitu, sebuah santet tingkat tinggi yang berasal dari luar tanah Jawa. Sepanjang perjalanan, keduanya dihadapkan pada berbagai entitas gaib, mulai dari sosok jin hingga makhluk ghaib khas Indonesia bagian timur yang disebut Suanggi, yang jarang diangkat dalam kisah horor Indonesia.
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Indonesia, termasuk Ari Irham sebagai Ardi, Christian Sugiono sebagai Sucipto, Sara Wijayanto sebagai Marni (ibu Ardi), dan Sandrinna Michelle sebagai Syifa. Kehadiran mereka diharapkan dapat menambah intensitas film dan menghadirkan karakter-karakter yang lebih hidup dalam cerita penuh mistis ini.
Selain itu, Yati Surachman juga turut berperan sebagai seorang dukun yang memiliki pengetahuan tentang dunia gaib dan membantu Ardi memahami santet Segoro Pitu.
Film ini merupakan hasil kerja sama Hitmaker Studios dengan Legacy Pictures, Masih Belajar Pictures, dan Role Entertainment. ‘Santet Segoro Pitu’ juga menandai kali pertama kolaborasi Hitmaker Studios dengan sutradara Tommy Dewo, yang diharapkan mampu menghadirkan warna dan pendekatan baru dalam genre horor Indonesia. Film ini adalah proyek terbaru Hitmaker Studios setelah kesuksesan ‘Sumala’, yang berhasil menarik perhatian 1,4 juta penonton.
Mengangkat elemen budaya Indonesia yang kental dengan klenik, ‘Santet Segoro Pitu’ tidak hanya sekadar menyuguhkan jumpscare, tetapi juga membawa penonton untuk memahami sisi gelap masyarakat yang akrab dengan praktik santet.
Film ini menawarkan pengalaman horor yang berbeda, dengan tampilan makhluk-makhluk gaib yang tidak klise, seperti pocong atau kuntilanak. Penonton akan disajikan bentuk-bentuk entitas gaib yang lebih beragam, sehingga dapat memperkaya imajinasi mengenai dunia mistis dalam budaya Indonesia.
Bagi penggemar film horor tanah air, ‘Santet Segoro Pitu’ adalah pilihan yang patut ditunggu. Film ini siap menguji nyali para penonton mulai 7 November 2024. Bawa serta teman atau keluarga untuk merasakan sensasi mencekam yang dihadirkan oleh kisah nyata dari masa lalu yang penuh dengan misteri dan dunia tak kasat mata. (sh)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id