Binomedia.id – Mobil listrik kini menjadi salah satu model kendaraan roda empat yang cukup banyak peminatnya. Mobil listrik makin digemari karena adanya kesadaran lingkungan yang makin meningkat akhir-akhir ini. Hal ini mendorong berbagai produsen kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak bumi, mulai berinovasi juga untuk memberikan dampak lingkungan yang lebih baik, melalui mobil dengan bahan bakar terbarukan.
Apalagi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat fitur keselamatan mobil listrik makin canggih. Sehingga aktivitas berkendara menjadi lebih terjamin keamanan dan kenyamanannya. Berbagai faktor inilah yang memberikan dampak pada masyarakat luas, untuk mulai melirik kendaraan ramah lingkungan ini.
Fitur Keselamatan Mobil Listrik Secara Umum
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saat ini sudah sangat banyak jenis dan merk mobil listrik. Banyak perusahaan yang membuat mobil listrik berlomba dan saling pamer tentang keselamatan produk mobil listrik buatan mereka. Meski demikian fitur-fitur yang ada pada berbagai model mobil listrik sebenarnya bisa digeneralisasi menjadi dua, yaitu fitur keselamatan aktif dan fitur keselamatan pasif.
Fitur Keselamatan Aktif
Fitur keselamatan aktif pada mobil listrik merupakan sebuah sistem yang berfungsi sebagai asisten pengemudi yang mencegah terjadinya kecelakaan. Fitur ini terdiri dari berbagai sistem bertkenologi canggih dan serba otomatis. Fitur ini bisa kalian pantau dan bisa kalian akses pada monitor yang ada di area kemudi.
- ABSÂ (Anti-lock Braking System)
Fitur ini berguna untuk mencegah ban yang terkunci saat pengemudi melakukan pengereman mendadak. Dengan begitu maka memungkinkan pengemudi untuk tetep memegang kendali dengan lebih aman. - ACC (Adaptive Cruise Control)
Mengatur kecepatan otomatis sehingga jarak aman dengan kendaraan lain tetap terjaga. - AEB (Autonomous Emergency Braking)
Fitur keselamatan mobil listrik ini memungkinkan sistem mengaktifkan rem jika ada indikasi potensi tabrakan. - EBD (Electonic Brakeforce Distribution)
Meningkatkan stabilitas pada pengereman denngan meratakan distribusi tekanan rem berdasar kondisi roda dan beban pada kendaraan. - ESC (Electronic Stability Control)
Menjaga stabilitas kendaaraan saat berbelok atau dalam kasus yang berbahaya yaitu saat tergelincir. Fitur ini bekerja dengan mengatur pengereman roda tertentu secara otomatis. - LDW (Lane Departure Warning)
Fitur keselamatan mobil listrik yang satu ini juga dikenal dengan nama Lane Keeping Assist (LKA). Seperti namanya, fungsi utama fitur ini adalah sebagai pemberi peringatan saat kendaraan keluar jalur tanp sengaja. Fitur ini juga bisa lengsung memberikan koreksi arah juga. - RCTA (Rear Cross Traffic Alert)
Memberi paringatan ketika ada kendaraan dari samping saat pengemudi sedang memundurkan kenndaraan. - TCS (Traction Control System)
Mencegah selip pada roda saat penambahan kecepatan (khususnya pada jalan yang licin). - Blind Spot Monitoring
Memungkinkan pengemudi untuk mandapat peringatan saat ada kendaraan masuk ke area titik buta. - Surround View Camera
Surround View Camera mungkin asing di telinga kalian, tapi pasti kalian pernah dengan yang namana 360° Camera yang memberikan tampilan sekeliling mobil dari atas. Fitur keselamatan mobil listrik ini berguna untuk membantu parkir atau menuver di area sempit.
Fitur Keselamatan Pasif
Kebalikan dari fitur keselamatan aktif, fitur ini memberikan perlindungan pada pengemudi ketika sudah terjadi kecelakaan. Fitur keselamatan pasif ini ada yang bekerja secara otomatis, mekanikal, dan ada juga yang merupakan bagian dari konstruksi kendaraan.
- Pretensioner Seatbelt
Fitur mengencangkan otomatis pada sabuk pengaman yang bertujuan agar pengemudi tetap ditempat saat terjadi tabrakan. - Airbag
Fitur ini sebenarnya bukan suatu hal yang baru lagi, beberapa kendaraan non listrik juga sudah banyak yang menggunakan airbag. Fitur yang menjanjikan untuk memberi perlindungan ekstra ini juga diterapkan pada mobil listrik dengan cara kerja yang sama seperti airbag pada umumnya yang akan mengembang saat terjadi benturan keras. Fitur ini memberikan perlindungan ekstra pada kepala dan dada. - Head Restraint
Fitur keselamatan mobil listrik ini juga bukan hal baru lagi, karena head restraint juga sudah banyak ditemukan pada mobil mobil konvensional. Fitur ini dapat mencegah resiko cidera pada leher saat ada tabrakan dari belakang. - ISOFIX
Tak jarang pengemudi kendaraan roda 4 membawa keluarga, terkadang juga ada bayi di dalamnya. Oleh karena itu ISOFIX yang merupakan sistem standar internasional pemasangan kursi bayi yang aman juga diterapkan sebagai salag satu fitur keselamatan mobil listrik. - Struktur Anti Tabrakan
Mobil listrik dibuat dengan sedemikian rupa pada rangka dan body-nya sehingga memungkinkan kendaraan bisa menyerap energi benturan dan melindungi kabin agar tidak mudah hancur saat terjadi kecelakaan.
Fitur Keselamatan Khusus
Fitur keselamatan mobil listrik baik yang bersifat aktif maupun pasif sebenarnya juga sudah ada yang diterapkan pada mobil konvensional. Sehingga kurang bisa disebut sebagai fitur keselamatan eksklusif mobil listrik.
Berbeda pada dua fitur keselamatan sebelumnya, fitur keselamatan khusus ini memang cuma ada di mobil dengan bahan bakar listrik saja. Sehingga tidak akan ditemukan pada mobil konvensional lainnya.
Fitur khusus pada mobil listrik ini kebanyakan terdapat pada sistem baterai yang menjadi ciri khas mobil listrik.
- Regeneratif Braking
Bisa dibilang fitur ini adalah adalah fitur charge baterai. Cara kerja fitur ini adalah dengan mengubah energi pengereman menjadi energi listrik untuk mengisi daya baterai. Dengan fitur ini pengereman tidak hanya berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan, tapi juga untuk membuat daya baterai jadi lebih tahan lama. - Thermal Management System
Memastikan suhu baterai tetap optimal di berbagai kondisi adalah tugas dari fitur keselamatan mobil listrik yang satu ini. - Battery Safety Management System
Menjaga baterai dari overheat, korsleting dan berbagai kemungkinan kerusakan pada baterai. Fitur ini juga dilengkapi pemadam otomatis apabila terjadi kebakaran. - High Voltage Disconnect (HVD)
HVD bertugas untuk mematikan sambungan listrik apabila terjadi kecelakan atau korsleting. Dengan begitu, kemungkinan akan terjadi kebakaran internal akan jauh lebih kecil. - EV Sound Generator
Salah satu kelemahan mobil listrik yang membuatnya cukup berbahaya di jalan adalah karena mobil listrik nyaris tidak bersuara. Sehingga membuat pengguna jalan lain kurang menyadari kehadiran mobil listrik. Oleh karena itu EV Sound Generator yang bisa menghasilkan suara buatan ditambahkan sebagai fitur keselamatan mobil listrik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Binomedia.id